Quote:
Menhub Pantau Jalur Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau perkembangan jalur Kereta Semi Cepat Bandara Soekarno-Hatta. Pemantauan dimulai dari Stasiun Sudirman Baru, menuju Batu Cepet hingga jalur alternatif.
Pantauan detikFinance di lokasi, Stasiun Sudirman Baru, Jalan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017), pembangunan di stasiun masih berlangsung. Pekerja proyek terlihat sedang melakukan, beberapa pekerjaan seperti pengelasan besi.
Peron stasiun sudah dapat, dinaiki meski belum rampung. Dua eskalator juga terlihat terdapat di stasiun Sudirman Baru.
Ditemani dengan Direktur Utama PT Railink, Budi sempat mendengarkan penjelasan yang disampaikan. Ia juga sempat menanyakan beberapa pertanyaan seperti lahan untuk parkir di area Stasiun Sudirman Baru.
Budi Karya melanjutkan pantauannya menggunakan kereta Inspeksi Wijaya Kusuma menuju Stasiun Batu ceper. Sampai di Stasiun Batu Ceper Budi Karya turun dan berganti, menggunakan mobil untuk menuju jalur alternatif.
Menhub Pantau Jalur Kereta Bandara Soekarno-HattaFoto: Dwi Andayani
Sesampainya di lokasi Budi melakukan pengecekan, pada jalan yang nantinya akan digunakan untuk jalur kereta bandara Soekarno-Hatta. Budi meminta agar pekerjaan jalan dan pemasangan rel segera diselesaikan, agar progres pekerjaan dapat terlihat.
"Saya minta ada percepatan, baik itu menyelesaikan stasiun maupun jaringan jalan," ujar Budi Karya.
(dna/dna)
Quote:
Menhub Cek Proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Ini Hasilnya
Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hari ini memantau pembangunan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta. Ia mengaku mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memantau perkembangan proyek tersebut sekaligus menganalisa hambatan yang ada di proyek tersebut.
"Saya hari ini sengaja ke sini untuk memastikan jalannya pekerjaan kereta bandara. Bapak Presiden concern sekali dengan proyek ini. Saya diminta cek langsung apa yang jadi masalah," kata Budi di sela aktivitasnya di lokasi proyek, Rabu (6/9/2017).
Dari hasil pantauannya, Budi menyebut tantangan pembebasan lahan sudah berhasil diatasi. Hanya saja, ada satu kendala teknis yang masih menjadi hambatan.
Baca juga: Menhub Cek Jalur Kereta Bandara
Kendala tersebut berupa tinggi permukaan tanah yang akan menjadi pijakan rel lintasan kereta bandara. Menurut catatannya, ada sejumlah titik yang kondisi tanahnya jauh lebih rendah dari permukaan tanah di sekelilingnya.
Sehingga perlu upaya untuk menyamakan tinggi permukaan tanah tersebut agar besi rel bisa terpasang dengan sempurna. Setidaknya, ada 5 km lahan yang akan dilintasi rel kereta bandara yang saat ini perlu penanganan karena permukaannya kurang tinggi.
"Memang ada satu pekerjaan yang lumayan complicated yaitu membuat jalur kereta api dengan meninggikan elevasi sebanyak 8 meter. Saat ini masih ada kurang 5 km. Tapi ada beberapa 1 km sudah jadi. Saya minta ada percepatan baik itu menyelesaikan stasiun maupun jaringan jalan," sambung dia. (dna/hns)
sumber
semoga proyek ini lancar, karena akan sangat membantu untuk bisa melesat cepat ke bandara, gak amsyong ketinggalan pesawat karena macet. hwehehehehe