JawaPos.com - Banyak pihak menilai bahwa Prabowo Subianto sudah tidak layak ma‎ju lagi di Pilpres 2019 nanti. Mengingat umurnya sudah 66 tahun.

Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, umur Prabowo Subianto belum tua untuk menjadi Presiden Indonesia. Dia mencontohkan di Amerika Serikat saja presidennya yakni Donald Trump sudah berumur 71 tahun.

"Donald Trump saja lebih tua dari Pak Prabowo, kemudian Hillary Clinton (69), dan Presiden ke 40 Ronald Reagan saat menjadi Presiden Amerika Serikat 71 tahun. Jadi bukan persoalan usia," ujar Fadli saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).

Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPR ini menegaskan, umur tidak menjadi persoalan apabila Prabowo mencalonkan diri sebagai Capres di 2019 nanti.

Yang terpenting, lanjutnya, adalah dari kapabilitas dan intelektualitas yang menjadi patokan seseorang untuk bisa mencalonkan diri menjadi Capres. Sehingga Indonesia memiiki pemimpin yang sempurna.

"Jadi Indonesia ini perlu orang-orang kuat untuk menjadi pimpinan nasional, kalau tidak punya kapabilitas ya akan buang-buang waktu saja," katanya.

Sementara saat disinggung apakah mantan Danjen Kopassus tersebut sudah memiliki pendamping atau cawapres di 2019 mendatang. Fadli mengaku belum memilikinya. Pasalnya proses tersebut masih sangat panjang.

"Belum ada pembahasa terkait itu, tapi dari sisi calon presiden Gerindra sudah menyepakati Pak Prabowo sebagai capres," pungkasnya.

sumber : https://www.jawapos.com/read/2017/09/13/156931/reaksi-gerindra-soal-prabowo-dibilang-tua-dan-tidak-layak-jadi-capres

menurut saya, orang2 yang bilang pak prabowo terlalu tua untuk nyalonin jadi presiden, saya rasa itu hanya orang orang yang iri sama ketampanan pak prabowo waktu muda