mejasempit
TS
mejasempit
Penumpang United Airlines Diseret Aparat hingga Berdarah-darah
Kasus United Airlines lagi. Kali ini pesawatnya kelebihan muatan lalu memaksa penumpang turun.

Penumpang United Airlines Diseret Aparat hingga Berdarah-darah



CHICAGO - Maskapai Amerika Serikat (AS), United Airlines, jadi sorotan publik setelah seorang penumpang pria diseret dari tempat dudukunya oleh aparat keamanan penerbangan dengan alasan tidak mengikuti perintah petugas. Penumpang itu diseret secara kasar hingga berdarah-darah di bagian mulut.

Insiden itu terjadi hari Minggu waktu AS. Penumpang yang seorang dokter itu dipaksa tinggalkan tempat duduknya karena pesawat dalam posisi overbooked. Tapi, dia menolak perintah aparat.

Pihak maskapai telah menawarkan USD 800 bagi penumpang tersebut dan beberapa penumpang lain untuk rela meninggalkan tempat duduknya dan turun dari pesawat.

Tindakan kekerasan oleh aparat keamanan itu membuat para penumpang pesawat menjerit ketakutan.

Beberapa penumpang melalui media sosial mengatakan insiden terjadi di Bandara O'Hare Chicago sebelum pesawat terbang Louisville, Kentucky.

Sebuah video singkat yang di-posting oleh penumpang bernama Audra Bridges menunjukkan petugas keamanan berseragam secara mengerikan menarik pria itu dengan teriakan.

”Ya Tuhan! Apa yang Anda lakukan?,” bunyi seorang penumpang perempuan yang ketakutan. ”Lihatlah apa yang Anda lakukan kepada dia,” kata seorang penumpang pria yang menunjukkan korban mengalami cedera di mulut setelah diseret di sepanjang lorong. Perut korban juga terluka.

sumber

Videonya Gan. *disclaimer: mengandung tindak kekerasan*



Demi Kursi untuk Stafnya, United Airlines Seret Penumpang dari Pesawat

CHICAGO, KOMPAS.com - Seorang petugas keamanan penerbangan dinonaktifkan setelah menyeret seorang penumpang pria dari sebuah penerbangan United Airlines.

Petugas menyeret pria itu demi memberikan tempat bagi karyawan maskapai penerbangan tersebut. Demikian otorita penerbangan Chicago, Senin (10/4/2017).

Petugas itu, satu dari tiga orang yang terlibat dalam insiden pada Minggu (9/4/2017) tersebut, dianggap tidak mengikuti prosedur yang berlaku.

"Perilaku petugas keamanan penerbangan itu sama sekali tak dapat kami terima," demikian pernyataan resmi Departemen penerbangan Chicago.

Insiden itu menjadi salah satu trending topic Twitter ketika para pengguna media sosial itu menyebarkan video insiden tersebut sebagai bentuk kekesalan mereka.

Insiden memalukan itu terjadi dalam penerbangan United Airlines yang akan melayani rute Chicago menuju Louisville, Kentucky.

Video yang diunggah akun @Tyler_Bridges itu memperlihatkan tiga petugas keamanan bergumul dengan seorang penumpang yang sudah duduk di tempatnya.

Sekilas terlihat bahwa penumpang itu adalah seorang keturunan Asia yang sudah tidak muda lagi.

Ketiga petugas tersebut akhirnya sukses mengeluarkan penumpang itu dari kursinya dan menyeretnya di lantai kabin penumpang.

Menurut sejumlah saksi mata, petugas memilih secara acak satu dari empat penumpang untuk meninggalkan pesawat yang penuh itu.

Pria yang akhirnya ditunjuk untuk meninggalkan pesawat memprotes dan mengatakan dia adalah seorang dokter yang harus menengok pasiennya di Kentucky.

Karena petugas tak menggubris alasannya, penumpang itu kemudian menghubungi pengacaranya.

Dalam video yang diunggah ke Twitter itu, terdengar suara seorang perempuan berteriak saat petugas menyeret pria tersebut.

"Ya Tuhan. Apa yang kamu lakukan? Ini semua salah. Ya Tuhan. Lihat apa kalian lakukan kepadanya, kalian melukai mulutnya," ujar perempuan itu.

Manajemen United Airlines awalnya meminta empat penumpang untuk secara sukarela turun dari pesawat dan terbang keesokan harinya.

Sebagai kompensasi, maskapai menyediakan uang tunai 800 dolar dan semalam menginap di sebuah hotel. Namun, tak ada yang menanggapi tawaran tersebut.

sumbernya

Pihak airline sudah menyampaikan permintaan maaf.

Kelebihan muatan, seorang penumpang diseret dari pesawat

Maskapai penerbangan Amerika Serikat, United Airlines, telah menyampaikan permintaan maaf setengah hati setelah salah seorang penumpangnya mengalami luka ketika diseret dari kursinya.
Rekaman video yang diambil di dalam pesawat menunjukkan penumpang laki-laki itu diseret dari kursinya dan kemudian terus diseret di sepanjang lorong kabin ketika pesawat bersiap-siap lepas landas dari Chicago ke Louisville pada Minggu (09/04).

Permintaan maaf disampaikan langsung oleh pimpinan United Airlines, Oscar Munoz.
"Ini merupakan kejadian yang menjengkelkan bagi kami semua di United. Saya meminta maaf karena harus mengakomodasi kembali para penumpang," tulisnya lewat Twitter.
Disebutkan oleh United Airlines bahwa jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut melebihi kapasitas, dan ketika tak seorang pun secara suka rela meninggalkan kursinya, petugas memilih penumpang secara acak untuk dikeluarkan dari pesawat.

Penumpang itu menolak untuk dikeluarkan dari pesawat dan akhirnya dikeluarkan paksa oleh petugas keamanan.
Oscar Munoz menuturkan pihaknya telah berusaha berkomunikasi dengan penumpang.
"Tim kami berusaha bekerja dengan cepat untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dan mengkaji kembali apa yang terjadi.
"Kami juga berusaha berkomunikasi dengan penumpang ini untuk berbicara langsung dan menyelesaikan masalah," jelasnya.

United Airlines meminta maaf setelah seorang penumpang mengalami luka ketika diseret dari kursinya.
Rekaman video tentang peristiwa ini menjadi viral di media sosial. Potongan rekaman berdurasi kurang dari satu menit itu telah ditwit ulang sebanyak 16.000 kali sejak diunggah pada hari itu.
Jayse D Anspach, penumpang yang mengunggah rekaman itu menulis, "#United kelebihan penumpang dan menginginkan empat penumpang secara sukarela memberikan kursi mereka kepada awak pesawat yang harus bekerja keesokan harinya."
"Tak seorang pun menyerahkan kursi atas kemauan sendiri, jadi United menentukan pilihan sendiri. Mereka memilih seorang dokter Asia dan istrinya."
"Dokter itu harus bekerja di rumah sakit keesokan harinya, jadi ia menolak memberikan kursinya," tambah Anspach.
"Sepuluh menit kemudian, dokter itu berlari kembali ke dalam pesawat dengan muka berdarah, memegang surat dan mengatakan, "Saya harus pulang."

Penumpang lain, Audra D. Bridges, mengunggah video tentang kejadian itu ke Facebook yang yang telah ditonton lebih dari 400.000 kali.
Peristiwa ini berlangsung kurang dari satu bulan sejak maskapai penerbangan United Airlines dikritik karena menolak dua remaja putri bercelana legging masuk ke dalam pesawat meskipun mereka sudah mengantongi tiket.

sumber lagi

seharusnya gak kayak gitu cara memperlakukan penumpang, konsumen dirugikan dan malah diperlakukan kasar. sungguh terlalu.
Diubah oleh mejasempit 11-04-2017 03:56
sebelahbloganasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
52.7K
443
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.