Belum lama ini, PT Njonja Meneer dinyatakan pailit oleh PN Semarang. Tapi mungkin masih banyak ya agan yang belum bisa bedain, pailit sama nggak kayak bangkrut?

Pailit, berasal dari bahasa Perancis failite, yanga artinya kemacetan pembayaran.

Kalo secara hukum, sesuai UU Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, pailit bisa dijatuhkan ke debitur (pihak yang berhutang) jika:

1. Mempunyai dua atau lebih kreditor, dan:
2. Tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,
3. Baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih kreditornya.

Terus kalo bangkrut itu apa?

Istilah bangkrut sebenernya nggak dikenal dalam Undang-undang di Indonesia. Sedangkan di Indonesia, bangkrut oleh KBBI didefinisikan 'menderita kerugian besar hingga jatuh' atau 'gulung tikar'.

Bangkrut awalnya berasal dari bahasa Inggris, bankruptcy yang artinya kebangkrutan.

Lantas gimana hak karyawan kalo sebuah perusahaan pailit?

Menurut putusan MK, hak karyawan harus didahulukan. Pembayaran upah pekerja/buruh yang terutang didahulukan atas semua jenis kreditur, termasuk atas tagihan kreditur separatis, tagihan hak negara, kantor lelang, dan badan umum yang dibentuk pemerintah, sedangkan pembayaran hak-hak pekerja/buruh lainnya didahulukan atas semua tagihan termasuk tagihan hak negara, kantor lelang, dan badan umum yang dibentuk Pemerintah, kecuali tagihan dari kreditur separatis.

Atas dasar itu, Nyonya Meneer masuk kategori pailitsesuai putusan PN Niaga Semarang namun tidak bangkrut karena terbukti tidak sanggup membayar utang. Dengan ditetapkannya status pailit kepada PT Njonja Meneer, maka produsen jamu tersebut sementara ini berhenti melakukan produksi. Tapi perusahaan jamu yang sudah ada sejak 1919 masih bisa memasarkan produknya, karena mungkin masih ada stoknya.

Segitu aja gan penjelasan yang ane rangkum dari beberapa sumber, semoga jadi lebih mencerahkan ya gan
Sumur Sumur