Iring-iringan delman saat gladi bersih kirab pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Jl. Letjend. Suprapto, Surakarta, Senin (6/11/2017).
Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Solo, ditutup sejak pukul 15.00, Senin (6/11/2017). Semua kendaraan yang mau melintas dihalau dan dialihkan pindah ke jalur lain kecuali tiga unit motor patroli militer (PM) yang bergerak pelan masuk dari ujung jalan di sisi selatan menuju ke utara. Di belakangnya ada 50 personil gabungan wanita TNI, baik dari Angkatan Darat, Laut, maupun Udara yang berbaris membentuk tiga banjar.

Di belakang pasukan itu, empat kereta kuda berjalan berurutan. Paling depan adalah andong yang ditarik seekor kuda dan dinaiki tiga orang laki-laki dewasa. Kemudian tiga bendi yang ditarik masing-masing seekor kuda mini berjalan di belakangnya.

Empat kereta kuda itu berhenti di depan gedung Graha Saba Buwana, tempat puteri Joko Widodo bakal melangsungkan pernikahan. Tiga penumpang andong turun dan berjalan masuk ke halaman gedung.

Sedangkan empat kereta kuda berbelok ke timur dan masuk ke area lapangan di utara gedung yang menjadi lokasi parkir sejumlah mobil SNG berbagai stasiun televisi.

Lima menit kemudian, rombongan dengan komposisi yang sama datang menyusul. Tiga unit motor PM, 50 personil gabungan wanita TNI, serta empat kereta kuda yang terdiri dari andong dan tiga bendi.

Bedanya, rombongan kedua itu datang dari mulut gang kediaman Presiden Joko Widodo di Jalan Kutai Utara yang berada di jalur Jalan Letjend Suprapto itu.

Rupanya, dua rombongan itu bagian dari prosesi gladi bersih kirab kereta berkuda. Rombongan pertama diasumsikan adalah rombongan mempelai laki-laki, Bobby Afif Nasution dan keluarganya. Mereka akan datang dari Hotel Alila yang menjadi tempat keluarga asal Medan itu menginap.

"Ada 100 orang dari keluarga Medan yang datang," kata Panglima Komando Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi di depan gedung. Edy ditunjuk keluarga Bobby sebagai sesepuh yang akan menyerahkan Bobby kepada keluarga Jokowi untuk dinikahkan dengan anaknya, Kahiyang Ayu.

Hal yang sama juga diterapkan pada rombongan kereta kuda yang mengangkut Kahiyang dan keluarganya. Hanya saja, ketidakhadiran kereta kencana beserta 16 ekor kuda yang akan menariknya dalam gladi bersih itu sempat menjadi tanda tanya.

Lantaran kereta kencana diganti dengan andong serta tiga kereta pengiring diganti dengan bendi. Sedangkan kuda-kuda kereta pengiring berupa kuda-kuda mini yang tampak mungil dan lucu.

"Nanti tidak surprise lagi (kalau menghadirkan kereta kencana saat gladi bersih)," Kepala Seksi Operasional Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastrama Surakarta Letnan Kolonel Infanteri Mohammad Ibrahim Mochtar saat ditemui Beritagar.id di halaman depan gedung itu.

Ketidakhadiran kuda-kuda yang akan menarik kereta saat kirab pada 8 November 2017 nanti, menurut Mochtar, tidak mengkhawatirkan. "Kudanya nanti betina. Jadi sudah jinak," kata Mochtar.

Dalam kirab tersebut, total ada delapan kereta yang akan dioperasikan, masing-masing ditarik dua ekor kuda betina berjenis poni. Kereta kencana yang mengangkut Kahiyang akan ditarik kuda putih.

Sedangkan empat kereta kuda tersebut adalah milik Pemerintah Kota Surakarta yang disimpan di Rumah Dinas Walikota Surakarta di Loji Gandrung, dua unit kereta milik pribadi Jokowi yang selama ini disimpan di Gedung Graha Saba Buwana. Ditambah dua kereta kuda dari Anwar Muhtadi, yang bertugas mengurus kereta dan kuda untuk kirab.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ngkut-kahiyang

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Gotong royong mondial untuk Paradise Papers

- Yang sibuk menjelang pernikahan Kahiyang-Bobby

- Guru menghajar murid