Siapa sangka negara tetangga Malaysia memberi gaji lebih tinggi ketimbang TNI Indonesia. Dilansir dari Tempo, gaji para tentara kita tingkat satu adalah 4,4 juta per bulannya, sedangkan di Malaysia sendiri mereka sudah bisa mendapatkan sampai 7,8 juta per bulannya.

Padahal kalau dihitung-hitung sendiri jumlah tentara Indonesia ini sangat jauh lebih banyak. Sedangkan untuk sekelas Jenderal, Laksamana, dan Marsekal di Indonesia , di Indonesia diberikan gaji sebesar 5,3 per bulan, jelas kalah jauh dengan mereka para petinggi militer yang sampai 23 juta per bulannya. Itu masih belum tunjangan lain yah

Ternyata masalah gaji yang ibarat langit dan bumi ini sudah terjadi sejak zaman tahun 1972. Dilansir dari merdeka, rupanya diketahui dari catatan-catatan sejarah yang mengungkapkan mengenai perbandingan gaji antara dua institusi tadi. Bayangkan saja di zaman itu rupanya gaji tentara Malaysia bisa sampai dua puluh kali lebih besar dari TNI.

Ya, ternyata para tentara kita waktu itu diberi bayaran hanya sekitar Rp 3.120 sedangkan para prajurit Malaysia bisa bisa sampai 650 Ringgit atau setara dengan Rp 62 ribu. Nah setelah mereka nantinya pensiun pun bakal masih banyak tunjangan dan dana pensiunan yang siap menanti.

Kalau masalah kesejahteraan mantan tentara, harus diakui Indonesia sepertinya kalah dengan Malaysia. Ya, rupanya para veteran dan mantan tentara Malaysia diberikan dana pensiun setiap bulannya sekitar 1,4 juta, itu pun kadang masih bisa ditambah.

Belum lagi mereka juga akan mendapatkan bantuan uang pendidikan untuk anak atau keluarganya sekitar tiga ratus ribu hingga jutaan rupiah. Hal ini pastinya sangat beda dengan Indonesia yang memberikan tunjangan dana pensiun sebesar 1,4 hingga 1,6 juta, itu pun masih banyak para veteran yang kadang mengaku belum mendapatkan atau uang yang tak kunjung cair-cair.

Meskipun perbandingan gaji antara tentara Malaysia dengan Indonesia memang sangat jauh, bukan berarti kekuatan militer kita mlempem. Buktinya, negara kita rupanya memiliki sekitar 400-an unit tank yang siap menjaga kedaulatan Indonesia, sedangkan Malaysia sendiri hanya memiliki sekitar 78 unit saja.

Sedangkan masalah jumlah personel tentara yang aktif milik Indonesia adalah sekitar 900 ribu, atau sekitar dua kali lipat total prajurit Malaysia. Oleh sebab itu saat ini Indonesia masuk dalam peringkat 14 dunia, sedangkan negeri Jiran hanya nangkring di posisi 34. Ini membuktikan kalau gaji besar tentara suatu negara tidak membuktikan kalau militer di sana juga kuat.