vickyforahyAvatar border
TS
vickyforahy
Kesalahan Paling Umum Saat Mencukur Rambut Kemaluan
Jakarta - Tampaknya sepele tapi jangan sampai disepelekan. Ya, kegiatan mencukur rambut kemaluan jangan sembarangan agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Terkait mencukur rambut kemaluan ada beberapa hal yang menjadi kesalahan umum. Mungkin sudah dianggap biasa, tapi sebaiknya mulai sekarang diperhatikan untuk menjaga kesehatan, utamanya di area bawah sana.

Apa saja kesalahan umum yang biasa dilakukan saat mencukur rambut kemaluan dan apa saja dampaknya? Yuk simak pemaparannya berikut ini:

1. Terlalu Pendek

Saking semangatnya terkadang seseorang mencukur rambut kemaluannya terlalu pendek. Akibatnya, nanti saat mulai tumbuh lagi, sering kali terasa gatal di area selangkangan.

"Kalau rambut kemaluan dipangkas terlalu pendek juga sakit, kalau terlalu panjang juga bisa memicu infeksi. Jadi lebih baik, trimming aja, memendekkan saja, tapi tidak dipangkas habis," saran dr Liva Wijaya dari RS Mitra Keluarga Kemayoran beberapa waktu lalu.

Menambahi saran dr Liva, dokter spesialis kulit dan kelamin Edmo Clinic Jakarta Selatan, dr Eddy Karta, SpKK menganjurkan menyisakan rambut kemaluan setengah centimeter dari permukaan kulit.

2. Mencukur Tanpa 'Strategi'

Rambut kemaluan memang tidak tampak oleh orang lain seperti halnya rambut di kepala. Tapi jangan juga asal-asalan mencukurnya ya.

dr Vijay Singhal, dermatologis dari Sri Balaji Action Medical Institute justru menyarankan untuk mencukur sesuai arah pertumbuhan rambut. "Perlu diingat bahwa mencukur harus dilakukan ke arah tumbuhnya folikel rambut, jangan melawan arah. Sebab akan menyebabkan folikulitis atau iritasi dan kemerahan," paparnya.

Folikulitis adalah istilah medis untuk iritasi folikel atau kantong rambut. Penyebabnya antara lain teknik mencukur rambut kemaluan yang salah sehingga rambut tumbuh terbalik, menusuk ke dalam kulit.

3. Langsung Hajar dengan Pisau Cukur

Hanya karena melihat di cermin rambut kemaluan sudah demikian gondrong, tanpa pikir panjang kita langsung menghajarnya dengan pisau cukur. Tunggu! Jangan terburu nafsu. Jika memang terlalu gondrong, sebaiknya pendekkan dulu dengan gunting.

Kalau Anda langsung menghajar menggunakan pisau cukur, maka rambut yang panjang dan lebat bisa menyumbat pisau cukur. Alhasil jadi kurang maksimal kan cukurannya.

Selain itu agar kegiatan mencukur lancar jaya, sebaiknya gunakan air hangat untuk membasuh area sekitar kemaluan. Ini penting lho untuk membuka folikel rambut dan pori-pori. Bisa juga gunakan krim cukur tanpa pewangi untuk melembutkan rambut kemaluan.

4. Asal Pakai Pisau Cukur yang Ada

Gemas melihat rambut kemaluan yang sudah gondrong, lalu asal saja mengambil pisau cukur yang ada di kamar mandi? Jangan lakukan! Pertama, pastikan dulu Anda menggunakan pisau cukur yang tepat.

Gunakan pisau cukur pria atau pisau cukur wanita yang memang dirancang khusus untuk daerah kemaluan. Jangan sembarangan gunakan pisau cukur yang banyak digunakan laki-laki untuk mencukur jenggot atau kumisnya, karena beberapa pisau cukur laki-laki memiliki tiga sampai lima mata pisau. Ingatlah bahwa daerah kelamin jauh lebih sensitif ketimbang wajah seorang laki-laki.

Kedua, pastikan juga pisau cukurnya tidak karatan dan kotor. Sebab jika malukai kulit, ini bisa jadi pintu masuk bakteri yang membahayakan. Sebaiknya gunakan pisau cukur sekali pakai.

Sumber : http://m.detik.com/health/read/2017/05/06/173747/3494100/763/kesalahan-paling-umum-saat-mencukur-rambut-kemaluan?

Cukur bulu kemaluan buat apa ? emoticon-Wkwkwk
0
81.5K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.