GyatsoAvatar border
TS
Gyatso
Mari membayangkan ukuran!
Quote:





ILUSTRASI SALAH!


Dari kecil sampai sekarang, bahkan dari nenek moyang manusia mencoba mengilustrasikan apa yang dilihatnya. Terlihat saat pertama kali kita mengenal IPA, ada banyak hal dibuku pelajaran yang pertama kalinya kita tidak tahu seperti apa digambarkan agar terlihat mudah.Karena agar terlihat mudah, maka bisa jadi ilustrasi itu salah. Karena jarak dan ukuran tidak seperti seharusnya karena ilustrasi ini penyederhanaan. Jadi, kalau berbicara mengenai skala sebenarnya, harus dilepas dulu bayang-bayang ilustrasi dari apa yang pernah kita lihat. Dan mari membayangkan ukuran semesta. Ini yang saking sedihnya, terkadang masih kebayang-bayang ilustrasi sebagai begitulah kenyataannya. Makanya belakangan ini foto, video presentasi, akan menuliskan keterangan bukan skala sebenarnya jika memang bukan skala sebenarnya.




OBJEK MANUSIA (SATELIT DAN STASIUN LUAR ANGKASA) DENGAN BUMI


Oke, ilustrasi diatas itu adalah kasus pertama kita. Itu adalah perbandingan ketinggian bangunan-bangunan tinggi di atas bumi. Sayangnya mungkin bagi kebanyakan orang kelihatan bukan ukuran apa-apa karena manusia tidak muncul disana. Tapi kalau saja ilustrasi diatas ada perbandingan dengan ketinggian manusia. Maka kita paham seberapa besar bangunan tersebut. Saya akan sederhanakan mari lihat bangunan dibawah ini yang ada ilustrasi manusianya.

Spoiler for gambar 1:


Kalau sudah dapat bayangan seberapa tinggi bangunan tersebut dengan manusia, sekarang kita kembali ke ilustrasi awal. Ambil terkecilnya adalah tinggi piramida yang berkisar 139m. Menurut sumber dari gambar ilustrasi gedung 4 lantai, gedung tersebut punya total rangka baja 16,75m. Artinya, butuh kurang lebih 7 bangunan lagi agar menyamai ketinggian piramida. Tapi kalau kita ngomongnya gedung dengan 32 lantai, tentu terlihat kecil karena kita biasa dikelilingi bangunan tinggi yang "seolah" lebih dari 32 lantai. Ditambah karena terbiasa berkendara, 139m bukan apa-apa bagi kita kalau masalah jarak (hal ini salah satu penyebab kita bias ukuran). Padahal tidak seperti itu juga. Dibawah ini adalah ilustrasi pembanding bagaimana manusia jika disesuaikan dengan tinggi piramida.

Spoiler for gambar 2:


Bagaimana manusianya? Gak keliatan kan? Itu jadi 8 pixel tinggi manusia yang seandainya ketinggian piramid 139 m dengan skala gitu. Apalagi dengan skala seperti ilustrasi sebelumnya yang ketinggian dari 0 - 100 meter lebih pendek lagi. Jadi manusia dengan bangunan setinggi 139 meter itu gak ada apa-apanya jangan bias dengan jarak 139 meter yang waktu tempuhnya jalan kaki juga bisa.

Sebelum ke ukuran satelit, kita lihat gambar dibawah ini dulu biar tahu ukuran yang lebih besar lagi. Ambil contoh pulau bali.

Spoiler for gambar 3:


Dari gambar diatas, sudah tidak mungkin menggambar bangunan yang luasnya tidak seberapa dibanding dengan ukuran pulau. Apalagi manusia. Sudah tidak berguna lagi karena lebih kecil dari titik. Sekarang kalau disanding dengan dalam bentuk globe.

Spoiler for gambar 4:

Dengan luas bali yang kira-kira 5.780 km persegi, tidak seberapa dengan ukurannya yang bumi. Dengan panjang hanya 153 km. Bahkan, perbandingan dataran tinggi dan rendah sudah tidak berguna digambarkan. Apalagi gedung dan manusia!Bahkan jalan tidak akan keliatan dalam skala ini, baik sekedar rutenya. Fakta menarik tentang hal ini adalah, meskipun bali terhitung kecil, menurut data BPS tahun 2014, jumlah kendaraan dibali mencapai 3juta lebih!

Spoiler for gambar 5:


Masalah kendaraan adalah skala paling oke untuk menunjukkan seberapa kecil kendaraan bermotor bagi ukuran pulau bali yang bahkan kalau dituang ke ilustrasi sudah tidak masuk akal bahkan sekedar titik.Karena apa? Karena ukuran satelit buatan manusia kurang lebih masih bisa dibanding dengan buatan manusia.

Spoiler for gambar 6:


Ini adalah ukuran-ukuran satelit berdasarkan objek yang mirip di bumi. Tentu objek ini sangat besar atau kecil jika dibandingkan dengan manusia yang katakan tingginya 2 meter. Namun, objek-objek ini tidak jauh lebih besar daripada pulau bali. Bahkan tidak mungkin digambarkan dengan peta pulau bali diilustrasi sebelumnya, karena terlalu kecil.

Ini yang paling penting. Tidak ada ukuran satelit atau buatan tangan manusia melebihi salah satu pulau kecil di Indonesia (jika dibandingkan kalimantan). Selanjutnya Luas bumi bola adalah 510,1 juta km persegi yang merupakan bangunan super besar. Dengan diameter sepanjang 12.742 km. Belum lagi masalah orbit untuk satelit ini terbagi jadi 4 variasi ketinggian:

- LEO (Low Eliptical orbit) 200 - 2000km
- MEO (Medium Eliptical orbit) 2000km - GEO. Biasanya 10.000km hingga 20.000km
- GEO (Geostationary Eliptical orbit) 35.786km
- HEO (High Eliptical orbit) 500 - 50.000km

atau bisa dibilang butuh 327 pulau bali jika dipanjangkan untuk mencapai titik terjauh orbit satelit ini, karena panjang pulau bali kurang lebih 153 km.Begini kira-kira bentuknya. Yang terlihat seperti titik abu-abu itu adalah kasaran bentuk pulau bali yang saya samakan dengan ilustrasi bumi disebelahnya.

Spoiler for gambar 7:
Jika kita terapkan jarak orbit, kurang lebih seperti ini Sedangkan letak iss kurang lebih 550 km. Yaitu orbit LEO yang berada di garis orbit pertama (terendah) HEO:

Spoiler for gambar 8:

Bisa dilihat, kalau ukuran langit sangat luas apalagi variasi ketinggian yang kurang lebih 5x dari diameter bumi dengan volume bumi beserta batas orbit terluar : 1.125.504.111.106.259,651644191861993km³. Ini sangat-sangat luas untuk 1071 satelit yang aktif beroperasi sekarang ini! meski tercampur dengan sampah satelit yang tidak aktif (http://www.universetoday.com/42198/h...tes-in-space/) Bahkan kalau agan tersesat di daerah orbit satelit manusia, kemungkinan ketemunya lebih sulit daripada agan tenggelam dilautan. Untuk yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang orbit, cara geraknya, dsb bisa langsung menuju katalog satelit yang telah disiapkan NASA disini: http://earthobservatory.nasa.gov/Fea...OrbitsCatalog/

Jika kita kembali ke pertanyaan awal tentang perbandingan ukuran satelit dengan ukuran bumi, satelit tidak dapat digambarkan dengan skala seperti ini bahkan untuk sekedar titik pun terlalu besar. Yang sering kita lihat dari ilustrasi seperti ini, bahkan seperti google earth, adalah penyederhanaan agar kita tahu disana ada satelit. Biasanya diperbesar ukuran satelitnya agar bisa menangkap perkiraan dimana letak satelit bukan sebagai acuan ukurannya.

Hal ini juga sama seperti bulan pada ilustrasi paling atas. Ilustrasi gerhana diatas merupakan penyederhanaan jarak agar paham apa yang terjadi, bukan sebagai acuan jarak. Jadi, kalau ada yang mempermasalahkan ilustrasi, apalagi ilustrasi dari buku pelajaran anak kelas 5 SD, ya sama saja agan gagal paham konteks ilustrasi tersebut.

Bagaimana jarak antara bumi dengan bulan? Jaraknya kurang lebih 384 ribu km. Ilustrasi dibawah bisa menggambarkan seberapa jauh antara bumi dengan bulan serta dari orbit buatan manusia (yang pembagian orbitnya bentuk penyederhanaan agar mudah dibaca).

Quote:




KESIMPULAN


Seberapa besar dan seberapa jauh ukuran satelit dengan bumi? Bahkan sekedar titik untuk skala sebenarnya masih terlalu besar emoticon-Ngakak

Quote:
Diubah oleh Gyatso 20-05-2017 11:28
0
64.7K
245
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & Teknologi
icon
15.5KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.