aku sudah 1 tahun 6 bulan nganggur dari pekerjaan terakhir krn habis kontrak T_T di januari 2016 - desember 2016 aku dah antar lamaran mungkin sudah lebih dari 20an... dari sekitar itu udah 15 di antaranya di panggil utk tes, dan interview... dan 8 di antaranya sudah sampe ke tahap interview user manager-manager plant yg hanya bisa berikan janji palsu (PHP) yg katanya bakalan di panggil untuk tahap awal kerja... dari ke 8 perusahan yg ada 3 di antaranya perusahan yg aku sukai, dan berharap bisa masuk kerja tp tunggu2 gak ada informasinya juga untuk dapat bekerja (dalam hati pun merasa mungkin mereka sudah tidak akan menelepon lagi, dan terpaksa harus move on)
beribadah, sedekah, membayar kewajiban zakat di thn 2016 pun aku sudah penuhi...

1. apa yang harus aku lakukan? menebar berkas sudah aku jalani sampai2 dalam 1 provinsi yg aku tinggali sudah tidak tahu mengantar berkas utk melamar entah dimana lg? krn sebenarnya saat aku menjadi sarjana 4 thn lalu sudah ada 15 perusahan juga yg saya antarkan berkas selama 3 bulan, dan akhirnya aku dapat pekerjaan di perusahan terakhir aku itu yg sudah habis kontrak 1 thn 6 bln lalu... jd klo di total ada 35an perusahan lebih yg gak mungkin aku melamar lagi dlm 1 provinsi tersebut krn ada beberapa perusahan yg memblacklist nama2 orang yg mereka pernah tes... sehingga aku bingung mau diantar dimana lagi sudah tidak ada perusahan yg aku harus antar berkas lamaran...
2. kenapa sampai segitu perusahan sudah tahap akhir memanggil aku, dan berjanji memberikan pekerjaan panggilan itu gak muncul2 juga? ini kan berakibat fatal krn bisa jd perusahan juga punya aturan utk tidak menerima org yg mereka pernah tes... sehingga membuat lapangan bagi yg sudah punya experience jd terkendala lapangan kerja...
3. ingin membuat usaha sendiri tp terkendala modal... modal usaha awalan agar supaya bisa berusaha yaitu tempat tanah utk usaha aja tidak punya apalagi harga2 tanah skrng melambung tinggi membuat startup wiraswasta lebih tercekik yg akhirnya hanya bisa berakhir dengan impian belaka...
4. mungkin masih ada beberapa perusahan yg aku gak lamar tp terkendala krn ideologi serta kepercayaan aku sebagai org muslim yaitu bidang finance (tempat kredit), bank2, perusahan asuransi-investasi (pd hal nabi saja di usia senja sampai ajal menjemput masih aktif dalam bekerja, dan tidak ada kata pensiun seperti di jaman skrng), showroom kendaraan (krn ada bunganya serta uang yg harus di bayar krn jatuh tempo), distributor marketing (krn utk memikat pembeli maka harus berbohong strategi, dan melebih2kan yg gak mungkin ada pada produk), serta marketing property (krn ada kredit bunganya) apakah ini salah jika aku lebih memilih ideologi aku agama yg aku sayangi? tp mengapa dunia skrng malah mengarah kesana semua pdhal dasar2 yg di pelajari semua di pendidikan dapatnya pengajaran yg baik2... entahlah...
5. setiap tahun aku harus berkompetisi juga dengan mereka yg muda2 yg telah menyelesaikan sarjana... dan tiap tahun pula lapangan kerja hanya bisa bertambah 10% saja/thn... pd hal hampir 100% mereka2 pasti akan menjadi sarjana... dan dari 10% lapangan kerja yg di buka pasti akan memilih fresh graduate krn mereka gak mungkin muluk2 apalagi soal negosiasi... usia pun menjadi kendala bagi aku...

6. ortu saya pun sudah lanjut usia krn beliau berdua menikah di usia di saat ayah 35 beda 8 thn... aku anak ke 2 kami bersaudara yg kakak aku sudah almarhuma... rumah pun sedang ada masalah budel krn warisan dr nenek yg ayah saya tempati krn ayah saya yg paling tua dari saudara2nya... SHM pun terkendala krn dr 7 bersaudara 2 di antara tidak mau membuat pemisahan krn saudara paling bungsu itu memegang SHM (masih nama nenek) yg seharusnya ada pada ayah tp krn masalah ekonomi keluarga besar dulu akhirnya di jaminkan ke bank, dan malah bank mengembalikkan kepada si bungsu... hal ini tentu berpengaruh ke pada aku krn bisa jadi aku pun gak punya rumah kemudian hari di masa yg akan dtng...

itulah manusia penuh dengan hari2 kekhawatiran mohon untuk bisa memberikan petunjuk, saran, dll

update informasi
info 2017 ini aku blm kerja aku pun sudah menikah alhamdulillah