Entah kenapa pencipta game zaman dulu itu sadis-sadis. Bukan karena nampilin adegan darah-darahan atau bunuh-bunuhan, melainkan beberapa game didesain buat enggak bersahabat sama stick. Ya meskipun permianannya seru, tapi buat menang kamu perlu effort menekan seluruh tombol stick secara bersamaan. Alhasil, stick kamu pun bakal cepet rusak.

Nah bagi kamu yang sempat mencicipi game-game jadul, mungkin udah enggak asing dengan deretan game perusak stick berikut ini.



Andai ada lomba game perusakan stick paling cepet, udah jelas game “laknat” Bishi Bashi bakal nangkring di posisi teratas. Gimana enggak, meskipun terlihat sederhana dan gampang, tapi nyatanya gamer perlu menekan tombol dengan cepat secara berulang. Apalagi kalau bermain bareng temanmu, adrenalin mencetin tombol stick pun terus terpacu supaya enggak kalah. Entah sudah berapa puluh stick yang harus menemui ajalnya berkat game yang memiliki gameplay sederhana ini.

Game buatan Konami ini pun sukses menjadi game terlarang untuk dimainkan di beberapan rental Playstation kala itu.



Oke lah kamu adalah fans sejati anime Dragon Ball. Tapi rasanya kamu perlu berpikir ulang ketika ingin memainkan game Dragon Ball GT Final Bout. Pasalnya game Dragon Ball GT Final Bout adalah game fighting yang memiliki dampak buruk terhadap stick.

Terlebih jika ingin menggunakan jurus ditambah kombo, kamu harus memiliki kecepatan tangan luar biasa supaya bisa menekan berbagai tombol.



Sejatinya memancing adalah olahraga yang butuh ketenangan dan kesabaran. Tapi semua stereotip itu buyar kita game memancing Fisherman’s Bait dirilis di Playstation 1. Adu kekuatan antara gamer dan ikan yang dipancing pun menjadi masalah besar di game perusak stick ini.

Gimana engga, gamer perlu menekan tomol secara cepat dan berulang supaya si ikan berhasil diangkat ke atas perahu. Kalau kamu kurang cepat, ucapkan selamat tinggal kepada sang ikan. Tapi kalau kamu terlalu bersemangat, maka siap-siap untuk lambaikan tanganmu kepada si stick kesayangan.



Jika kamu pernah melihat seorang gitaris di sebuah konser yang kehilangan kontrol sampai menghancurkan gitarnya, maka kamu sudah bisa membayangkan apa yang terjadi ketika seorang gamer memainkan game Guitar Hero.

Dengan mengikuti tempo lagu yang cendrung cepat, gamer dituntut memiliki refleks tingkat tinggi untuk menekan berbagai tombol stick secara bertubu-tubi. Apalagi kalau sudah mencapai level expert, stick kamu pun semakin mendekati ajalnya.



Game ini diangkat dari serial anime yang cukup populer di akhir tahun 90an. Kamu pun sudah menduga, game tabrak-tabrakan ini layak dinobatkan sebagai game perusak stick yang sangat dibenci abang-abang rental di seluruh Indonesia.

Tapi kalau stick kamu enggak mau menjadi korban, kamu bisa membeli Crush Gear dalam bentuk mainan yang cukup populer di tahun 90an.



Tekken adalah sebuah mimpi buruk bagi seluruh pemilik rental Playstation di Indonesia. Pasalnya, berkat game ini presentase kerusakan stick bakal meningkat secara drastis. Tak terhitung sudah berapa stick yang tombol kotak atau segitiganya rusak gara-gara gamer asyik mengeluarkan jurus dari Jin Kazama cs.

Saking populernya game Tekken, sehingga cukup sering diadakan turnamen Tekken yang disponsori oleh berbagai perusahaan besar kala itu. Terlebih Popularitas Tekken tampaknya tak bisa lepas dari para karakternya yang cool, keren, dan unik.