stealth.modeAvatar border
TS
stealth.mode
Pantai Syariah Banyuwangi Tercoreng Perilaku Tak Syariah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kerja keras Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengembangkan obyek wisata pantai Syariah di Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, tercoreng ulah sebagian pengunjung.

Pengunjung ini tidak mengindahkan aturan pemberlakuan kawasan pantai khusus wanita. Padahal, dilokasi sudah terpasang baliho yang menjelaskan penunjuk arah untuk kawasan pantai khusus perempuan dan pantai untuk umum.

Tapi pada kenyataannya, aturan itu oleh sebagian pengunjung hanya dianggap sebagai pajangan belaka.

Dari pantauan TIMES Indonesia, pada H+4 Lebaran, Rabu (28/6/2017) pengunjung laki-laki dan wanita bebas masuk ke kawasan pantai yang sebenarnya dikhususkan untuk perempuan itu.

Salah satu penyebabnya, pintu masuk ke area pantai khusus perempuan yang pada hari biasa selalu dijaga oleh Satpol PP, justru saat libur lebaran dibiarkan terbuka tanpa penjagaan.

"Mungkin petugas sedang libur lebaran, jadi tidak masuk. Kita sudah berupaya melarang laki-laki masuk, tapi tak dihiraukan," jelas salah satu pemilik penyewaan kasur pantai, yang enggan namanya disebutkan.

Akibat tanpa penjagaan, pengunjung laki-laki bebas masuk ke pantai khusus perempuan. Kebanyakan mereka beralasan hanya sekadar menemani istri atau pasangan untuk ber-selfie ria.

"Tempatnya memang bagus dan lebih bersih, jadi tertarik aja untuk menikmati suasananya," jelas N, salah satu pengunjung laki-laki yang masuk ke pantai khusus perempuan.

Akibat dari situasi itu, tak sedikit pengunjung perempuan yang menggerutu. Mereka menyesalkan tidak adanya petugas yang menjaga kawasan pantai syariah.

Seperti yang diungkapkan oleh D, pengunjung asal Blimbingsari. Dia merasa tak nyaman jika pantai syariah yang seharusnya menjadi pantai privat untuk kaum hawa malah dijejali pengunjung laki-laki dewasa.

"Harusnya ada petugas yang menjaga, agar pulau Santen bisa menjadi wisata Syariah yang sebenarnya," ungkapnya.

Sementara itu, saat dihubungi via telepon, Kamis (29/6/2017), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Banyuwangi, Edy Supriyono, mengaku kecolongan oleh ulah anggotanya. Karena seharusnya wisata pantai Syariah Pulau Santen pada hari lebaran tetap dijaga oleh Satpol PP seperti hari biasa.

"Saya baru mendengar kabar itu hari ini. Mulai besok saya pastikan akan kembali kita jaga," katanya. (*)

Sumber

Wogh, mantap kali emoticon-Genit
0
20.9K
161
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.