selldombaAvatar border
TS
selldomba
Pegawai Dinas Pertanian Nganjuk Kena OTT, Uang Ratusan Juta Diamankan
NGANJUK – Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh polisi dalam dugaan suap gratifikasi proyek pengadaan benih pokok dan sebar bawang merah Kabupaten Nganjuk tahun 2017 dengan nilai proyek Rp6 miliar.

Informasi yang dihimpun, OTT itu dilakukan di sebuah warung, tepatnya Jalan Raya Kediri-Nganjuk, pada Jumat sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Polisi melakukan tangkap tangan pada seorang pegawai bidang hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk berinisial TO.

Ia disangkakan terlibat dalam kasus suap gratifikasi dalam proyek pengadaan benih pokok dan sebar bawang merah di Kabupaten Nganjuk, tahun 2017 dengan nilai proyek Rp6 miliar.

Berita Rekomendasi
Akhirnya Kota Masa Depan Ideal Anda Ada di Depan Mata [OKZ]
Penangkapan Beruntun Kepala Daerah Wanita oleh KPK, Empat Nama Ini Masih Jadi Harapan
Dedi Mulyadi Curhat Soal Mahar Politik Rp 10 M, Ini Tanggapan ICW
Tim OTT terdiri atas gabungan Intelkam serta Reskrimsus Polda Jatim mengintai pelaku. Saat pukul 15.30 WIB tersebut, terjadi penyerahan uang sebesar Rp100 juta dari seseorang yang berinisial BE kepada pegawai dinas pertanian tersebut, dan langsung dilakukan OTT oleh petugas. BE diinformasikan seorang pegawai bank di Jatim.

Setelah itu petugas melakukan penggeledahan sekitar pukul 16.30 WIB di ruangan pegawai tersebut dan selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Agus Subagio belum bisa dikonfirmasi terkait dengan kejadian tersebut. Telepon selulernya tidak diangkat saat dihubungi. Pesan singkat yang dikirimkan juga tidak dibalas.

Namun, Abdul, salah seorang pegawai di Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk mengaku sempat mengetahui adanya pemasangan garis polisi di bidang hortikultura tersebut. Ia mengaku saat itu sedang rapat hingga sore, sehingga tidak langsung pulang.

"Saat itu, kantor sudah sepi, sebab para pegawai juga sudah pulang dari kantor. Tapi, kebetulan saya sedang rapat sampai sekitar jam 17.00 WIB, dan tahu-tahu sudah ada garis polisi di ruangan tersebut," katanya saat dihubungi, Jumat malam.

Ia mengaku kaget dengan adanya pemasangan garis polisi itu. Namun, ia juga mengaku tidak mengetahui dengan persis ada perkara apa, sehingga ruangan tersebut diberi garis polisi.

"Tadi saya dan teman-teman kaget, kok ruangan hortikultura diberi garis polisi. Saya tahunya pas selesai rapat tadi, tapi ada masalah apa saya tidak tahu," katanya.

Dalam perkara tersebut, selain mengamankan dua orang itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yaitu uang tunai yang diletakkan dalam tas warna hitam sebesar Rp100 juta, satu unit mobil Daihatsu Xenia nopol AG 1105 PH serta satu unit Honda City nopol AE 1792 FN. Keduanya juga dibawa ke Polda Jatim, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera belum bisa dikonfirmasi terkait dengan OTT tersebut. Telepon selulernya tidak diangkat saat dihubungi. Pesan singkat yang dikirimkan juga tidak ada jawaban.

(erh)

https://news.okezone.com/read/2017/09/29/519/1785956/pegawai-dinas-pertanian-nganjuk-kena-ott-uang-ratusan-juta-diamankan?utm_source=mobile_wp&utm_medium=mobile_box&utm_campaign=mobile_Breaking17

Berita lainnya

ini-modus-pejabat-di-pemkab-nganjuk-yang-kena-ott

Surabaya - Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Pemkab Nganjuk berinisial TP terkena operasi tangkap tangan (OTT) Polda Jatim. Ini modus pemerasan yang dilakukan TP.
"Memang benar, OTT di Nganjuk," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin kepada detikcom di sela acara Cangrukan Kapolda dengan pimpinan media di Jawa Timur di rumah dinas Kapolda Jatim, Jalan Bengawan, Surabaya, Jumat (29/9/2017) malam.
Informasi dari Polda Jatim, terduga TP diamankan karena diduga memeras atau melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengadaan proyek di benih pokok dan sebar bawang di Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk APBN tahun anggaran 2017 dengan nilai kontrak sekitar Rp 6.088.062.500.
Terduga menarik fee ke pemenang tender dari nilai pengadaan, sekitar 7,5 persen. . Dalam OTT itu polisi mengamankan uang Rp 120 juta.
"(Terduga TP) sekarang dibawa ke polda untuk diperiksa lebih lanjut," jelas Irjen Pol Machfud Arifin.
Polda Jatim melakukan OTT terhadap TP di sebuah warung di Jalan Kediri-Nganjuk, pukul 15.00 wib sore tadi. Terduga kemudian dibawa ke Polda Jatim bersama barang bukti uang Rp 120 juta. (roi/bdh)

https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-3664529/ini-modus-pejabat-di-pemkab-nganjuk-yang-kena-ott

Kata temen ane.. pelaku ybs ngakunya penganut aliran kepercayaan raja jayabaya dkk...
Kata temen ane yang lain... Dia ngakunya atheis gak percaya agama2 dan tuhan...
Ternyata brengsek juga ya
emoticon-Big Grin

Pasti dibilangnya oknum atheis dan aliran kepercayaan emoticon-Malu (S)
0
4.9K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.