Metrotvnews.com, Makassar: Iqbal alias Bala alias Kolor Ijo, terpidana mati yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan aparat kepolisian di dalam hutan Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Kamis 18 Mei 2017 siang.
Pria berusia 34 tahun itu tewas diterjang timah panas petugas jajaran Polda Sulsel. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda, Kombes Edwin Zadma mengatakan, dia ditembak karena berupaya melawan saat penangkapan.
"Dia meninggal dengan peluru bersarang di dada. Jenazahnya sudah dievakuasi dan akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Makassar," kata Kombes Edwin melalui telepon, Kamis malam.
Edwin menyatakan personel gabungan kepolisian telah mengendus pergerakan Iqbal di hutan Lutim sejak Rabu pagi. Di lokasi itu, buronan disebut mendirikan tenda persembunyian. Namun saat digerebek, dia bisa melarikan diri dari kejaran aparat.
"Setelah itu dilakukan penyisiran namun personel belum menemukan, sehingga penyisiran dilanjutkan keesokan harinya. Saat akhirnya terdesak, dia menyerang dengan parang sehingga petugas mengambil tindakan tegas dengan menembak," ujar Edwin.
Dari tangan Iqbal, polisi menyita barang bukti berupa sebilah parang. Tenda berwarna biru turut diamankan.
Iqbal merupakan satu dari tiga narapidana kasus pembunuhan yang kabur dari Lapas Makassar, pada Minggu 7 Mei 2017. Sebelumnya, Rizal Sangaji, rekan Iqbal, lebih dulu dibekuk di Poso, Sulawesi Tengah. Kini tersisa satu lagi buron bernama Tasrul.
Adapun Iqbal divonis mati oleh Pengadilan Negeri Luwu Timur pada Agustus 2016. Dia dikenal sebagai Kolor Ijo setelah membunuh dua orang dan menganiaya lebih dari 20 wanita. Saat beraksi dia memasuki rumah warga dan kerap menusuk alat vital korban dengan pisau.
(SCI)