Halo agan dan aganwati di seluruh jagat

Lama gak buat trit. Mohoon maaf kalau kurang rapi.
Ane mau bahas soal bahan bakar kendaraan bermotor beserta review ane secara pribadi.

Review ini adalah pengalaman pribadi ane tanpa menggunakan alat ilmiah tertentu, jadi pengalaman berkendara serta fakta yang terjadi dilapangan. Jadi disini ane mau share soal pengalaman konsumsi bahan bakar si Djenggo ( nama motor ane hehehe)

Lanjut ke TKP

Sekilas Info
Banyak kita lihat. faktor ekonomi lebih mendesak ketimbang dampak rusak ke depan pada mesin motornya atau memang kurangnya informasi mengenai pemilihan bahan bakar dan perawatan kendaraan.

Struktur bensin yang baik adalah dengan komposisi n-heptana 0% dan iso-oktana 100%, n-heptana adalah rantai karbon lurus sedangakn iso-oktana adalah rantai karbon bercabang. Apabila struktur suatu BBM lebih banyak rantai bercabangnya maka bensin tersebut lebih sulit untuk terbakar dan dikategorikan dalam bensin bermutu baik sebaliknya bila komposisinya lebih banyak rantai karbon lurusnya maka bensin tersebut bermutu kurang baik.

Selama di Jakarta ane temui kendaraan bermotor yang kadang suaranya kagak enak, atau tarikan mesinnya udah kaya gerobak cendol . Waktu pertama ke Jakarta ane sering naek ojek dan kendaraan yang dipakai memprihatinkan sekali. Bukannya alat penunjang mencari nafkah itu harusnya mendapatkan perawatan yang lebih??

Ane seorang pengendara bermotor setia, banyak pengalaman manis asem asin kaya nano nano dah di jalan. Ane sendiri sekarang menggunakan type motor Mio M3 125 (bukan keluaran Indosat lho, tapi Yamaha wkwkwkwk). Wah nyebut merek semua nih.
Ane gunakan motor tersebut sudah sekitar hampir 2 tahun, waktu itu ane beli 2 biji sama persis beda warna doang (1 hitam dan 1 putih).



DI motor ini ada teknologi Blue Core nya, sistem injeksi.

Pertama di Jakarta ane masih pakai bahan bakar keluaran Pertamina, yaitu Pertalite (RON 90). Karena sebelumnya emang pakai itu dari dulu. Yang ane rasakan pertama adalah berkendara di Jakarta itu cukup menantang karena harus ekstra waspada, pinter nyelip dan tau posisi aman serta kudu ekstra super duper sabaaaar.

Jumlah konsumsi adalah 20 ribu sekali ini, ya dengan rute yang ane tau aja, tapi start point dari Jakarta Barat (Palmerah). Karena tipikal berkedara di Jakarta adalah Stop and Go maka penggunaaan bahan bakar sangat tidak efektif serta komplikasi dah motor ane di bagian rem dan skok nya (gara gara keasyikan rem dan gas terus kena lobang). Maka dari itu ane mikir untuk melakukan penggantian SPBU.

Untuk gaya berkendara ane sendiri itu normal, gak kaya di sirkuit, ane lebih banyak ngalah waktu dijalan daripada terjadi suatu yang tidk di inginkan. Pokoknya safety first







Kesimpulan:
Tergantung selera dan kebutuhan. Kalau mau lumayan ngacir dan harga terjangkau gunakan Pertalite atau Total Performance 92
Tapi kalau mau irit dan tarikan maknyus gunakan Sheel Super.
Kalau ane sendiri sekarang jadi konsumen Shell Super karena ane rasa sesuai dengan tipikal berkendara ane dan juga jarak tempuh sehari-hari dan juga harga yang ditawarkan masih cukup terjangkau dengan keuntungan yang didapat.
Jadi kalau ada pengalaman agan, bisa di share disini.

Tapi jangan lupa selain memilih bahan bakar, kesehatan kendaraan bermotor juga harus diperhatikan, seperti:
- Ganti Oli
- Cek Rem
- Cek Lampu (Utama dan Sein)
- Cek Skok
- Cek Ban

Agar kendaraan agan semua nyaman, aman dan pastinya irit

Nah, mungkin sebagian agan2 atau seluruhnya yang nyimak pengalaman ane ini bertanya tanya, kok ane ganti2 bahan bakar, ntr malah rusak motornya. Ane emang berencana untuk memakai bahan bakar yang efisien sama motor ane. Berhubung kudu di praktekin, ane coba semua dan bikin kesimpulan mana yang paling cocok. Selain itu ane juga service motor secara rutin, baik full service dan service secara kecil kecilan. Demi keamanan dan kenyamanan ane sebagai pengendara serta yang dibonceng hehehe.

Penilaian saya lakukan se-objektif mungkin. Berdasarkan dari apa yang saya rasakan dan bandingkan. Kalau dirasa kurang komplit mohhon dimaafkan ntr disangka Sales bensin

Segitu dulu pengalaman ane, kurang lebihnya mohon dimaafkan. Jangan lupa komen dan rate yaa
Kirim cendol juga boleh. Mugo mugo barokah.

TRIT LAINNYA

CARA MENGHITUNG UKURAN BRA
FIBBONACI
TENTANG PERJALANAN WAKTU
SYMBIOTE SPIDERMAN
SHARE FOTO GUNUNG ADUHAI
PASUKAN SPARTA
KAOS POLOS GILDAN
REVIEW BAHAN BAKAR MOTOR