KASKUS.HQAvatar border
TS
KASKUS.HQ
6 Kartini Masa Kini Versi KASKUS, Mana Favorit Agan?
Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! -RA Kartini



Masih inget nggak gan kalo di bulan April itu ada Hari Kartini? Kalo menurut agan, apa sih makna Kartini di masa kini?

Kalo menurut KASKUS nih gan, Kartini masa kini adalah sosok perempuan yang menginspirasi, sosok yang cerdas serta tangguh, dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Dengan berbagai aktivitas positif yang menginspirasi, Kartini masa kini selalu jadi kebanggaan tanah air, Indonesia.

Dari sekian banyak perempuan yang menginspirasi di masa kini, KASKUS memilih 6 orang ini sebagai perempuan yang paling pas untuk menerima gelar sebagai Kartini Masa Kini versi KASKUS. Tanpa banyak basa basi, langsung aja kita kenalan sama 6 Kartini Masa Kini ya Gan!

1. Liliyana Natsir



Liliyana Natsir atau biasa dikenal dengan Butet ini pastinya agan pada tau ya. Pemain bulu tangkis dengan segudang pengalaman dan prestasi. Pengalamannya berlaga dalam Piala Uber, Piala Sudirman hingga merebut medali perak Olimpiada Beijing 2008 serta merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Medali emas berbagai kejuaraan juga pernah ia rebut, mulai dari Sea Games hingga Kejuaraan Dunia. Pengalaman bulu tangkisnya dimulai dari kelas 4 SD Eben Heazar Manado, Liliyana Natsir mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Terbuka Tingkat SD se-Sulut Piala Ketua Bhayangkari Sulut Tahun 1995 dan menjadi pemenangnya.

Sejumlah kejuaraan bulu tangkis terbuka juga dimenangkan oleh Butet kecil. Sampai ketika usianya 14 tahun, ia dimasukkan ke Klub Bimantara Tangkas di Jakarta. Di usia 15 tahun, ia berhasil menjuarai sebuah kejuaraan bergengsi hingga seluruh latihan dan biaya hidupnya ditanggung pemerintah sampai ke uang sakunya. Butet dikenal tangguh di lapangan saat bertanding, namun ia juga dikenal sangat lengket dengan sang ibu.

Jadi atlet berprestasi dan mengharumkan nama bangsa bukan semata-mata bermodal bakat. Liliyana membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras adalah kunci untuk menggapai kesuksesan.

2. Maria Tri Sulistyani



Dikenal dengan nama Ria Papermoon, Mbak Ria ini menghidupkan boneka lewat Papermoon Puppet Theatre. Meski nggak lahir dari keluarga seni, tapi kecintaannya dengan seni pertunjukan dan seni rupa sangat kental dalam darahnya. Diawali dengan membuat sanggar untuk anak-anak dengan nama Papermoon, Ria mengubah format sanggar menjadi teater boneka dengan mengawinkan dunia seni rupa dan seni pertunjukkan. Akhirnya lahirlah Papermoon Puppet Theatre yang bukan hanya untuk anak-anak, tapi semua usia.

Teater boneka kontemporer dipilihnya bukan tanpa alasan. Menurutnya orang cenderung lebih mudah menerima, ketika pesan yang disampaikan dilakukan lewat teater boneka. 10 tahun sejak berdiri tahun 2006, Papermoon Puppet Theatre yang berbasis di Yogyakarta ini sudah melanglang buana ke berbagai negara seperti Malaysia, Korea, India, Jepang, Amerika dan Inggris. Bahkan Ria dan suami diundang oleh University of New Hampshire untuk mengajar teater bonekanya ke mahasiswa.

Ria Papermoon turut mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional lewat teater boneka kontemporer serta menunjukkan bahwa Indonesia juga kaya akan kesenian.

3. Hafiza Elvira



Buat agan yang tinggal di sekitar Tangerang, pasti tau ada rumah sakit khusus untuk para penderita kusta di Kampung Kusta Sitanala, Tangerang. Ketika pasien kusta ini sembuh, mereka memutuskan buat tetap tinggal di lingkungan sekitar rumah sakit karena malu akan dampak penyakit kusta. Sayangnya banyak orang yang nggak peduli sama mereka karena dianggap gak bisa apa-apa.

Namun ternyata masih ada orang yang peduli, salah satunya Hafiza Elvira Nofitariani atau yang dipanggil Fiza. Ia bersama teman-temannya membawa Nalacity masuk ke Kampung Kusta Sitanala. Nalacity ini punya tujuan besar, memberdayakan masyarakat marjinal penyandang difabel untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan mandiri. Fiza melihat kalau ibu-ibu di sana masih bisa menjahit, hingga business plannya diubah jadi membuat jilbab manik-manik.

Bukan hanya itu, bagian terberatnya adalah dimana Nalacity mengubah mindset masyarakat dari yangterbiasa mengandalkan pemberian dari orang lain, pelan-pelan belajar mandiri dan menghasilkan karya. Meski bisa dibilang sukses usia 24 tahun, tapi Fiza juga ingin bermanfaat buat orang lain serta menginspirasi lebih banyak orang.

4. Kartika Tjahja



Dikenal sebagai Tika, ia adalah seorang penyanyi indie dengan grup musik Tika and The Dissidents serta penggiat kesetaraan gender. Di luar seni musik dan sebagai aktivis, Tika juga seorang penulis dan entrepreneur. Tahun kemarin, November 2016, ia termasuk dalam BBC 100 Women yang dianggap paling menginspirasi dari seluruh dunia pilihan BBC.

Gaya penulisan lagunya juga nggak kalah unik, ia selalu bebas berkarya dengan jujur melalui jalur musik indie menurutnya. Vokalnya juga sering mengisi berbagai scoring dan soundtrack film di antaranya Janji Joni, 9 Naga dan sebagainya.

Di tahun 2013, Tika bergabung dengan gerakan global anti kekerasan terhadap perempuan, One Billion Rising. Ia pun yang mengorganisir One Billion Rising Indonesia bersama beberapa aktivis dan seniman di Jakarta. Sejak itu ia memutuskan untuk memfokuskan pada isu perempuan dan kekerasan berbasis gender. Hingga ia menjadi pendamping sosial bagi perempuan-perempuan korban kekerasan sampai mendirikan Yayasan Bersama Project di tahun 2015 yang sering melakukan edukasi publik tentang kesetaraan gender melalui musik, seni, dan kultur pop.

5. Mesty Ariotedjo



Mesty dikenal masyarakat sebagai model dan pemain harpa, tapi ia menolak jika kedua hal itu disebut sebagai profesinya. Ia lebih merasa senang disebut dokter. Nama lengkapnya, Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo. Sebagai dokter muda, pengalamannya selama bertugas di RSUD Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT selama 1 tahun jadi bekal yang nggak akan dia lupakan.

Mesty sangat percaya akan kekuatan impian. Segala hal yang dicapainya sekrang, berawal dari impian masa kecil. Mulai dari menjadi pemusik sampai akhirnya menjadi dokter. Bahkan kepercayaannya dengan kekuatan mimpi juga menginspirasi Mesty untuk menciptakan lagu "Lukis Indah Mimpi" dimana Mesty ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi. Lewat impian itu lah yang membuat kita tau akan arah langkah kita selanjutnya.

Bakatnya di dunia musik juga mengantarkan Mesti jadi Duta Yayasan Musik Sastra Indonesia sejak tahun 2010. Ia juga menerima penghargaan Inspiring Young Leaders 2014 karena mendirikan sekolah musik gratis bagi anak-anak yang kurang mampu bernama Children in Harmony di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

6. Nila Tanzil



Hobinya travelling, tapi itu juga yang membuatnya meninggalkan pekerjaan lamanya di salah satu perusahaan ternama. Namanya Nila Tanzil. Ia merasa penat dengan kehidupan perkotaan dan nekat tinggal di Pulau Komodo selama 1 tahun. Saat itu, ia melihat banyak anak kecil menyeberangi sungai untuk pergi ke sekolah dengan perjalanan selama 2 jam. Pengalaman itu yang membuka matanya untuk berbuat sesuatu untuk mengedukasi anak-anak, yakni membangun Taman Bacaan Pelangi. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat terutama Indonesia Timur.

Taman Bacaan Pelangi ini didirikan pada November 2009 di Flores, tepatnya di Roe, kampung kecil di kaki Gunung Flores. Dengan bantuan para sukarelawan di seluruh dunia, NGO dan berbagai perusahaan, sekarang sudah ada 37 perpusatakaan anak-anak di 14 pulau di Indonesia bagian timur. Semakin banyak buku dan perpustakaan, berarti anak-anak di daerah terpencil di Indonesia sudah punya akses ke berbagai buku dan cerita-cerita yang merupakan jendela dunia. Perlahan tapi pasti, Nila menjalani mimpinya dalam membantu mewujudkan kecintaan membaca bagi anak-anak di berbagai pelosok Indonesia.

emoticon-nulisah

Nah menurut agan, dari keenam perempuan hebat di atas, siapa ya kira-kira yang paling pantas menyandang gelar Kartini Masa Kini versi KASKUS? Jangan lupa buat isi pollingnya di atas thread ini ya gan!

kaskus.id

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 89 suara
Siapa Kartini Masa Kini versi KASKUS favorit Agan?
Liliyana Natsir
49%
Maria Tri Sulistyani
4%
Hafiza Elvira
17%
Kartika Tjahja
4%
Mesty Ariotedjo
9%
Nila Tanzil
16%
Diubah oleh KASKUS.HQ 21-04-2017 03:52
0
16.8K
171
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.