Jumlah pengikut Donald Trump di Twitter bertambah sebanyak 7 juta orang. Namun di antara 7 juta itu, sebanyak 4 juta pengikutnya diduga merupakan bot/mesin.

Lupakan tentang popularitas Donald Trump yang menurun dari #FakeNewsMedia. Nampaknya, Presiden AS ini sudah semakin banyak pengikutnya beberapa bulan terakhir, namun angka pengikut yang bertambah itu dipenuhi oleh akun Twitter beravatar telur, alias tidak seperti akun Twitter manusia pada biasanya, ada foto, dan ada tweet yang dipost.

Presiden Trump saat ini mempunyai 31 juta pengikut di Twitter, jauh lebih kecil dari Barack Obama yang 89,2 juta dan angka 31 juta itu terlalu tinggi bagi seorang politikus yang tidak tahu cara bersikap dengan benar di Twitter. Meskipun Trump tetap mengalami peningkatan jumlah pengikutnya yang cukup stabil selama tiga setengah bulan terakhir, sebagian besar dari mereka tampaknya adalah bot.

Tentara botnya semakin kuat setiap harinya, dan kita enggak tahu apa sih yang mereka inginkan. Ada peningkatan pengikut Trump baru-baru ini berdasarkan data dari Social Rank dan Socialbakers, alat analisis sosial, serta Twitter Audit, sebuah program yang menyisir melalui Twitter dengan menyortir pengikut sejati dari yang palsu.

Ini yang ditemukan. Presiden mengalami peningkatan 2,3 juta pengikut pada bulan Mei, pertambahannya sekitar 573.000 pengikut setiap minggu.


Gambar: Social Baker

Sejak 7 Februari, presiden sudah mendapatkan hampir 7 juta pengikut, berdasarkan laporan Social Rank. Tidak ada yang mengejutkan secara Trimp saat itu baru diangkat jadi presiden sehingga wajar audiensnya bertambah.

Yang aneh adalah, dilihat dari persentase pengikutnya tampaknya adalah bot. Sebanyak 4 juta dari 7 juta pengikutnya, menggunakan avatar telur, dan akun tersebut cenderung palsu.


Gambar: AKUN RESMI DONALD TRUMP/TWITTER


Waktu Trump punya 24.1 juta pengikut di bulan Februari, hanya 5 juta di antaranya adalah akun kosong, berdasarkan Social Rank.

Sekitar 57% pengikut baru Trump sejak Februari adalah akun kosong. Kebanyakan followers-nya lebih terlihat seperti bot ketimbang manusia.

Beberapa politikus tentunya punya bot yang mengikuti mereka, tapi rasionya tidak sama. Berdasarkan Twitter Audit, hanya 51% pengikut Trump, atau sebanyak 15.880.610 user yang terlihat sebagai akun asli manusia.



Sekilas, jumlah pengikut baru Trump ini akan membuat kita bertanya-tanya siapakah mereka sebenarnya: apakah bot atau orang biasa yang enggak punya teman di Twitter.

Berdasarkan Social Rank, dari pengikut baru Trump, 17 persennya terakhir posting 90 hari yang lalu, 27 persennya pernah postin sebelumnya tapi tidak dalam 90 hari terakhir ini, dan 56 persen diantaranya tidak pernah posting apapun sama sekali.

Trump selalu memiliki tentara bot yang kuat. Bot buatan Rusia memainkan peran penting di pemilihan presiden tahun 2016. Ada sebanyak 18 persen bot otomatis dari trafik Twitter selama pemilihan presiden AS yang secara aneh menyukai postingan Trump. Hampir 33% dari tweet pro-Trump, adalah dari bot.

Masih belum jelas siapa yang membuat peningkatan jumlah bot, tetapi satu yang pasti ini bukan berita baik.

Sumber: Mashable