Beberapa waktu yang lalu banyak media internasional yang dihebohkan mengenai kabar dari Korea Utara. Ya, lagi-lagi negara di bawah naungan Kim Jong Un ini menarik perhatian dunia dengan melancarkan rudalnya ke Jepang. Entah atas dasar apa, yang jelas hal ini sempat membuat warga Jepang khawatir.

Bicara soal penyerang Korea terhadap Jepang, kira-kira jika kondisi semakin buruk mungkin tidak sih negara ini bisa bertahan melawan rezim Kim ini. Usut punya usut, kalau dipandang ada beberapa faktor yang mungkin membuktikan kalau penyerangan Korut ini bisa jadi sia-sia. Lalu apa saja itu? Simak ulasan berikut.

Jepang sudah mempersiapkan rumah anti nuklir

Sejak kabar kepemilikan senjata nuklir dan rudal-rudal milik Korea Utara, rupanya Jepang tidak tinggal diam akan hal tersebut. Ya, seperti yang diketahui kalau kedua negara ini memang tidak pernah akur satu sama lain. Jadi sedikit saja ada singgungan, bisa saja mengakibatkan konflik.



Seperti beberapa waktu yang lalu, salah satu rudal milik Korea Utara rupanya sempat nyasar ke Hokkaido. Hal ini pastinya bikin dunia was-was, namun tidak membuat Jepang sendiri khawatir. Pasalnya, negara ini sudah membuat bunker bawa tanah anti nuklir yang siap menampung para pengungsi yang mencari tempat aman untuk berlindung.


Masih ada Amerika jika Jepang diserang

Seperti yang diketahui, sejak perang dunia kedua, Jepang tidak memiliki militer selain pasukan bela diri. Namun di balik semua itu rupanya masih ada raksasa Amerika yang siap membantu Jepang ketika diserang. Terutama melawan korut, kita tahu kalau Amerika sendiri sedang panas-panasnya dengan negara pimpinan Kim Jong Un ini.



Apalagi serangan rudal ke Jepang beberapa waktu yang lalu, tidak menutup kemungkinan kalau Amerika juga akan ikut campur tangan. Kita ingat beberapa bulan yang lalu saja kapal milik Jepang dan Amerika sudah hampir berlabuh di sekitaran perbatasan Korea Utara. Bisa dibilang, sekali saja Korut mengusik Jepang, maka Amerika akan datang.


Jangan pernah untuk menganggap remeh pasukan bela diri Jepang

Meskipun negeri bunga sakura itu tidak memiliki militer secara resmi, namun pasukan bela diri mereka rupanya tidak bisa diremehkan. Sejak adanya konflik Korea Utara itu, rupanya pemerintah Jepang meningkatkan anggaran untuk pasukan perdamaian dan alusistanya. Ini adalah bukti kesiapan Jepang sendiri jika memang benar Korea Utara akan melakukan serangan ke negaranya.



Hal itu bukan hanya wacana semata, buktinya saat korut bakal melancarkan serangan ke Guam beberapa waktu yang lalu, pasukan Jepang sudah menyiapkan alusistanya sendiri untuk menangkal adanya rudal yang bisa saja nyasar ke negaranya. Hal serupa juga mungkin akan terjadi seandainya ada lagi rudal yang dilancarkan oleh Korea Utara.


Dari dulu Korut hanya melakukan gertak sambal

Sebenarnya bahkan sejak dulu semua rencana penyerangan yang dilakukan oleh Kim Jong Un pada Jepang hanya seolah isapan jempol semata. Mulai dari serangan awan radioaktif yang akan diluncurkan di Jepang, hujan rudal hingga penembakan senjata nuklir ke negeri matahari terbit itu tidak pernah benar-benar terjadi. Namun demikian Jepang tidak hanya berdiam diri takut kalau-kalau Korut benar-benar melakukannya.



Sejak gertakan pertama dulu, Jepang telah membenahi diri untuk membuat perlindungannya dari serangan yang telah Kim Jong Un sesumbarkan, mulai membangun bunker dan lain-lain. Oleh karena itu bisa dibilang Jepang siap jika Korea menyerang.


Ya, itulah sekian faktor yang mungkin bisa membuat Jepang bisa bertahan dari gempuran Korut. Namun kembali lagi, masa depan tidak ada yang tahu, mungkin saja kejadian yang terjadi bisa malah lebih buruk.

korut