Quote:
Bojonegoro (beritajatim.com) - Polisi menduga Ali Mukhit (53), warga Jalan Wadung Asri Dalam Nomor 66 Kelurahan Wadung Asri RT 003 RW 003 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, tewas di tengah hutan akibat ketakuatan.
Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Bojonegoro terhadap pengemudi mobil Mobilio yang tersesat di tengah hutan petak 30 turut Dusun Mundu, Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, tersebut. Korban meninggal pada Rabu (14/06/2017).
Jenazah pengemudi Mobil Honda Mobilio warna putih nomor polisi W-683-C, langsung diotopsi di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Hasil pemeriksaan luar tidak ada bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Ketua Tim otopsi RSUD Bojonegoro dr. Sarjono mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan diduga pengemudi meninggal dunia karena kelelahan dan ketakutan. Di tubuh korban juga ditemukan adanya luka terbuka dibagian leher dan kaki kiri. Seluruh tubuhnya sudah mengalami pembusukan. Ali Mukhit itu ditemukan setelah dicari selama 18 hari.
"Meskipun pada seluruh tubuhnya sudah mengalami pembusukan namun dipastikan tidak ada bekas penganiayaan," ujarnya, Senin (3/7/2017).
Sementara Kapolsek Ngambon, AKP Pujiono mengatakan hasil identifikasi di lokasi kejadian, ditemukan dua buah handphone dalam kondisi mati, dompet yang berisi uang tunai sebesar Rp760.500 dan kartu identitas berupa KTP dan SIM A. Serta masih menggunakan baju dan celana jenas warna biru. "Korban saat ditemukan tidak menggunakan sepatu," jelasnya.
Sementara diketahui, setelah dilakukan pencarian sekitar dua jam, regu pencari yang di pimpin Sukirno, berhasil menemukan jenazah korban. Dia ditemukan di aliran sungai kecil, tepatnya di Petak 71 RPH Mundu BKPH Ngampel KPH Padangan.
Pencarian dilakukan oleh warga sekitar dan Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ngambon bersama Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro serta sejumlah relawan dari Pemuda Surabaya (Pusura). "Teman-teman Relawan Pusura diminta bantuan oleh keluarga korban untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi ditemukannya mobil Honda Mobilio," ungkap Sukirno.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (14/06/2017) sekira pukul 14.00 WIB lalu, Polsek Ngambon telah menerima laporan dari warga, tentang adanya penemuan mobil Honda Mobilio warna putih nomor polisi W-683-C, di hutan petak 30 turut Dusun Mundu Desa Nglampin Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro.
Saat ditemukan, mobil tersebut berada di jalan makadam di tengah hutan yang jaraknya sekitar 7 kilometer dari jalan raya. Mobil tanpa penumpang itu dalam keadaan berhenti karena roda depan terperosok di jalan yang longsor.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tanda nomor kendaraan tersebut, diketahui bahwa data pemilik kendaraan tercatat atas nama Arifin, warga Desa Golokan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Hasil koordinasi mobil tersebut digunakan sebagai mobil rental.
Menurut keterangan pemilik mobil, pada Senin (12/06/2017), mobil tersebut dikemudikan oleh Ali Mukhit (53), warga Jalan Wadung Asri Dalam Nomor 66 Kelurahan Wadung Asri RT 003 RW 003 Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo yang saat itu diperintahkan untuk menjemput penumpang ke bandara. Namun setelah itu HP korban tidak bisa lagi dihubungi.

Sumber
http://m.beritajatim.com/peristiwa/3...gah_hutan.html
Mungkin...
Pas sadar udah di hutan, tengok kanan kiri sepi and gelap. Coba lari dikejar setan, takut juga lelah akhirnya meninggal
