• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Wajib baca! Sejarah epik Robert Rebellion dalam Serial Game Of Thrones

ladystoneheartAvatar border
TS
ladystoneheart
Wajib baca! Sejarah epik Robert Rebellion dalam Serial Game Of Thrones
Alhamdulillah jadi Hot Thread. Semoga berguna buat agan2 yg baca. emoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Upemoticon-Sundul Up


Siapaak tau series paling epic dan fantastis ini. Game of thrones merupakan tv series terpopuler sejagat. Rating di imdb pun mencapai 9,5, bahkan ada beberapa episode yg ratingnya 9,9. Gila nggak itu gan? Mulai dari storyline, world building, sampai karakternya benar2 perfect lho gan. Gila kan gan?? Tv series ini diadaptasi dari novel legendaris yg berjudul A Song of Ice and Fire karya Maester opa Martien. Disini gue mau sedikit ngejelasin sejarah the seven kingdom tentang pemberontakan Robert Baratheon terhadap Mad King alias Aerys Targaryen. Buat yg belum nonton seriesnya segera ditonton deh, bisa rugi kalo nggak tau cerita sefenomenal ini!! Oke gua mulai cerita deh, tp no repost lho gan. Buat dulu kopinya gan, karena thread ini lumayan panjang. He he he



Battle of Trident, Robert Baratheon vs Raegar Targaryen


Robert's Rebellion atau Pemberontakan Robert Baratheon, adalah perang saudara ditanah Westeros, yang dipimpin oleh Robert Baratheon mengakibatkan hancurnya keluarga House Targaryen hingga menyisakan 2 orang pewaris house tersebut yang dapat menyelamatkan diri ke pulau seberang. Dengan begitu berakhirnya kekuasaan keluarga House Targaryen atas "The Iron Throne", digantikan dengan keluarga House Baratheon dengan Robert Baratheon sebagai Raja baru di King's Landing.



Robert Baratheon

Dikisahkan, Raja Aerys II Targaryen adalah Raja 7 Kingdoms of Westeros yang memegang kekuasaan atas "The Iron Throne" dengan semena-mena, begis dan memerintah dengan arahan yang tidak jelas. Hari demi hari perilaku Sang Raja membuat kesan kebencian bagi keluarga Great Houses lainnya. Perselisihan & ketegangan kecil mulai mematik api dalam sekam yang kapan saja bisa berkobar menjadi api besar permusuhan.



Gila gak gan??



MadKing/Aerys Targaryen

Benar saja, ketika anak Sang Raja, Pangeran Rhaegar Targaryen menculik Lyanna Stark dari Winterfell, api kemarahan terhadap Sang Raja Gila Aerys II Targaryen berkobar begitu cepat dan sepertinya momen yang ditunggu oleh para keluarga House lainnya untuk melakukan pemberontakan.
Lyanna Stark adalah putri dari Rickard Stark, The Lord of Paramount and Warden of The North. Dia adalah tunangan dari Robert Baratheon yang pada saat itu menjabat sebagai The Lord Paramount of The Stormlands. Penculikan tanpa motif yang jelas ini memicu protes keras dari House Stark dan House Baratheon. Brandon Stark, Sang Kakak meminta pertanggungjawaban secara pribadi kepada King Aerys II atas perbuatan Pangeran Rhaegar ini, dimana saat itu Brandon Stark sedang melakukan perjalanan ke Riverrun untuk mau menikahi Catelyn Tully.



Raegar Targaryen

Bukan keadilan yang didapatkan oleh Brandon Stark dari King Aerys II Targaryen, malah dia dituduh makar dan berkhianat melawan raja serta ditahan. Atas tuduhan itu King Aerys II Targaryen meminta Lord of Winterfell, Rickard Stark untuk datang ke King's Landing guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan anaknya seperti yang dituduhkan. Setibanya di King's Landing, bukan penyelesaian yang adil didapatkan, Rickard Stark & Brandon dieksekusi secara kejam oleh The Mad King Aerys II Targaryen didepan seluruh anggota Royal Court.
Peristiwa ini menimbulkan rasa simpati yang luar biasa terhadap keluarga House Stark. Bersama dengan keluarga Great House lainnya mulai menyusun rencana pemberontakan.



Jon Arryn

Jon Arryn, Lord of The Eyrie, Warden of The East and Defender of The Vale adalah orang pertama yang mengibarkan bendara pemberontakan terhadap King Aerys II Targaryen, lalu diikuti oleh kedua anak asuhnya yaitu Robert Baratheon dan Eddark 'Ned' Stark dimana Robert memimpin pasukan pemberontak.



Ned Eddard Stark

Guna membangun kekuatan besar untuk bisa mengimbangi pasukan House Targaryen. Pasukan pemberontak menjalin aliansi dengan keluarga House Tully melalui pernikahan yaitu Ned Stark dengan Catelyn Tully dan si tua Jon Arryn dengan Lysa Tully.
Stannis Baratheon membantu kakaknya Robert Baratheon selama masa pemberontakan berlangsung, sedangkan keluarga House Tyrell bersekutu dengan King Aerys II Targaryen dengan mengepung House Baratheon di Strom's End. Pasukan Stannis Baratheon mendapatkan bantuan oleh Penyeludup Davos Seaworth, yang membawa sebuah kapal penuh bahan makanan serta bawang ke dalam benteng Storm's End sehingga bisa bertahan dalam peperangan.



Lyana Stark

Istri Pangeran Rhaegar Targaryen, Elia dari keluarga House Martell disimpan di King's Landing oleh King Aerys II untuk memastikan loyalitas House Martell selama konflik. Namun disamping itu malah loyalitas semu yang didapatkan dari House Lannister. Disaat menghadapi pasukan pemberontak di Trident, Tywin Lannister bersama pasukannya datang ke King's Landing dan memohon kesetiannya kepada King Aerys II Targaryen, disaat pintu gerbang dibukakan buat mereka, bukannya mengamankan dan menjaga King's Landing namun melakukan penjarahan, perampokan serta pemerkosaan. Ikut menjadi korban Istri Pangeran Rhaegar, Elia Martell. Dia dibunuh yang sebelumnya dirudapaksa terlebih dahulu oleh Sir Gregor Clegane, termasuk kedua orang anaknya juga tewas ditangan keluarga House Lannister. Kekejaman pasukan Lannister di King's Landing kala itu merupakan prilaku terburuk yang pernah ada di tanah Westeros.



Jaime Lannister/Kingslayer

Semetara itu, Jaime Lannister yang merupakan Knight of The Kingsguard. Posisi yang sudah dia jalankan sejak ia masih remaja. Seharusnya dia dengan sumpah suci untuk setia dan melindungi raja sebagai anggota Kingsguard, malah berbalik menancapkan pedangnya ke The Mad King Aerys II Targaryen membunuhnya persis di kursi "The Iron Throne". Untuk tindakan yang dia lakukan tersebut sangat dikenal diseluruh 7 kerajaan sebagai "Kingslayer". Jaime Lannister selalu menolak membahas persis apa yang terjadi pada saat dia membunuh King Aerys II Targaryen.
Begitu juga dengan Pangeran Rhaegar Targaryen akhirnya tewas ditangan Robert Baratheon dalam pertempuran di Sungai Trident. Namun malang tak dapat ditolak, Lyanna Stark pun juga ikut tewas.



Tywin Lanister


Dengan begitu runtuhlah kekuasaan keluarga House Targaryen dari "The Iron Throne". Peperangan akhirnya dimenangkan oleh pasukan pemberontak. Kemudian Robert Baratheon mengklaim dirinya adalah pemegang tahta terbaik "The Iron Throne" selanjutnya, dimana dia memimpin pasukan pemberontak dan membunuh sendiri Pangeran Rhaegar Targaryen serta masih memiliki garis keturunan Targaryen melalui pihak Ibunya. Jadilah dia penguasa baru menduduki "The Iron Throne", penguasa ditanah Westeros dengan gelar "King Robert Baratheon, The First of His Name, King of The Andals and The First Men, Lord of The Seven Kingdoms and Protector of The Realm".
Robert Baratheon sangat terpukul dengan kematian Lyanna Stark tapi harus menikah dengan Cersei Lannister, puteri Tywin Lannister. Pernikahan ini merupakan ungkapan terima kasih terhadap Tywin Lannister yang sudah bergabung dengan tujuan diakhir konflik dan memberikan ibukota King's Landing kepadanya. Tywin Lannister tetap sebagai The Lord Paramount of The Westerlands. Sementara itu Robert juga mengampuni Jaime Lannister yang melanggar sumpah suci setia kepada Raja dan membunuh King Aerys II, dan diizinkan untuk tetap berada di posisi sebagai Knight of The Kingsguard sebagai bagian dari alliansi penaklukan House Targaryen.



Peta Wasteros

Kemudian Robert mengangkat Jon Arryn sebagai Hand of The King. Sementara Eddard Stark menolak ambil peran dalam kekuasaan kerajaan karena kecewa dengan sepak terjak orang-orang House Lannister yang bertindak dengan cara tidak terhormat selama pertempuran berlangsung serta merampok kemenangan yang sudah mereka raih bersama dengan perkimpoian Robert dan Cersei Lannister. Eddard 'Ned' Stark memilih tetap sebagai Lord of Paramount and Warden of The North.
House Tyrell, House Martell dan House Greyjoy bersumpah setia kepada Robert untuk mempertahankan The Seven Kingdoms dibawah kekuasaan House Baratheon.



Cersei Lannister

Disamping itu Ratu House Targaryen, Queen Rhaella melarikan diri ke tanah leluhur mereka di pulau Dragonstone. Dia ditemani anaknya Viserys Targaryen dalam keadaan hamil. Rhaella meninggal segera setelah melahirkan Daenerys Targaryen. Kedua penerus House Targaryen ini diselamatkan oleh para loyalis Targaryen ke kota Pentos di pulau Essos setelah Stannis Baratheon menaklukkan Pulau Dragonstone. Atas jasanya ini Robert memberikan Pulau Dragonstone sekaligus beberapa pulau kecil diluar Crownland yang berada di Blackwater Bay kepada Stannis. Apalagi pengalamannya dibutuhkan dalam mengendalikan Pulau Dragonstone mengingat pulau tersebut adalah rumah bagi loyalis Targaryen berada. Sementara itu Kastil Strom's End diserahkan kepada saudara kecil mereka yang masih kanak-kanak yaitu Renly Baratheon.



Keluarga Stark: Ned stark, Catelyn stark(tully), Rob, sansa, arya, brann, dan rickon. Serta bastardnya (anak haram) Ned stark, Jon Snow.



Jon Snow


Buat agan2 wajib deh nonton series ini. Banyak banget pelajaran yg bisa diambil di series ini. Maaf ane masih nubie jadi berantakan threadnya. emoticon-Frown

Valar Morghulis emoticon-Peace

Tambahan : Sekarang udah sampai season 7 lho gan, tayang tiap senin pagi jam 8 di HBO asia. Kalo enggak, download aja banyak di internet.





Iron Throne yg diperebutkan oleh para great house di westeros

Jangan lupa cendolnya ya gan emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh ladystoneheart 31-07-2017 15:49
angga1290
angga1290 memberi reputasi
1
69.6K
349
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.