Sebenarnya Menurut Direktur PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Tuhiyat, rancangan kereta dengan desain depan lurus sebenarnya sesuai dengan fungsi kereta yang akan digunakan untuk layanan kereta di dalam kota. Di kota besar lain di seluruh dunia, desainnya sama loh gan, dengan bagian depan lurus karena kereta akan mengalami pemberhentian dan rutenya akan berbelok-belok.

Hal ini dianggap berbeda dengan kereta antar kota dengan jarak jauh yang tidak mengalami banyak pemberhentian dan rutenya tidak berbelok-belok. Karena itulah, kereta rute jarak jauh bisa dirancang dengan model melengkung di bagian depannya, gan. Selanjutnya Ia menyamakan dengan kereta cepat Shinkansen di Jepang dengan model melengkung di bagian depan karena memang kereta antarkota.

Walaupun tidak ada perubaha terhadap jadwal produksi, tapi diperkirakan akan ada penambahan biaya produksi hingga menjadi Rp 64 miliar , gan. Estimasi biaya perubahan adalah senilai 156 juta yen (Rp 18,2 miliar) yang akan ditinjau lebih lanjut dengan penjabaran lebih rinci.

Namun, Sumarsono membantah bahwa perubahan desain ini akan memakan biaya Rp 64 miliar. Menurutnya, perubahan desain ini tidak akan menelan biaya apapun karena yang menambah biaya tersebut adalah salah satu desain lainnya dengan bagian depan lebih mancung yang sudah bukan menjadi desain yang dipilih. Selain itu, desain tersebut akan menyebabkan keterlambatan karena butuh tambahan waktu satu tahun.

Karena itulah, akhirnya desain yang digunakan adalah desain yang sudah ada yang bisa dipilih oleh PT MRT, yaitu desain MRT berwarna hijau yang disebut Sumarsono mirip jangkrik dan MRT warna biru dengan bentuk kepala lebih aerodinamis. sesuai dengan perkataanya:

Penampakan di atas adalah MRT 'jangkrik' dengan warna hijau ya gan, kalau rancangan kereta yang ada sudah sesuai dengan fungsi kereta. MRT digunakan sebagai layanan kereta perkotaan, berbeda dengan kereta antar kota.

Maka tidak heran bagian depan kereta begitu lurus. Tuhiyat beralasan kalau nantinya MRT akan mengalami banyak pemberhentian dan melalui rute yang berkelok-kelok. Nah, keinginan Soni, menurut Tuhiyat adalah bentuk kepala yang melengkung. Namun, hal tersebut adalah untuk kereta jarak jauh atau antar kota.

Gambar di atas adalah penampakan aerodinamis permintaan Soni. Meski begitu, kereta jarak jauh itu tidak banyak berhenti dan melalui rute yang berkelok-kelok, gan. Tidak heran, tampilannya melengkung. Kereta berkecepatan tinggi yang dimaksud Tuhiyat baru menggunakan bentuk kepala melengkung, seperti Shinkasen.

Original Posted By zhuIato►ane demen yg jangkrik. lagian nih udah ada julukannya.

A : pulang naik apa?
B : jangkrik bos


cakep kan

Original Posted By uray24►Setau ane sih desain model peluru itu didasarkan kecepatan kereta itu sendiri..

Shinkansen itu lihat dulu stasiun pemberhentiannya..sedikit banget n jauh2 jarak2nya..TGV di Perancis malah buat antar negara ke Italia lho..

Desain kepala peluru adalah untuk membelah arah kecepatan angin..kalo kecepatan shinkansen kepalanya kotak, bisa retak itu kaca depan karena hembusan angin..

Ga usah jauh2, mobil sport aja kepalanya ga ada yang kotak..beda ama truk yang bukan didesain buat kecepatan tinggi..

Contoh lain ? Ya pesawat terbang..kaca kokpit pasti didesain model peluru biar angin bebas melewati pesawat dan pesawat ga terlalu ketahan terpaan angin..

Ah sudahlah..toh di Pemda dan DPRD banyak orang berijazah tinggi2 ko..percaya aja deh selama ga ada fatwanya..padahal hijau itu kan warna identik agamis..

Original Posted By the.darn.knight►ane pilih Kayak DenLiner aja gan






Ore Sanjou!

Original Posted By kitamerdeka►saya suka desainnya biarpun diblg mirip jangkrik, tapi saya suka. Dan yg plg pnting saya sangat suka "MRT" sdh bs ada di jakarta, sdh gk mikir lg mau gmana desainnya, udh bisa punya "MRT" aja udh suka bgt

Original Posted By apaandah►milih ijo gan lebih keren , kalo di tokyo kayak yamanote line E235 yang baru

Original Posted By OkaWiradarma►ini kasusnya kayak di film the dictator

aladeen maunya nuklir yang runcing wkwk

Original Posted By glucky►kalau ente nanya ane. sejujurnya ane lebih suka warna biru itu. terlepas dari anggaran dan waktu dan lain lain. entah kenapa yang hijau untuk jadi MRT kurang pas, lebih cocok jadi Tram kayak di melbourne. :belumtidur kalau kereta silver dan MRT biru. simplicity aja sih design nya.:belumtidur

Original Posted By kingjoker666►yang penting aman nyaman dan penumpangnya bening2