Editorinda Chairina - Apr 1, 2017 14:28



KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Dunia maya kembali dihebohkan dengan postingan yang menyangkut soal Pilkada DKI Jakarta.

Kali ini, kehebohan terjadi lantaran di Instagram muncul kontrak politik atas nama calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjanjikan soal Jakarta Bersyariah jika Anies terpilih menjadi gubernur.

Penelusuran Kriminalitas.com pada Sabtu (1/4/2017), surat tersebut berisi pernyataan Anies bakal mewujudkan terbentuknya Peraturan Daerah (Perda) pelaksaanaan syariah Islam seperti yang terangkum dalam sembilan pokok Qonun Jinayat, yakni Perda Wilayatul Hisbah, Ikhtilath, Khalwat, Liwath, Musahaqoh, Uqubal Cambuk, Maisir, Khamar dan Zina.

Pernyataan tersebut dibuat di atas satu lembar kertas warna putih dengan kop lafaz alquran (bismillah) dan ditandatangi Anies di Jakarta pada 18 Februari 2017 dan disebarkan secara berbayar (iklan) oleh akun Jakarta Syariah Dipimpin Anies Sandi.

Diakhir surat tertulis, kontrak dibuat dengan disaksikan Allah SWT dan Rasul serta alim ulama dan seluruh umat Islam di Jakarta.

“Ini bukti Pak Anies dan Bang Sandi benar-benar serius membuat Jakarta bersyariah! Dukung pemimpin Muslim, kalau tidak mau masuk neraka. Dukung pemimping Muslim kalau tidak mau dijajah Aseng. Dukung pemimpin Muslim kalau mau Jakarta Bersyariah! Jihad bersama pak Anies Sandi! Sebarkan sesama Muslim!” demikian caption postingan yang sudah 14.047 kali dilike tersebut.

Menanggapi gambar dengan ratusan komentar ini, warganet memberikan berbagai reaksi. Salah satunya dari akun @thedjojosuroto yang menyangsikan kebenaran surat tersebut.

“Cie elah niat banget black campaign sampe dibuat ads segala. Liat deh Bang Sandi dan Mas Anies, teman-teman relawan ini @jakartamajubersama dan @roemahdjoeang licik mainnya,”.

Senada dengan hal itu, komentar lainnya juga yakin kalau surat bercap ‘asli’ ini hanya hoaks.

“Hoax nih.. kerjaan team kotak-kotak. Sompret, black campaign,” cetus @yusufkenzie.

“Hoax yang sengaja dibuat agar pemilih Anies Sandi selain Muslim tidak akan memilih mereka… hoaxx..,” tulis akun @anggarino19.

Scroll ke bawah untuk berita lainnya.
Dinda Chairina and FDC

http://kriminalitas.com/beredar-di-i...ta-bersyariah/


Kalau hoax, laporin polisi.
Coba tanya FPI, barangkali mereka yg bikin buat mengikat laskar-laskar supaya nggak murtad. Atau bisa jadi juga perjanjian antara Anies dan GNPF-MUI.