Tribratanewspolri.go.id-Polda Bali  Disamping mempunyai tugas pokok sebagai penegak hukum, memelihara kamtibmas serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Fungsi Intelijen juga bertugas Sebagai Mata dan Telinga kesatuan Polri yang berkewajiban melaksanakn deteksi dini dan memberikan peringatan masalah, perkembangan masalah dan perubahan kehidupan sosial dalam masyarakat, juga bertugas mengidentifikasi ancaman, gangguan, atau hambatan terhadap Kamtibmas. Hal tersebut disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose pada acara tatapmuka dengan Community Intelijen. di Gedung Lembah Pujian, Rabu (22/2).

Tidak kurang 1000 Personil Intelijen memadati gedung lembah Pujian Denpasar untuk mendengarkan pengarahan dari Kapolda Bali yang didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs I Gede Alit Widana, S.H.,M.Si dan dihadiri Para Pejabat Utama Polda Bali
Kapolda Bali menekankan intelijen bukanlah suatu pengetahuan yang tertutup maupun sakral melainkan merupakan bagian penting dari dinamika kegiatan kepolisian, terlebih lagi dalam Era Reformasi dan Globalisasi dimana tuntutan masyarakat terhadap transparansi, demokratisasi, perlindungan hak asasi, dan supremasi hukum semakin meningkat, disamping dinamika kehidupan masyarakat yang berkembang begitu cepat, maka perubahan pun semakin sulit untuk dibaca dan di tebak, Sehingga diperlukan Early Warning dan Early Detection yang tajam serta akurat , personil Polri agar mampu menjadikan masyarakat Bali patuh Hukum sehingga akan terbebas dari Premanisme, Narkoba dan Terorisme.

Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, menambahkan bahwa untuk menjadi seorang intelijen tidak cukup hanya sekedar termotivasi, tetapi terlebih dari itu, personil intelijen harus berpikir jernih, dan bersedia untuk memahami tentang perspektif dunia intelijen ( Jiwa, Kegiatan, Pengetahuan, Komitmen, pengertian tentang Intelijen). guna mengetahui dan memahami keadaan melalui penguasaan teori, keterampilam, pengalaman dan serta pemanfaatan teknologi modern.

Kapolda Juga tidak henti- hentinya mengingatkan agar seluruh personil tidak terlibat dalam kasus Narkoba baik sebagai pengguna, kurir terlebih lagi Bandar “ Jika ada Personil yang terlibat kasus Narkoba saya perintahkan pecat,” Tegas Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose.




Pada akhir acara , Kapolda Bali menyerahkan piagam penghargaan dan memberikan hadiah berupa uang pembinaan kepada pemenang Produk laporan informasi terbanyak dan berkualitas. Untuk Juara I diraih oleh Brigadir Ade Hary Minggana,S.H., anggota Sat Intelkam Polresta Denpasar jumlah laporan informasi sebanyak 1.315, Juara II diraih oleh Aiptu Drs.I Wayan Widiyana anggota Sat Intelkam Polsek Bebandem Polres Karangasem, dengan jumlah laporan informasi sebanyak 821 dan juara III diraih oleh Iptu I Nengah Simpen anggota Sat Intelkam Polres Klungkung dengan jumlah laporan informasi sebanyak 291.

Sumber : Humas Polda Bali

Editor : swan

sumber berita di atas didapat dari Portal Berita Online resmi POLRI Tribratanews