• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Delapan Tahun Berlalu, Bagaimana Nasib Ponari Si Dukun Cilik Batu Ajaib Sekarang?

yukepodotcomAvatar border
TS
yukepodotcom
Delapan Tahun Berlalu, Bagaimana Nasib Ponari Si Dukun Cilik Batu Ajaib Sekarang?
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
emoticon-Toastemoticon-Toast emoticon-Toast



Pada tahun 2009 lalu, Indonesia sempat dikejutkan dengan kehadiran sosok dukun cilik yang mampu mengobati berbagai macam penyakit. Baik tua maupun muda berdatangan menjejali pekarangan rumahnya. Penyakit apa pun bisa disembuhkan dengan menggunakan sebuah batu yang katanya keramat.

Ponari namanya, bocah yang pada saat itu masih duduk di bangku sekolah dasar mendadak jadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Tinggal di Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, tak menjadi sebuah pengecualian karena bocah ini dianggap sebagai sebuah fenomena baru di masyarakat.


Ponari menemukan batu sakti tersebut pada saat sedang hujan yang disertai dengan suara gemuruh petir. Batu yang berukuran sekepalan tangan anak-anak ini memiliki warna kemerahan. Pertama kali Ponari menyadari bahwa batu tersebut sakti adalah ketika ada kerabatnya yang sakit dan berhasil sembuh seperti semula setelah meminum air celupan batu tersebut.

Berita mengenai kesaktian batu tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama untuk tersebar ke seluruh negeri. Banyak orang berdatangan dari berbagai daerah untuk mendapatkan air celupan batu sakti tersebut dengan mengharapkan kesembuhan seperti yang sudah pernah terjadi. Saking padatnya, beberapa korban tewas akibat kelelahan mengantre demi mendapatkan air “obat” tersebut.


Dalam selang beberapa bulan saja sosok bocah yang dianggap sebagai dukun cilik tersebut berubah menjadi orang kaya raya. Rumahnya direnovasi dan mulai membeli peralatan elektronik canggih seperti handphone.

Di masa kejayaannya, harta yang dimiliki Ponari sangat melimpah. Lebih dari Rp 1 miliar berhasil dikumpulkannya yang dari buka praktik “batu ajaib” tersebut. Dengan uang yang sangat banyak tersebut, Ponari mampu memperbaiki rumahnya hingga menjadi sangat layak. Ponari juga sempat membeli sawah dengan luas total 5 hektar, motor, dan juga perabotan rumah tangga.


Namun, ketenaran dan kekayaan tersebut hanya hinggap sejenak di sisi Ponari. Kehidupannya sekarang kembali seperti sebelum bertemu dengan batu ajaib tersebut. Walaupun semakin sepi, namun tetap ada saja satu atau dua pasien yang datang mengharapkan kesembuhan melalui batu tersebut. Pasien menurun drastis, pemasukan juga turut terjun bebas.

Sepinya pasien yang datang, kini Ponari malah lebih fokus pada pendidikannya. Ponari mulai meneruskan pendidikannya yang kala itu sempat tertunda selama tiga tahun akibat kesibukannya menjadi dukun cilik.


Kini, kekayaan yang sempat dimiliki oleh Ponari sudah habis. Keadaan ekonomi keluarga kembali terjun bebas ke titik semula. Bahkan, untuk proses lahiran anak kedua sang ibu, Mukaromah, mereka cukup kesulitan.

Sumber: YuKepo

Rate, Comment and Cendol are Appreciated
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia
ponari.dewasa
ponari.dewasa memberi reputasi
1
52.1K
309
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.