karikai04Avatar border
TS
karikai04
Pejalan Kaki Bikin Macet Tanah Abang, Anies Bilang "Itu Hasil Riset"
Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditanya pendapatnya mengenai pernyataan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Sandiaga sebelumnya menyebut salah satu penyebab kemacetan di Tanah Abang adalah pejalan kaki.

"Anda baca yang lengkap dong, itu kan hasil riset saja," kata Anies menjawab pertanyaan itu di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (7/11/2017).

Sebelum ini, Sandiaga mengatakan, pejalan kaki menempati urutan kedua penyebab semrawutnya kawasan Tanah Abang. Sandiaga menyatakan hal tersebut setelah melihat gambaran kawasan Tanah Abang yang diambil menggunakan kamera drone pada Senin (6/11/2017) pagi.

Quote:


"Temuannya ternyata ya (penyebab) kesemrawutan (Tanah Abang) itu adalah, satu pembangunan jalan, nomor dua tumpahnya pejalan kaki yang keluar dari Stasiun Tanah Abang, dan ketiga banyak angkot yang parkir liar atau ngetem," ujar Sandiaga.

Baca juga : Bukan PKL, Sandiaga Sebut Pejalan Kaki Salah Satu Biang Macet Tanah Abang


Pedagang kaki lima (PKL) memang memiliki dampak pada kesemrawutan kawasan Tanah Abang. Namun, kata dia, dampaknya tidak signifikan karena jumlahnya sedikit.

"Cuma di bawah 300, jadi kalau misalnya (PKL) ditata itu enggak sesuatu hal yang luar biasa dibanding sama PKL Jalan Cengkeh yang hampir 400-500 (orang)," kata Sandiaga.

Quote:


emoticon-Matabeloemoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo

woooww hasil riset cuy , luar biasaemoticon-2 Jempol emoticon-2 Jempol emoticon-2 Jempol
liee
liee memberi reputasi
1
41.5K
424
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.