Depok - Sejak pagi sekitar pukul 09.30 WIB, karangan bunga untuk terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terus berdatangan. Namun karangan bunga tersebut ditolak oleh penjaga Mako Brimob. 

"Jangan kirim karangan bunga ke sini. Kirim ke Balai Kota saja," ujar seorang petugas kepada supir yang membawa karangan bunga di Gerbang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (10/5/2017). 

Hanya ada satu karangan bunga dan satu bucket bunga yang sempat terjejer rapih di pinggir gerbang Mako Brimob. Namun bunga tersebut juga dibawa dan dipindahkan ke belakang Mako Brimob. 

Setelah itu karangan bunga satu persatu datang, namun, jangankan diterima, untuk memberitahu ada kiriman saja sopir tersebut tidak bisa. Penolakan tegas diterima mereka. 

Mobil bak yang membawa karangan bunga-karangan bunga itu pun pergi. Entah dibawa ke mana bunga-bunga itu. 

Pendukung Ahok hingga pukul 15.30 WIB sore ini masih berkumpul di gerbang Mako Brimob. Mereka sempat berdoa bersama hingga bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

Isak tangis para relawan tumpah ketika berdoa, mereka berbagi cerita kebaikan Ahok. Mereka sempat mengatakan Ahok sangat perhatian kepada para relawan. 

"Pak Ahok itu sangat perhatian kepada kita. Dia itu pemimpin yang baik," ujar salah seorang relawan. 

Hingga saat ini tidak ada yang mengetahui ke mana dipindahkan atau dikirim bunga-bunga tersebut. Penolakan karangan bunga tersebut karena alasan kertetiban di Mako Brimob.

Detik.news

Detik dari kemaren judulnya provokasi kaum nastak semua