Macam gaya Interior yang terkenal di dunia (Part 1)

Beranda

...

The Lounge
Macam gaya Interior yang terkenal di dunia (Part 1)

wanitaberkonde

21-07-2014 04:42

Macam gaya Interior yang terkenal di dunia (Part 1)

Mulai aja ya.
Kenalin gue wanitaberkonde. Jarang2 ngepost di kaskus.
Hari ini aq pengen share pengetahuan yang aq tahu.

Quote:

Kalo kita sering nonton Acara Du*ux yang di Metr** TV. Suka disebut sama hostnya ini Interior model Contemporer, Industrial, Tropis. Sebenarnya apa aja si gaya Interior yang ada di dunia. Karakternya apa aja si?

Preppy Style

“Keangkuhan yang teredam dalam pikiran optimis yang menciptakan kepercayaan diri”.

Apa itu:
Gaya hidup terpelajar dan tinggi status sosialnya. Kalau di Amerika biasanya di bagian Timur Laut.

Mengapa dipakai?
Klasik, sangat Amerika atau sangat Inggris, detail, memperhatikan kualitas.

Suka bila:
Demen main tenis, hoki, berkuda atau berlayar; pakai dasi dan table manner adalah biasa; pendidikan tinggi itu harus; isi lemari Lacoste, Tommy Hilfinger, Ralph Laurent dan Polo shirt.

Quote:

Kaum Preppy

Kelamin laki

Kelamin Perempuan

Karakter:

Pola berlapis kotak-kotak, garis, polkadot atau klasik tetapi tidak banyak. Warna tidak harus sama tapi segolongan.
Warna yang dipakai biasanya pink, merah, hijau cemara, coklat kulit, biru laut dan emas mellow yang seimbangkan dengan putih.
Furniture Klasik Amerika.

Quote:
Preppy Must Have. Classic but...
Monogram (huruf hias yang melambangkan kampus asal dan asrama seperti Hogwards di film Harry Potter).

Quote:
Monogram

Cara makenya
Aksen Laut atau pelaut. Karena kaum Preppy biasanya tinggal di Cape Cod pantai Timur laut Amerika.

Quote:
Nautical Office Room
Garis dan riak pada aksesories dan furniture, detail penting, bercita rasa tinggi tapi sederhana dan tidak menonjol.
Barang vintage seperti koper tua atau raket tua.

Quote:
Preppy Boy
Keramik China Biru dan Putih.

sumber artikel : http://www.houzz.com/ideabooks/19948...tyle-is-preppy

Art Deco

“ Suatu perayaan akan keglamoran dan kemewahan, status sosial dan proses teknologi.”

Apa itu:
Periode antara Perang Dunia I dan II tahun 1920an akhir dan awal 1930.
Menekankan bentuk sebagai fungsi, focus pada glamor dan kemewahan.
Pelarian era depresi.

Mengapa dipakai?
Penjelmaan terbaik tahun 20an, mewah, ramah, elegan, berpikir ke depan.

Suka bila:
Suka film Great Gatsby, perhiasan permata; rambut pendek, baju rumbai2, perhiasan bertumpuk, bulu merak dikepala saat berpesta; suka berwisata ke hotel mewah; cermin dan chrome adalah sahabat.

Quote:

Great Gatsby

Karakter:

Pencahayaan yang menggugah rasa. Mood adalah segalanya, pencahayaan berlapis untuk suasana.

Quote:
Mood is Everything
Garis geometri yang kuat.

Quote:
Toilet Deco

Awesome Window

Awesome Mirror

Mall gaya Art Deco
Permukaan yang licin dan kilap. Menyiratkan masa depan yang bercahaya.

Quote:
Everything Glossy
Kaya akan textile. Perpaduan bahan antara vinyl, satin, sutera, bulu, karpet dengan motif geometri yang ritmis.
Hitam dan putih adalah warna utama. Akan tetapi ada warna alternative lain seperti kuning emas, biru merak, ungu mewah.
Furniture dipernish.

Quote:
Dapur yang dipernish
Furniture bercermin.

Quote:
Kantor dengan cermin
Simetris membentuk garis lurus.

sumber artikel :http://www.houzz.com/ideabooks/2131564/list/So-Your-Style-Is--Art-Deco

Arts and Crafts Style

“ Fokus pada alam dan keahlian dari si tukang kayu.”

Apa itu:
Gerakan menolak produksi pabrik dan aksen dekoratif (dari Victorian style).
Awal tercipta tahun 1860-1910 oleh William Morris dari Inggris. Dan populer lagi tahun 1930an oleh Frank Llyod Right Arsitek terkenal Amerika.

Quote:

Kursi buatan Morris

Mengapa dipakai?
Kejujuran dan kemurnian pengerjaan produk sepenuh hati, cerminan dari seorang idealis.

Suka bila:
Menilai bahwa alam adalah designer terbaik sepanjang masa, suka sweaters dan segala sesuatu yang homemade, memilih bulan madu camping dibawah sinar rembulan.

Karakter:

Kerajinan kayu terbaik.

Quote:
All Woods
Warna asli alam : batu, kayu, daun dan rumput. Anti pada warna pastel.

Quote:
Teras cantik dari bahan lokal
Furniture fungsional.

Quote:
Tidak ada ornamen yang berlebihan dan tidak fungsional pada dapur ini
Lantai alami : kayu dan batu.

Quote:
Wood's Floor
Lampu dari mika dan kaca patri.

Quote:
Mika
K

Kaca Patri
Seni kaca.

Quote:
Seni kaca patri
Metal yang hangat (tembaga, perunggu, kuningan) berkesan antik.

Quote:
Kehangatan tembaga

sumber artikel : http://www.houzz.com/ideabooks/16227...rts-and-crafts

Coastal Style (Pesisir)

“Terang dan semilir angin ke pantai”

Apa itu:
Rumah pantai, terang, berangin dengan lukisan tergambar dari pasir dan kerang , laut dan langit, musim panas sepanjang tahun.

Mengapa dipakai?
Membangkitkan rasa bebas dan ringan dari berlayar dan bersantai di pantai.

Suka bila:
Berlibur dengan bertelanjang kaki di pantai, bahan favorit adalah linen.

Karakter:

Cahaya matahari yang melimpah. Putih sebagai warna utama, batas buram indoor outdoor, jendela yang melimpah, pintu kaca, skylight. Rumah dekat air (kolam, pantai/ danau).
Bahan bersih tidak berpola, kain penutup dari linen, permadani kapas, gorden dari kapas yang ringan saat dihembuskan angin.
Warna pucat dan netral : putih, beige dan khaki.

Quote:
Ruang makan warna beige
Serat natural: jerami, rami, rotan.

Quote:
Resto konsep coastal. All Natural
Furniture ringan dengan aksen tertempa cuaca. Putih pudar, cat mengelupas, warna kayu maple dan ash telanjang, atau bambu.

Quote:
Kursi Rotan tua
Open space.

Quote:
Berlaku untuk bathroom
Furniture yang tidak formal.

Quote:
Kecuali Ruang Kerja ini. Ternyata formalitas dan non bisa menyatu
Harta karun dari pantai : botol bekas, jaring ikan, kerang.

sumber artikel : http://www.houzz.com/ideabooks/13949...yle-is-coastal

Contemporer Style

“Garis yang kuat, bentuk sederhana, aksesoris minimal – tetapi tidak kaku dan tetap memiliki sedikit bentuk dinamis.”

Apa itu :
Gaya arsitektur yang berorientasi saat ini.
Sedikit itu lebih … (bermakna, indah). Profil halus, bahan tidak berpola atau pola sederhana, karakter tidak terlalu hangat tidak terlalu dingin.

Gaya Modern tidak sama dengan Gaya Kontemporer.
Gaya Modern adalah gaya arsitektur yang berasaskan fungsi, popular pada tahun 1920-an. Sedangkan Gaya Kontemporer lebih toleran, boleh menambahkan bentuk yang sedikit dinamis tetapi tidak berlebihan.

Mengapa dipakai:
Menonjolkan kemurnian bentuk dan garis.

Suka bila :
Penikmat lukisan abstrak berukuran besar, korden besar dan berenda bikin phobia, suka pelajaran matematika apalagi soal geometri, nyimpen hampir semua barang dalam lemari jadi semua permukaan bersih, memilih warna putih sebagai warna utama ruangan.

Karakter :

Garis sederhana adalah utama tetapi dapat diseimbangkan dengan beberapa lekukan.
Netral bersahaja (memakai warna seperti cream white, tan beige, black). Monochrome, tone – on –tone (satu tema warna), tetapi tambahkan point of interest (focus bidang) seperti lemari abu-abu/ dinding merah.

Quote:
Lukisan sebagai point of interest
Open space (bidang ruang luas) dengan lampu gantung di plafon tinggi.
Hampir tanpa karpet.
Tonjolkan kilapan (dengan chrome atau kaca), tetapi tetap bermain dengan texture misalkan menambahkan unsur kayu atau batu.

Quote:
Chrome dan kayu pada dapur
]Furniture berkarakter tetapi tidak lebay.

Quote:
Sedikit colorsplash pada furniture
Jendela telanjang jadi cahaya masuk secara penuh.

Quote:
Banjir cahaya
Aksesoris minimal.

Quote:
Clean space
Karya seni raksasa

Quote:
Contoh Interior Contemporer dengan lukisan dan patung