Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Inovasi Allegri yang Buat Juventus Terus Perkasa
Salah satu yang membedakan Allegri dengan pelatih top lainnya adalah, bagaimana ia bisa menghasilkan formasi yang fleksibel dan memiliki keahlian untuk menghasilkan rumusan cepat tergantung situasi yang ia hadapi. Sebagai contoh kala Juventus melakoni laga penyisihan grup terakhir di Champions League musim lalu, di mana ia mengubah Barzagli dari bek tengah menjadi semi-fullback di skema 4-3-3 dan 4-4-2. Keputusan yang cukup mengejutkan, karena sudah sekian lama Juventus dikenal cukup tangguh dengan skema 3-5-2 sejak mengalami kebangkitan pada 2011 silam.



Belakangan ini, Barzagli kembali menempati posisi sebagai bek kanan di 4-2-3-1/3-4-2-1 yang dirancang oleh Allegri sejak babak semifinal melawan AS Monaco beberapa waktu lalu. Ketika Juventus sedang dalam penguasaan bola, ia bakal bermain sebagai fullback yang membuat Dani Alves lebih leluasa untuk naik ke depan sebagai sayap kanan. Ketika Juventus kehilangan bola, Alves kembali ke posisi aslinya dan Barzagli juga kembali ke komposisi legendaris BBC dengan Alves-Sandro sebagai bek sayap di kedua sisi.

Taktik anyar ini bisa mengatasi problem Barzagli yang sering kelabakan kala menghadapi pemain berkecepatan penuh, dan mempersilakan Alves untuk lebih leluasa di lini depan. Ini adalah taktik yang efektif, karena Alves jauh lebih baik untuk membongkar jantung pertahanan lawan dibanding Juan Cuadrado, yang nampak lebih piawai untuk menyusun skema serangan balik saat lawan kehilangan bola.

Ini adalah inovasi lain dari seorang Allegri. Dan sepertinya, skema ini bakal kembali digunakan kala menghadapi Real Madrid pada 3 Juni mendatang, karena terbukti efektif untuk menghadirkan jaminan keamanan di lini belakang sekaligus memberikan intensitas ancaman kepada lawan dengan motor dari sisi sayap. Apalagi skema ini juga sudah teruji di laga penting, seperti saat Juventus menaklukan Lazio dini hari lalu di final Coppa Italia.

Kini setelah merengkuh titel Coppa, target selanjutnya bagi Juventus adalah Scudetto. Juventus akan meraih titel bersejarah dengan raihan Scudetto keenam beruntun jika mampu meraih satu kemenangan dari dua laga tersisa, dengan catatan Napoli tidak akan membuang angka saat mereka menjamu Crotone di Juventus Stadium akhir pekan nanti. Tapi yang jelas, Crotone akan memberikan perlawanan sengit. Mereka belum terkalahkan sejak Maret lalu, dan mampu meraih 5 kemenangan dari 7 laga terakhir, termasuk kemenangan atas Inter dan bermain imbang melawan Milan. Mereka masih berada di zona berbahaya, tapi hanya terpaut 1 angka dari Empoli dan dua angka dari Genoa. Situasi seperti ini seringkali membuat tim gurem sekalipun bakal menghadirkan ancaman untuk tim sekelas Juventus.

Tapi bagaimanapun juga, mereka akan melawat ke Juventus Stadium untuk menghadapi tim super dengan misi tersendiri. Setelah takluk dari Roma, Juventus menunjukkan kapasitasnya di final Coppa Italia. Dan jika Juventus sudah menunjukkan sisi agresifnya, maka tidak akan ada tim yang bisa pulang dengan selamat setelah berkunjung dari Turin. Bayang-bayang dua trofi dalam satu pekan kini sudah ada di benak seluruh skuat Si Nyonya Tua.

MAU NONTON GRATIS SERIE A DI ITALIA?
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!

Supported by:




www.kaskus.id
0
4K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Italia
Liga Italia
icon
1.5KThread7.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.