JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Berdasarkan sejumlah survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017, menunjukan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat selalu berada di puncak survei.

Berdasarkan survei-survei tersebut juga menunjukan jika Pilkada DKI akan dilakukan dalam dua putaran, mengingat tingkat elektabilitas paslon belum mencapai 50 persen + 1 suara sebagai syarat memenangkan Pilkada. Namun dengan tingginya elektabilitas Ahok-Djarot, diprediksi mereka sudah menempatkan salah satu kakinya di putaran kedua, jika Pilkada dilakukan dalam dua putaran.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Kumunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma justru memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, diatas kertas Ahok-Djarot unggul, tapi berdasarkan hitung-hitungannya calon nomor urut dua itu kandas di putaran pertama.

"Saya masih yakin dia kalah di putaran pertama. Itu hitungan saya. Ahok akan kalah dan tamat diputaran pertama," ujar Lieus kepada Netralnews.com, Minggu (12/2/2017).

Diyakininya Ahok akan kalah di putaran pertama, karena harusnya sebagai petahana tingkat elektabilitas harusnya lebih dari 40 bahkan 50 persen, bukan dikisaran 30-an.

"Karena gak ada incumbent yang bisa bertahan dengan periode berikutnya dengan elektabilitas yang cuma tiga puluhan," tegas Lieus.

Lebih jauh salah satu tokoh masyarakat Tionghoa ini mengemukakan, kekalahan Ahok di Pilkada ini hanya akan menjadi sejarah."Ya akan jadi sejarah aja kalau pernah ada gubernur model seperti Ahok itu," ungkapnya.

Seperti diketahui, perhelatan Pilkada DKI pada 15 Februari 2017 ini, diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

sumber : http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/54771/lieus.sungkharisma.ahok.tamat.di.putaran.pertama.dan.tinggal.sejarah

sebagai seorang tokoh tionghoa yang di tuain dan juga sangat di hormati oleh 250 juta muslim di indonesia, menurut saya ada benernya juga nih ramalannya engkoh lieus.

kalo di hitung dari survey rasanya berat untuk ahok menang, sekarang kalo agus sama anis aja masing2 dapet 30% sedangkan ahok cuma 40% ya jelas kalah si ahok, karena si agus dan anies pasti bakal bersatu di fusion jadi 60%.