Dear Kaskuser Mania,
Khususon Para Programmer.

Kenalin ane adalah seorang web programmer, tapi disini ane tidak akan menyebutkan ane ada disisi mana Otodidak atau Kuliahan.

Perbedaan programmer Otodidak dan Kuliahan sepanjang orang-orang seprofesi yang pernah ane temui

Otodidak

• TIDAK BERIJAZAH & TIDAK BERSERTIFIKAT (TI), itu sudah pasti.
  
• SMART, bagaimana bisa melakukan pekerjaan yang harusnya dilakukan orang-orang dengan pendidikan yang mahal kalau dia bukan orang yang SMART?
  
• CEPAT BERKEMBANG, orang-orang ini haus akan ilmu baru & tidak sungkan untuk menjelajah lebih jauh tentang apa yang sedang dia jalani.
  
• OPTIMIS, mereka selalu yakin dapat membuat apa yang pernah orang lain buat. Mereka berprinsip kalau si A bisa bikin aplikasi X kenapa saya tidak bisa? Dan mereka dapat membuktikannya.
  
• MEMATOK HARGA YANG RELATIF TERJANGKAU, karena mereka tidak mengeluarkan biaya untuk pendidikan dan bahkan tidak tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapat pendidikan agar mendapat ilmu yang dia dapat saat ini, mereka tidak mematok harga yang mencekik.
  

KULIAHAN

• MEMILIKI IJAZAH atau minimal SERTIFIKAT
  
• BELUM TENTU SMART, terbukti dengan banyaknya temen ane yang lulusan TI namun tidak merasa worth dengan koding dan memilih divisi lain seperti Marketing, Administrasi dll.
  
• TIDAK SEMUANYA CEPAT BERKEMBANG, hal ini berkaitan dengan point 2. Mereka yang bisa dibilang kurang Smart ada juga yang terkesan memaksakan karena memang suka dengan koding atau suka dengan fulusnya akibatnya mereka mengalami kesulitan tersendiri untuk berkembang dalam menjalani profesinya. Mereka terikat tentang apa yang pernah didapatnya di bangku Pendidikan.
  
• KURANG OPTIMIS, berbeda dengan programmer otodidak yang ane kenal mereka cenderung terlalu banyak berfikir untuk membuat sebuah aplikasi mereka benar-benar menghitung tingkat kesulitannya apakah mereka sanggup atau tidak, berdasarkan teori-teori yang mereka dapat di bangku pendidikan.
  
• MEMATOK HARGA TINGGI, karena biaya yang dikeluarkan mereka saat pendidikan tidaklah sedikit mereka tidak segan untuk mematok harga selangit untuk membuat suatu aplikasi.
  

Inti dari keterangan diatas adalah, kualitas seorang programmer tidak bisa diukur dari tingkat pendidikannya semata. Hal yang paling mempengaruhi kualitas mereka sendiri adalah minat dan kecerdasan individu masing-masing.

Menurut agan sendiri sebenernya lebih baik mana antara programer otodidak dan kuliahan?

Bagi yang seprofesi dan berada disisi manapun harap tidak tersinggung dan dapat menyampaikan aspirasinya sendiri, yang pasti