Saat pertama kita menjadi seorang ayah, bagaimana rasanya. senang, khawatir, canggung pasti menghinggapi kita, tapi tenang saja dengan mengetahui caranya maka kita akan sukses melalui ujian pertama sebagai ayah yang baru.

1. Memahami Kondisi Istri

Anak yang sehat dan cerdas karena istri yang juga sehat dan cerdas. Suami harus memahami trauma istri pasca melahirkan. Suami harus bisa membuat istri hidup senyaman dan setenang mungkin karena psikologi istri akan berpengaruh pada anak dan sikap istri juga dipengaruhi oleh sikap suami terhadapnya, jadi pada masa awal ini jadilah suami yang baik dan siaga, sebisa mungkin juga turut membantu istri dalam merawat anak, karena rata-rata ibu baru masih butuh support dan bantuan, misalnya membuat susu, menyiapkan pakaian, sesekali juga cobalah untuk mengganti popok.

2. Memahami Psikologi Bayi

Bayi yang baru lahir umumnya masih banyak tidur, jadi biarkan dia tidur dengan cukup, jika ingin bermain dengannya tunggu ketika ia bangun, bayi yang baru lahir sudah bisa diajak bicara walau responnya pasif karena jarak pandangnya masih dekat, peluk dan cium secukupnya untuk membuatnya merasa nyaman. Jika bayi menangis jangan langsung diberi mimik, karena tidak semua tangisan berarti makan, adakalanya ia ingin digendong, atau sekedar ditemani sambil mendengarkan celotoh orangtaunya.

3. Tahu Ilmu Merawat Bayi

Siapa bilang mengurus bayi hanya tugas ibu. Ayah juga harus tahu dan bisa, paling tidak untuk hal yang sederhana. seperti membuat susu, menyiapkan pakaian, merapikan tempat tidurnya, serta menemani mandi, akan lebih baik jika juga bisa mengganti popok dan memandikan.
Bayi tidak serapuh yang dibayangkan, tapi perlu juga ketelatenan dalam merawatnya, pelajari juga cara menggodong yang benar, serta pijat bayi karena sentuhan dapat mendekatkan hubungan ayah dan anak.

Inilah sedikit informasi dari saya, selamat mencoba, dan semoga bermanfaat.