Siapa sih yang nggak kenal dengan makanan khas indonesia, terbuat dari fermentasi biji kedelai dan juga terbuat dari ragi? Yup! Tempe. Makanan ini bisa disajikan dengan banyak cara, dibuat menjadi tempe goreng, orek tempe, tempe bacem, tempe mendoan dan lain sebagainya. Agan lebih suka yang mana? Biasanya tempe dibilang makanan ndeso tetapi siapa sangka jika tempe yang biasa kita beli dengan harga Rp 2.500 di Indonesia, bisa menjadi makanan yang mahal banget di beberapa negara. Negara asing menyebutnya Tempeh, kira-kira negara mana aja sih?

1. Jepang


Negeri Matahari Terbit ini sudah terkenal oleh King of Tempeh yaitu Rustono, ia merupakan warga negara Indonesia lho gansis yang telah menikah dengan wanita Jepang dan kemudian ia mendirikan Rusto’s Tempeh. Rustono mengakui bahwa ia menggunakan ragi asli dari Indonesia, itulah yang menjadikan tempenya rasa “Indonesia banget” dan berbeda dari tempeh yang ada di Jepang. Di Negeri Sakura, harga tempe buatan pak Rustono dihargai sekitar 350¥ atau Rp 41.994 per 250 gram.

2. Perancis


Jika biasanya agan dan sista mengenal Paris adalah kota yang menjadi kiblat mode dunia, berbeda dengan Ana Larderet. Perempuan asal Perancis yang pernah kuliah di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, mengaku jatuh cinta dengan tempe. Ketika kembali ke negaranya, ia berusaha belajar membuat tempe untuk dikenalkan dan dijual di Prancis. Berbekal dengan pertemanannya dengan Pak Rustono, Ana belajar via Skype hingga akhirnya dirinya berhasil membuat tempe. Tempeh di Perancis di banderol dengan harga 4-8 euro atau sekitar Rp 62.144 hingga Rp 124.289. Gileeeehhh!

3. Swiss


Negara yang masih masuk ke dalam benua Eropa ini, ternyata masyarakatnya juga suka mengkonsumsi tempeh. Bahkan WNI yang tinggal di Swiss juga rela membeli tempe yang harganya berkali-kali lipat dari harga yang ada di Indonesia. Di negara ini tempe berkisar 1,79 Euro atau Rp 27.809 untuk ukuran 400gr alias sepotong ukuran kecil. Kalau di Indonesia, beli tempe dengan harga segitu udah bisa buat makan seminggu kali ya gansis?

4. Jerman


Masih dinegara Eropa nih gansis! Jerman yang “tetanggaan” dengan Perancis dan Swiss juga mengkonsumsi tempe lho. Siapa sangka kalau di negara multikultur ini harga tempeh hampir sama dengan harga paha ayam yaitu sekitar 1,99 Euro atau sekitar Rp 30.917. Akan tetapi, tempeh ini bukan hasil impor dari Indonesia tetapi di produksi oleh Natural Vegetarian Food b.v yaitu perusahaan lokal Jerman. Mungkin rasanya nggak "indonesia banget" seperti yang di Jepang kali ya?

5.Inggris


Bagi penduduk negara Inggris, tempeh adalah makanan mewah! Biasanya penggemar makanan ini adalah orang-orang vegetarian. Mereka rela membayar hingga Rp 225.000 untuk memakan tempeh di restoran dan untuk 800gr tempeh di hargai 8,40 atau Rp 145.578.

6.Australia


Negara Kangguru juga terdapat banyak warga yang mencintai panganan tempe, tapi Agan dan Sista tau nggak kalau harga tempe di Australia ini juga berlipat ganda dari harga di Indonesia? Di situs Ebay, tempeh from Australia di hargai AUD 15,00 atau Rp 158.182 untuk satu wadah ukuran sedang.


Nah, agan dan sista setelah tau harga tempe di luar negeri apakah masih bilang kalo tempe makanan ndeso? Jangan-jangan gansis ada niatan mau usaha jualan tempe di negara lain? Ayo bangga dengan makanan Indonesia. Salam tempe!