Mengenal Penyakit Tulang Bambu yang Diidap 'Manusia Kayu' dari Sragen
TS
padaharisenin2
Mengenal Penyakit Tulang Bambu yang Diidap 'Manusia Kayu' dari Sragen
Quote:
Penyakit memang banyak berbagai macam jenisnya dari yang biasa hingga yang luar biasa untuk itu kita harus menysukuri nikmat sehat yang sudah di beri oleh tuhan.
SEORANG wanita asal Indonesia menderita penyakit langka. Ia mengidap Ankylosing Spondylitisyang tak memungkinkan tubuhnya bergerak leluasa.
Namanya Sulami, wanita berusia 35 tahun asal Sragen, Jawa Tengah. Penyakit yang dijuluki sebagai tulang bambu itu membuat sekujur tubuh Sulami betul-betul kaku.
Ankylosing Spondylitis terjadi karena tulang belakang dan area tubuh lainnya meradang. Biasanya, gejala awak ditandai dengan nyeri punggung, kekakuan, dan kelelahan ekstrem.
Bahkan, di Amerika Serikat tidak tersedia obat untuk menyembuhkan atau mengembalikan kerusakan yang disebabkan oleh kondisi tersebut.
Namun, hingga saat ini pengobatan yang tersedia hanya untuk meringankan gejala dan membantu menunda perkembangannya. Dalam kebanyakan kasus, pengobatan yang dijalankan pasien seperti latihan, fisioterapi, dan obat-obatan.
Kasus terburuk dari penyakit ini menyebabkan paisen tidak mampu bergerak. Ankylosing Spondylitis tidak memengaruhi harapan hidup seseorang, tetapi memicu beberapa kondisi serius.
Kondisi tersebut dapat mencetuskan risiko penyakit kardiovaskular, patah tulang belakang, infeksi paru-paru, hingga penyakit ginjal. Demikian dilansir dari Dailymail, Minggu (29/1/2017)
Spoiler for V idio nya gan :
Quote:
Ankylosing Apondylitis (Rematik Sistemik)
Ankylosing spondylitis adalah suatu bentuk peradangan kronis dari tulang belakang (spine) dan sendi-sendi tulang sacroiliac (sacroiliac joints). Sacroiliac joints berlokasi pada belakang bawah dimana sakrum (tulang kelangkang, tulang yang tepat berada diatas tulag ekor) bertemu tulang-tulang ilium (tulang-tulang yang berada di kedua sisi dari bokong atas). Peradangan kronis pada area-area ini menyebabkan nyeri dan kekakuan dalam dan sekitar tulang belakang (spine). Dengan berjalannya waktu, peradangan spine yang kronis (spondylitis) dapat menjurus pada suatu penyatuan bersama sepenuhnya (fusion) dari vertebra-vertebra, suatu proses yang dirujuk sebagai ankylosis. Ankylosis menjurus pada kehilangan mobilitas dari tulang belakang (spine).
Ankylosing spondylitis adalah juga suatu penyakit rematik sistemik, yang berarti ia dapat mempengaruhi jaringan-jaringan lain diseluruh tubuh. Karena itu, ia dapat menyebabkan peradangan atau luka pada sendi-sendi tulang lain yang jauh dari spine, begitu juga pada organ-organ lain, seperti mata-mata, jantung, paru-paru, dan ginjal-ginjal.
Ankylosing spondylitis berbagi banyak ciri-ciri dengan beberapa kondisi-kondisi arthritis lain, seperti psoriatic arthritis, reactive arthritis, dan arthritis yang berhubungan dengan penyakit Crohn dan radang borok usus besar (ulcerative colitis). Setiap dari kondisi-kondisi arthritis ini dapat menyebabkan penyakit dan peradangan pada spine, sendi-sendi tulang lain, mata-mata, kulit, mulut, dan beragam organ-organ. Mengingat bahwa persamaan dan kecenderungan mereka menyebabka peradangan dari spine, kondisi-kondisi ini secara kolektif dirujuk sebagai “spondyloarthropathies“.
Ankylosing spondylitis adalah dua sampai tiga kali lebih umum pada pria-pria daripada pada wanita-wanita. Pada wanita-wanita, tulang-tulang sendi yang berjauhan dari spine lebih sering dipengaruhi daripada pada pria-pria. Ankylosing spondylitis mempengaruhi semua kelompok umur, termasuk anak-anak. Umur yang paling umum timbulnya gejala-gejala adalah di dekade kedua dan ketiga dari kehidupan.
Gejala-gejala dan efek dari penyakit ini:
Timbulnya gejala secara insidentil/ tiba-tiba, dapat berupa: nyeri atau kekakuan pada tulang belakang. Yang pertama kali dirasakan biasanya daerah sendi panggul kemudian menjalar keatas, berturut-turut ke daerah tulang punggung bawah (daerah lumbal), daerah tulang punggung atas (thoracal), dan daerah tulang leher (cervical).
Peradangan spine menyebabkan nyeri dan kekakuan pada belakang bawah , area bokong atas, leher, dan sisanya spine. Timbulnya nyeri dan kekakuan biasanya secara berangsur-angsur dan memburuk secara progresif melalui waktu berbulan-bulan
Hati-hati sering terjadi patah tulang pada daerah tulang punggung bawah (lumbal) dan tulang leher bagian bawah (lower cervical)
Jika proses penyakit berlanjut terus dapat mempengaruhi pernafasan karena ekspansi dada terganggu. Ankylosing spondylitis dapat menyebabkan peradangan dan luka goresan pada paru-paru, menyebabkan batuk dan sesak napas, terutama dengan latihan dan infeksi-infeksi. Oleh karenanya, kesulitan bernapas dapat menjadi suatu komplikasi yang serius dari ankylosing spondylitis.
Pasien-pasien dengan ankylosing spondylitis dapat juga mempunyai arthritis pada sendi-sendi tulang yang lain daripada tulang belakang (spine). Pasien-pasien mugkin merasakan nyeri, kekakuan, panas, bengkak, kehangatan, dan/ atau kemerahan pada tulang-tulang sendi seperti pinggul-pinggul, lutut-lutut, dan pergelangan-pergelangan. Adakalanya, tulang-tulang sendi yang kecil dari jari-jari kaki dapat meradang, atau berbentuk “sosis”. Beberapa pasien-pasien dengan penyakit ini mengembangkan Achilles tendinitis, menyebabkan nyeri dan kekakuan pada belakang tumit, terutama jika bertolak dengan kaki ketika naik tangga-tangga. Peradangan jaringan-jaringan dari alas kaki, plantar fasciitis, terjadi lebih sering pada orang-orang dengan ankylosing spondylitis.
Area-area lain dari tubuh yang dipengaruhi oleh ankylosing spondylitis termasuk mata-mata, jantung, dan ginjal-ginjal. Pasien-pasien dengan ankylosing spondylitis dapat mengembangkan peradangan pada iris, disebut iritis.