[url]Cilacaphttps://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3505459/pramusaji-stasiun-kroya-temukan-uang-puluhan-ribu-dolar-singapura?_ga=2.2648432.1387891087.1495127239-1613092529.1486416254[/url] - Seorang pramusaji di Caffe Eco Bakery Stasiun Kroya, Jawa Tengah, Supriyanto menemukan sebuah tas saat dia membersihkan meja. Di dalam tas tersebut terdapat uang belasan juta Rupiah dan puluhan ribu Dolar Singapura.

Karena bingung, dia langsung melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Stasiun Besar (Ksb) Kroya, Darwoto. Ksb Kroya dengan Quality Control (QC) Operasi 5c Budi Santoso, Junior supervisor (JS) Perjalanan KA Mujaino, dan Polsuska Arif Triyatno, segera memeriksa tas tersebut.

"Dari pemeriksaan ternyata isi dari tas adalah Paspor, buku rekening atas nama Liem Yenoes Budiyanto, uang 25 ribu dolar Singapura dan sejumlah uang rupiah Rp 14,7 juta. Sungguh nilai yang cukup besar dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Humas Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko, Kamis (18/5/2017).

Untuk meyakinkan, Kepala Stasiun Besar Kroya memeriksa daftar penumpang yang telah dicetak dari rail ticket system (RTS). Dari sana didapati pemilik tas adalah orang yang tertera di paspor dan merupakan salah satu penumpang KA 5 (Argowilis) relasi Kroya - Bandung yang beralamat di Cilacap.

Pihak Stasiun Kroya langsung menghubungi pemilik tas tersebut dan memang benar jika pemilik tas mengaku jika tasnya tertinggal di Cafe.

"Diapun langsung turun di Stasiun Banjar untuk kembali ke Cilacap dan menyuruh kakaknya yang bernama Genius Widyaherlim untuk mengambil tas tersebut," jelasnya.

Pihak KAI kemudian melakukan pemeriksaan data Genius. Baru kemudian tas itu diserahkan pada Genius.

Pemilik tas melalui Genius Widyaherlim menyampaikan banyak terima kasih. Dia mengaku kagum dengan kesigapan dan kejujuran petugas KAI dan orang-orang yang bekerja di lingkungan Stasiun tersebut.

"Saya terharu dan bangga atas kejujuran yang telah dilakukan oleh petugas Stasiun mulai dari pramusaji sampai kepala stasiun telah menunjukan integritasnya bahwa memang barang tersebut bukan miliknya sudah selayaknya untuk dikembalikan, semoga mereka menjadi contoh atau panutan bagi seluruh petugas lainnya," ungkapnya.
(sip/sip)



klo yg nemu nastak nasbung dibalikin g neh?