SELASA, 16 MEI 2017 , 13:22:00 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN
Proyek reklamasi teluk Jakarta sarat kepentingan bisnis dan sama sekali tidak menguntungkan rakyat kebanyakan.

Sri BP yang menjadi pembicara dalam seminar Stop Proyek Reklamasi di ruang KK-I Gedung Nusantara Komplek DPR/MPR, hari ini (Selasa, 16/5) mengkritik Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sebagai orang yang berada dibalik percepatan proyek reklamasi teluk Jakarta.

"Ahok memiliki tujuan lain dari reklamasi teluk Jakarta, 15 juta hunian di pulau reklamasi diproyeksikan untuk keturunan China dan ini sarat dengan bisnis," ujar Sri B yang juga dosen fakultas teknik Universitas Indonesia.

Menurut dia, seharusnya program reklamasi dan progam apapun di negara ini harus mengedepankan kepentingan dan kebutuhan rakyat bukan untuk kelompok lain.

Polemik yang muncul dari proyek reklamasi ini adalah wacana satu orang dapat memiliki dua kewarganegaraan secara sah.

"Yang berbahaya dari warga negara China itu adalah polemik dwi kewarganegaraan, mereka mengaku WNI tetapi bapak negara bagi mereka ya China," ujarnya.[wid]
http://politik.rmol.co/read/2017/05/...lau-Reklamasi-

Wujud asli Ke Bhimeka Tunggal ika, Rasa Toleransi antar sesama RAS ala BANI TAPLAK, NASTAK, CEBONGERS, ETC Tidak seperti nasbung2 yang Tidak cinta Bhineka tunggal ika dan Intoleransi