mrifaiAvatar border
TS
mrifai
Masuk Keluar Tol Jagorawi Akan Dikenakan Tarif Sama
Masuk Keluar Tol Jagorawi Akan Dikenakan Tarif Sama


Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana mengubah sistem transaksi di Jalan Tol Jagorawi dalam waktu dekat. Sistem transaksi yang saat ini bersifat tertutup, nantinya akan menjadi terbuka.

Dengan sistem terbuka, seluruh ruas tol rute Cawang-Ciawi dan sebaliknya akan terkena tarif merata dengan satu kali transaksi dalam satu wilayah operasi.

Pengguna jalan tol dari arah Jakarta menuju Ciawi akan membayar tol di akses keluar (off ramp). Sedangkan pengguna jalan tol dari arah Ciawi menuju Jakarta akan membayar di akses masuk (on ramp).

"Tanggal pemberlakuan perubahan sistem transaksi di Jalan Tol Jagorawi, menunggu penetapan tarif baru merata, yang akan ditetapkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata ‎AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Rabu (31/5/2017)

Heru menjelaskan, pemberlakuan perubahan sistem transaksi ini diharapkan bisa memudahkan pengguna Jalan Tol Jagorawi. Manfaat kemudahan terkait efisiensi waktu transaksi di jalan tol, dengan proses yang lebih praktis, dari 2 kali menjadi 1 kali transaksi.

Sebagai bagian dari implementasi perubahan sistem transaksi di Jalan Tol Jagorawi, dalam waktu dekat Jasa Marga akan membongkar Gerbang Tol (GT) Cibubur Utama dan GT Cimanggis Utama.

"Hal ini juga merupakan peningkatan pelayanan, mengingat di kedua gerbang tol, barrier tersebut kerap terjadi antrean yang cukup panjang," dia menegaskan.‎

sumber

Pemkot Bogor Antisipasi Perubahan Tarif Baru Tol Jagorawi



Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung rencana PT Jasa Marga yang akan mengubah sistem transaksi pembayaran jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dari awalnya tertutup menjadi terbuka sehingga akan ada perubahan tarif sama rata.

Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, yang terpenting sekarang ini adalah sosialisasinya karena saat ini tarifnya belum ditentukan. Begitu ada kepastian mengenai tarif dan waktu pelaksanaan agar langsung dimasifkan sosialisasinya.

Tarif yang sama untuk semua jarak, diakui akan mengundang pro dan kontra, terutama penolakan dari pengguna tol jarak dekat (Ciawi/Sukabumi-Kota Bogor). Ia pun meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan kajian. Kajian tersebut khususnya bagi berkaitan dengan dampak penerapan tarif merata dan sistem terbuka di jalan Tol Jagorawi.

Bima menyatakan dukungannya bila sistem tersebut bisa dipastikan mengurangi kemacetan kendaraan yang akan masuk wilayahnya. Namun demikian, penerapan tarif sama rata di ruas Tol Jagorawi dikhawatirkan justru akan mengalihkan arus kendaraan dari tol ke jalur non tol atau Jalan Raya Tajur.

“Selama ini, pengendara dari arah Ciawi/Sukabumi menuju Kota Bogor dapat melintasi Tol Jagorawi keluar di GT Baranangsiang. Bila tarifnya sama dengan jarak terjauh, ada keengganan pengendara nantinya menggunakan tol dan memilih nontol (Tajur),” jelasnya.

Menurutnya, karena saat ini tarifnya belum ditetapkan, maka Pemkot Bogor akan melihat potensi titik-titik penumpukan, namun sebelum sistem transaksi ini diterapkan pihaknya masih akan melakukan pertemuan atau rapat dengan PT Jasa Marga terkait keputusan tarif yang akan diberlakukan.

sumber

seperti kopaja jauh dekat sama saja emoticon-Cool

Diubah oleh mrifai 31-05-2017 12:49
0
23.9K
162
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.