heaven.aboveAvatar border
TS
heaven.above
Anies Baswedan: Saya dan Bang Sandi Bosan Dipanggil Polisi
06 Apr 2017, 12:09 WIB



Liputan6.com, Jakarta - Tim pemenangan bidang advokasi dan hukum pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat melaporkan Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya atas tudingan pencemaran nama baik dan fitnah.

Laporan tersebut diterima polisi dengan nomor LP/1682/IV/2017/PMJ/Dit. Reskrimum tertanggal 5 April 2017. Anies pun mempertanyakan sikap kepolisian yang menurutnya lebih responsif jika ada yang melaporkan dirinya dan Sandiaga, dibanding saat tim mereka lapor kepolisian.

"Kami banyak lapor tapi enggak pada di follow up. Sementara kalau manggil Bang Sandi baru dilaporin langsung di follow up. Kenapa ya? Kok polisi responsif ya kalau ada pelaporan terhadap Sandi tapi kalau ada laporan dari kami kok lama prosesnya," ujar Anies saat ditemui di kediamannya di Jalan Lebak Bulus II Dalam No. 42, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017).

"Saya dan Bang Sandi sudah agak bosan dengan fitnah lagi, fitnah lagi. Panggilan polisi lagi, panggilan polisi lagi," sambung Anies.

Namun, Anies yakin dengan adanya pelaporan semacam ini tidak akan mempengaruhi elektabilitas Anies-Sandi di Pilkada DKI.

"Insyaallah kita percaya, tidak. Apalagi kita juga enggak merespons dengan marah, santai saja, biasa-biasa saja," ucap Anies.

Anies pun bahkan mengimbau masyarakat untuk mengajak pemerintah bersikap netral, terlebih lagi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 ini

"Malah kami mengajak kepada semua warga, yuk kita ajak pemerintah untuk netral, yuk kita ajak polisi untuk netral. Kan yang harusnya ngajak netral kan pemerintah bukan warga. Tapi kalau melihat begini rasanya kita harus mengingatkan ke semuanya," kata Anies.

"Biasa, kalau makin kuat ya makin banyak yang begini-begini. Nggak usah cengeng lah. Biasa aja," Anies memungkas.

Anies dilaporkan polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah sebagaimana Pasal 310 dan 311 KUHP. Laporan dilakukan oleh salah satu tim pemenangan Ahok-Djarot bernama Ronny B. Talapessy.

Di sisi lain, ketua tim pemenangan bidang advokasi dan hukum Ahok - Djarot, Pantas Nainggolan, mengatakan bahw Anies telah melakukan manipulasi data yang mengarah ke fitnah saat bertemu dengan warga Jakarta beberapa waktu lalu. Informasi itu berupa adanya penggusuran di 300 kampung di Jakarta oleh Ahok-Djarot.

http://pilkada.liputan6.com/read/291...panggil-polisi




Coba pak Anies tanya ke para pendukung bapak tsb, berapa diantara mereka yang sudah pengalaman dipanggil polisi?emoticon-Leh Uga
0
11.8K
133
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.