https://m.detik.com/news/berita/d-35...l-ke-satpol-pp
Pekanbaru - Tak terima dirazia, pemilik warung makan mengamuk ke petugas Satpol PP Kabupaten Kampar, Riau. Pemilik warung dengan kalap langsung menyiramkan sambal.

Peristiwa ini terjadi di warung makan, Jl Sudirman Simpang, Bangkinang, Kampar, sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (6/6/2017). Saat itu, ada 15 petugas Satpol PP yang mendatangi rumah makan tersebut.

"Pemiliknya tidak terima kita datangi. Dia marah-marah. Tim kita mencoba mengamankan sejumlah makanan yang ada di warung tersebut," kata Kepala Satpol PP Kampar Muhammad Jamil kepada detikcom.
Sesuai dengan aturan, setiap warung yang buka pada siang hari akan disita barang dagangannya. Saat itu, pemilik warung, Herman Susilo (40), mengamuk.

"Dia tahu dagangannya akan diamankan, pemilik warung mengambil sambal dan melemparkan ke petugas kita. Satu petugas kita matanya terkena sambal, dua petugas lagi kena bajunya saja," ucap Jamil.

Pemilik warung dengan emosi juga mengacak-acak dagangan sendiri. Dia tak terima dilakukan razia saat Ramadan.

"Pemilik warung ini memang bandel. Sebelumnya kita sudah tegur baik-baik agar jangan buka di siang hari. Mana lagi kawasan tersebut di pusat kota, sedangkan warung makan lainnya semuanya tutup," tutur Jamil.

Saat ditertibkan, ada pengunjung warung makan milik Herman yang tengah bersantap siang.

"Pemilik warung ini dari dulu bandel. Bukan sekarang aja dia kita kasih peringatan, tahun-tahun sebelumnya juga sudah. Tapi tak juga berubah," kata Jamil.
Karena kejadian ini, 3 petugas Satpol PP melaporkan kasus tersebut ke Polres Kampar. Menurut Jamil, petugas yang terkena siraman sambal di bagian mata adalah Kasi Operasi bernama Taufik. Sedangkan Kabid Trantib Riski serta Rido (anggota) terkena siraman sambal di bajunya.

"Ketiganya sudah membuat laporan resmi ke Polres Kampar. Tadi saya juga sudah berkomunikasi dengan Kapolres Kampar bahwa kasus ini tetap akan mereka usut," ujar Jamil. (cha/fdn)