Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rzqbuchekAvatar border
TS
rzqbuchek
Penghina Al-Qur’an di Zaman Rasulullah SAW
Yang bukan muslim boleh tidak baca

Di zaman Rasulullah saw ada seorang munafik bernama Abi Sarah yang ditugaskan untuk menulis wahyu. Abi Sarah berbalik menjadi murtad dan kafir, kemudian mengumumkan kemurtadannya terhadap Islam dan berbalik pada kelompok orang-orang kafir Quraisy di kota Makkah.
Ketika Abi Sarah ditanya oleh para kafir musyrikin mengenai pengalamannya yang pernah diminta menuliskan wahyu, dengan bangganya Abi Sarah mengatakan, bahwa ternyata Muhammad itu begitu mudah aku “bodohi!”. Ketika dia mengimlakan kepadaku ayat [عزيز حكيم] “Aziizun Hakim” aku justru menuliskan [عليم حكيم] “Alimun Hakim” dan Muhammad mempercayainya begitu saja.

Tentu saja lelucon Abi Sarah yang bermaksud menghina al-Qur’an sekaligus mencemooh nabi Muhammad Saw disambut gelak tawa kepuasaan pembenci Islam. Mereka seakan menganggap bahwa Rasulullah gampang dibodohi dan dibohongi hanya oleh seorang bernama Abi Sarah.
Berita kebohongan yang disampaikan oleh Abi Sarah pun telah sampai ke telinga Rasulullah dan para sahabat. Apa yang terjadi kemudian? Apakah berita itu dianggap kabar angin saja? Ternyata tidak! Penghinaan dan penistaan terhadap kalamullah sekaligus Rasulullah Saw memiliki hukum tersendiri di dalam Islam.

Beberapa tahun kemudian, ketika kekuatan umat Islam telah bertambah semakin kuat dan banyak hingga menyebar ke beberapa jazirah di negara Arab, ekspansi selanjutnya adalah menaklukkan kota Makkah yang lebih dikenal dengan "Fathul Makkah".

Ketika umat Islam telah berhasil menguasai kota Makkah, kaum kafir Quraisy menyerah tanpa syarat. Mereka tunduk atas segala ketentuan serta balasan dari permusuhan mereka terhadap kaum muslimin belasan tahun yang lalu.

Rasulullah Saw memaafkan segala bentuk kekerasan, kekejaman serta permusuhan kafir Quraisy Makkah.
Namun, ada satu hal yang tidak terlupakan. Ingatan kaum muslimin terhadap penghinaan serta penistaan Al-Qur'an yang pernah dilakukan seorang munafik bernama Abi Sarah tidak serta merta hilang begitu saja. Apa tindakan balasan atas penghinaan Abi Sarah terhadap Al-Qur’an?
Rasulullah saw dengan tegasnya memerintahkan pasukan elit untuk mencari Abi Sarah serta beberapa orang yang melakukan penistaan yang sama, seperti Abdullah bin Hilal bin Khatal dan Miqyas bin Shubabah. Rasulullah saw menginstruksikan ketiga orang ini untuk dieksekusi mati walau mereka memelas minta ampun sambil bergantung di pintu Ka’bah.

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Terakhir dari Liputan7, Untaian Mutiara Hikmah Guru Kami tercinta Alhabib Muhammad Rizieq Syihab yang Masyhur bahwa:

MENDIAMKAN KEDZHOLIMAN BUKAN AKHLAQ,
MENGKAMPANYEKAN PERDAMAIAN UNTUK MEREDAM SEMANGAT PERJUANGAN MELAWAN KEDZHOLIMAN ADALAH PENGKHIANATAN.


sumber : liputan7.com
Diubah oleh rzqbuchek 20-01-2017 15:12
0
3.9K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.4KThread88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.