Medan: Empat pelaku perampokan sadis di Medan dicokok. Tiga di diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas polisi di bagian kaki.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, empat pelaku yakni Fauzi Ginting, 20, Herdiyansyah, 18, Gusdan Wahyu, 20, dan Randy, 18. Fauzi Ginting dan Gusdan berperan sebagai joki. Sedangkan, dua lainnya eksekutor.

"Terhadap pelaku Gusdan, Rendy dan Fauzi, terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur dibagian kakinya karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap," kata Tatan seperti dilansir Antara, Kamis 7 September 2017.

Tatan mengatakan, keempat pelaku terakhir beraksi dengan merampok Maimunah, 30, dan Suyono, 47. Pasangan suami istri itu merupakan warga Jalan Diponegoro, Desa Palumas, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. Suyono tewas dalam perampokan yang terjadi pada Sabtu 2 September 2017 sekitar pukul 21.50 WIB itu.

Kala itu, Suyono dan istrinya tengah melintas di Jalan Medan Binjai menggunakan sepeda motor. Setibanya di Jalan Sukabumi Baru, motor korban dipepet dari sebelah kiri oleh pelaku.

"Dan perampok langsung menarik tas yang disandang Maimunah," ucapnya.

Akibat kuatnya tarikan pelaku, motor yang dikendarai korban oleng dan jatuh. Nahas, kepala Suyono terbentur aspal jalan. Ia akhirnya tewas saat dirawat di Rumah Sakit Sundari, Sunggal.

Petugas mengendus identitas dan keberadaan empat pelaku usai memeriksa sejumlah saksi. Dua hari kemudian, petugas menangkap para pelaku di rumahnya masing-masing.

Petugas turut menyita sejumlah barang bukti antara lain, satu unit motor Honda Vario BK 3525ADR, satu unit Honda Revo BK 2083 CR, tiga potong celana jeans, dan satu jaket warna biru. Dua kaos, dua pasang sepatu, satu botol parfum, dua pasang sendal, satu dompet warna coklat, bungkus pembalut wanita, bundel foto bekas terbakar, dan satu buah tali pinggang warna hitam turut disita petugas.

"Satu bilah pisau, sebilah samurai, dan sejumlah barang milik korban yang dirampas," kata mantan Kapolres Asahan itu.

Pusat Kejahatan Nasional

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk kesekian kalinya, warga yg kerja halal mati oleh sampah masyarakat di tanah Kaum Berak Branak Meras

Prestasi berturut turut selama puluhan tahun, berkat budaya masyarakat nya

STAY AWAY FROM NORTH SUMATRA, THIS IS THE ONLY WARNING YOU WILL GET

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia