yukepodotcom
TS
yukepodotcom
Misteri Amityville House, Rumah Paling Angker di Amerika Serikat
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
emoticon-Ultahemoticon-Ultahemoticon-Ultah




The Amityville House merupakan sebutan untuk rumah bergaya kolonial Belanda yang berlokasi di 112 Ocean Avenue, Long Island, New York, Amerika Serikat. Kisah menyeramkan di rumah ini berasal dari peristiwa yang terjadi pada tahun 1974. Pada saat itu, rumah ini ditempati oleh keluarga DeFeo yang berjumlah 7 orang.

Pada suatu malam di tanggal 18 November 1974, Ronald DeFeo Jr.—anak sulung di keluarga tersebut—tiba-tiba menyeruak masuk ke sebuah bar dan mengatakan, “Seseorang menembak ibu dan ayahku,” sambil berteriak panik. Pengunjung bar yang sedang ada di sana pun langsung heboh dan pergi menuju lokasi.



Ronald DeFeo Jr. memberi laporan kepada polisi bahwa dia menemukan jasad ayah dan ibunya di lantai 2, dan menemukan juga jasad adik-adiknya di kamar yang lain. Korban pembantaian itu adalah: Ronald J. DeFeo (43), istrinya yang bernama Louise (42), dua anak laki-laki: John (9) dan Mark (12), serta dua putri mereka: Allison (13) dan Dawn (18). Semuanya tewas akibat luka tembak.

Pada awalnya, warga sekitar bersimpati kepada Ronald DeFeo Jr. yang harus kehilangan seluruh anggota keluarganya dalam satu malam. Namun, setelah DeFeo Jr. diinterogasi oleh polisi selama 20 jam, akhirnya dia mengaku bahwa dialah yang membunuh semua anggota keluarganya. Ditanyai perihal motif pembantaian itu, DeFeo Jr. selalu mengatakan, "Suara-suara di dalam rumah itu yang membuatku melakukannya."



Setelah DeFeo Jr. divonis hukuman penjara seumur hidup, rumah Amityville pun terbengkalai selama beberapa waktu. Setelah berselang 13 bulan semenjak peristiwa tersebut, kepemilikan rumah itu pun beralih kepada seorang pria bernama George Lutz yang pindah ke rumah itu bersama istrinya, Kathy Lutz, dan ketiga anaknya.



Saat mereka baru pindah, keluarga Lutz mengundang seorang pemuka agama untuk memberkati rumah mereka. Pada saat pemuka agama tengah berada di rumah itu, dia mengatakan bahwa ada tangan tak terlihat yang memukulnya di ruang jahit. Selain itu, pemuka agama itu juga mendengar suara yang mengatakan, “Pergi dari sini!”, tanpa diketahui dari mana sumber suaranya. Dia juga tiba-tiba mengalami gejala flu dan tangannya pun mengeluarkan darah.

Kehidupan keluarga Lutz pun dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Mereka diganggu oleh kekuatan gaib melalui penampakan, kesurupan, dan bahkan sampai serangan-serangan fisik. Menurut cerita yang dituturkan oleh George Lutz, peristiwa-peristiwa aneh selalu terjadi pada pukul 03.15. Pada suatu malam dia sempat melihat ranjang anak-anaknya terangkat naik turun, istrinya melayang di atas ranjang, serta kejadian-kejadian mistis lainnya.



Setelah 28 hari tinggal di sana, keluarga Lutz pun akhirnya segera pindah dari rumah itu. George mengaku bahwa dirinya sudah tidak kuat lagi dengan gangguan-gangguan semacam itu dan khawatir nantinya akan menjadi lebih buruk. Gambar di atas adalah foto penampakan yang diambil di rumah Amityville. Konon, gambar anak kecil di foto itu adalah penampakan dari arwah anak keluarga DeFeo yang mati penasaran.

Urban legend yang menghidupi kisah-kisah mistis Amityville House pun terus berkembang, sampai-sampai sempat dibuat novelnya yang berjudul The Amityville Horror. Isi buku itu sendiri didasari oleh hasil wawancara dengan keluarga Lutz. Meskipun begitu, kisah dalam novelnya dibuat lebih dramatis ketimbang aslinya.



Kisah tentang rumah ini pun diangkat ke dalam film dengan jumlah yang cukup banyak. Dalam syuting di salah satu filmnya yang dirilis pada tahun 2005, yakni The Amityville Horror yang dibintangi oleh Ryan Reynolds, terjadi beberapa peristiwa aneh yang menimpa para tim. Di hari pertama mereka mengunjungi rumah itu saja, mereka sudah menemukan mayat yang terapung di danau. Selain itu, setiap jam 03.15, entah kenapa tim produksi selalu tiba-tiba terbangun tanpa alasan yang jelas.

Setelah keluarga Lutz pindah dari rumah angker tersebut, sudah ada beberapa keluarga yang sempat tinggal di sana. Kabarnya, seiring dengan waktu, gangguan-gangguan di sana semakin berkurang. Mungkin hal itu disebabkan oleh pergantian fungsi rumah ini yang saat ini sudah dibuka menjadi semacam tempat wisata horor. Namun, tempat ditemukannya jasad keluarga DeFeo tetap tidak boleh dimasuki.

Sumber : Yukepo
Rate, comment, cendol appreciated emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
nona212emineminna
emineminna dan nona212 memberi reputasi
2
6K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.