- Beranda
- The Lounge
Liechtenstein, Negeri super Kaya yang namanya jarang didengar.
...


TS
noborutakayama
Liechtenstein, Negeri super Kaya yang namanya jarang didengar.
Halo gan, Selamat malam
. Ini thread pertama ane. Mohon maaf kalo masih agak berantakan, soalnya on di hp :3.
Sumber :
http://www.buruan.co/delapan-hari-me...echtenstein-2/
http://www.boombastis.com/negara-ter...di-dinua/11451
http://www.boombastis.com/liechtenstein/81884
Komen agan"

Spoiler for :
Sebagian besar orang pasti tahu siapa saja negara yang maju dan makmur di dunia. Misal Jepang, Belanda, Korea Selatan, Norwegia, ataupun Singapura. Tapi begitu mendengar negara Liechtenstein, semua orang pasti akan menggelengkan kepala atau menjawab "Liechtenstein? Negara mana tuh". Kali ini ane akan membahas salah satu negara yang sangat maju tetapi jarang diketahui oleh orang.
Spoiler for :
SEJARAH

Kepangeranan Liechtenstein adalah sebuah negara kepangeranan seluas kurang lebih 160 kilometer persegi, hanya lebih luas dari Jakarta Selatan yang memiliki luas 145,73 kilometer persegi. Liechtenstein adalah negara yang terkurung daratan.
Terletak di tepi timur Sungai Rhein di antara negara Austria dan Swiss, segala urusan luar negeri negara berbahasa Jerman ini diurus oleh Swiss.
Liechtenstein terkenal pula dengan jasa perbankan dan mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata, terutama penjualan prangko. Penduduk negara Liechtenstein yang berbahasa Jerman ini berjumlah hanya sekitar 36.000 orang saja.
Perjalanan sejarah Liechtenstein sebagai negara juga cukup menarik. Pada abad ke-17 keluarga Liechtenstein membeli ‘tanah perdikan’ Schellenberg dan Vaduz.
Secara lokasi, dua tanah perdikan ini sebenarnya terpencil. Jauh dari kota Wina, tempat keluarga bangsawan tersebut bermukim.
Meski terpencil, dua wilayah tersebut memiliki status perdikan alias wilayah bebas. Kepemilikan atas wilayah bebas ini menaikkan derajat keluarga Liechtenstein.
Tadinya hanya menyandang gelar bangsawan tanpa wilayah kekuasan, sekarang keluarga Liechtenstein berdiri sejajar dengan raja-raja dan pangeran-pangeran Eropa abad pertengahan yang memiliki wilayah kekuasaan. Pada tanggal 23 Januri 1719, dua wilayah tersebut secara resmi ditetapkan sebagai Principality atau Kepangeranan Liechtenstein, mengikuti nama keluarga yang punya tanah.
Uniknya, selama hampir seratus tahun setelah dibeli tidak pernah ada pangeran dari keluarga Liechtenstein yang mengunjungi negara ini. Liechtenstein hanya menjadi pendongkrak status dan dibiarkan begitu saja.
Pada tahun 1818, Prince Aloys menjadi pangeran pertama dari keluarga Liechtenstein yang berkunjung ke ‘negara yang dipimpinnya.’ Penguasa Liechtenstein baru berdiam secara permanen di Vaduz setelah runtuhnya Kekaisaran Austria-Hungaria pasca Perang Dunia Pertama. Sejak itu Liechtenstein mulai berkembang.

Kepangeranan Liechtenstein adalah sebuah negara kepangeranan seluas kurang lebih 160 kilometer persegi, hanya lebih luas dari Jakarta Selatan yang memiliki luas 145,73 kilometer persegi. Liechtenstein adalah negara yang terkurung daratan.
Terletak di tepi timur Sungai Rhein di antara negara Austria dan Swiss, segala urusan luar negeri negara berbahasa Jerman ini diurus oleh Swiss.
Liechtenstein terkenal pula dengan jasa perbankan dan mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata, terutama penjualan prangko. Penduduk negara Liechtenstein yang berbahasa Jerman ini berjumlah hanya sekitar 36.000 orang saja.
Perjalanan sejarah Liechtenstein sebagai negara juga cukup menarik. Pada abad ke-17 keluarga Liechtenstein membeli ‘tanah perdikan’ Schellenberg dan Vaduz.
Secara lokasi, dua tanah perdikan ini sebenarnya terpencil. Jauh dari kota Wina, tempat keluarga bangsawan tersebut bermukim.
Meski terpencil, dua wilayah tersebut memiliki status perdikan alias wilayah bebas. Kepemilikan atas wilayah bebas ini menaikkan derajat keluarga Liechtenstein.
Tadinya hanya menyandang gelar bangsawan tanpa wilayah kekuasan, sekarang keluarga Liechtenstein berdiri sejajar dengan raja-raja dan pangeran-pangeran Eropa abad pertengahan yang memiliki wilayah kekuasaan. Pada tanggal 23 Januri 1719, dua wilayah tersebut secara resmi ditetapkan sebagai Principality atau Kepangeranan Liechtenstein, mengikuti nama keluarga yang punya tanah.
Uniknya, selama hampir seratus tahun setelah dibeli tidak pernah ada pangeran dari keluarga Liechtenstein yang mengunjungi negara ini. Liechtenstein hanya menjadi pendongkrak status dan dibiarkan begitu saja.
Pada tahun 1818, Prince Aloys menjadi pangeran pertama dari keluarga Liechtenstein yang berkunjung ke ‘negara yang dipimpinnya.’ Penguasa Liechtenstein baru berdiam secara permanen di Vaduz setelah runtuhnya Kekaisaran Austria-Hungaria pasca Perang Dunia Pertama. Sejak itu Liechtenstein mulai berkembang.
Spoiler for :
MENJADI NEGARA TERKAYA

Meski kecil tapi Liechtenstein menjadi negara terkaya sekaligus termakmur nomor satu di dunia saat ini. Negara dengan ibu kota Vaduz itu memiliki penduduk sekitar 36.000 jiwa dengan pendapatan per kapita $ 143.000/tahun.
Jika di-kurs-kan dengan mata uang rupiah saat ini Rp 13.000 per 1 dolar Amerika, maka pendapatan tiap-tiap penduduk negara Liechtenstein sekitar Rp 2 milliar per orang/tahun atau Rp 166 juta rupiah per bulan.
Angka ini mengalahkan Qatar sebagai negara yang pernah menempati urutan pertama. Sejak tahun 1950, Liechtenstein sudah mengubah imej ekonomi negeri mereka. Dari negara yang dikenal akan sektor peternakan kini menjadi salah satu negara yang kuat di sektor industri modern.

Meski kecil tapi Liechtenstein menjadi negara terkaya sekaligus termakmur nomor satu di dunia saat ini. Negara dengan ibu kota Vaduz itu memiliki penduduk sekitar 36.000 jiwa dengan pendapatan per kapita $ 143.000/tahun.
Jika di-kurs-kan dengan mata uang rupiah saat ini Rp 13.000 per 1 dolar Amerika, maka pendapatan tiap-tiap penduduk negara Liechtenstein sekitar Rp 2 milliar per orang/tahun atau Rp 166 juta rupiah per bulan.
Angka ini mengalahkan Qatar sebagai negara yang pernah menempati urutan pertama. Sejak tahun 1950, Liechtenstein sudah mengubah imej ekonomi negeri mereka. Dari negara yang dikenal akan sektor peternakan kini menjadi salah satu negara yang kuat di sektor industri modern.
Spoiler for :
PENGEKSPOR GIGI PALSU DI DUNIA

Banyak hasil produksi negara mungil ini yang diekspor keluar negri. Seperti contohnya keramik, kulit sosis dan gigi palsu.
Gigi palsu merupakan hasil produksi yang paling besar di negara ini dan membuat negara ini menjadi sangat kaya. Sebuah perusahaan bernama Vivadent AG adalah sebuah perusahaan di Liechtenstein yang memproduksi beragam bahan pengobatan gigi dan juga gigi palsu.
Hal ini yang membuat negara ini menjadi sebuah negara pengekspor gigi palsu terbesar didunia.

Banyak hasil produksi negara mungil ini yang diekspor keluar negri. Seperti contohnya keramik, kulit sosis dan gigi palsu.
Gigi palsu merupakan hasil produksi yang paling besar di negara ini dan membuat negara ini menjadi sangat kaya. Sebuah perusahaan bernama Vivadent AG adalah sebuah perusahaan di Liechtenstein yang memproduksi beragam bahan pengobatan gigi dan juga gigi palsu.
Hal ini yang membuat negara ini menjadi sebuah negara pengekspor gigi palsu terbesar didunia.
Spoiler for :
TIDAK PUNYA HUTANG DENGAN NEGARA LAIN

Liechtenstein termasuk ke salah satu negara yang tidak punya hutang. Industri-industri seperti tekstil, produk baja, kalkulator, obat-obatan, perangkat elektronika dan alat pengeboran adalah industri-industri yang menjadi pendapatan utama negara ini.
Perekonomian negara ini pun tercatat surplus besar, karena nilai ekspornya negara ini lebih tinggi dibanding nilai impor nya. Perekonomian di Liechtenstein pun tercatat, telah mengeskpor senilai 2,83 miliar dollar sedangkan mengimpor hanya 1,77 miliar dollar.

Liechtenstein termasuk ke salah satu negara yang tidak punya hutang. Industri-industri seperti tekstil, produk baja, kalkulator, obat-obatan, perangkat elektronika dan alat pengeboran adalah industri-industri yang menjadi pendapatan utama negara ini.
Perekonomian negara ini pun tercatat surplus besar, karena nilai ekspornya negara ini lebih tinggi dibanding nilai impor nya. Perekonomian di Liechtenstein pun tercatat, telah mengeskpor senilai 2,83 miliar dollar sedangkan mengimpor hanya 1,77 miliar dollar.
Spoiler for :
TIDAK ADA PENGANGGURAN

Karena tidak ada pajak yang memberatkan, rakyat dinegara ini juga sangat tentram. Mereka semua benar-benar merdeka, karena tidak ada yang namanya pengangguran, masyarakatnya juga tidak ada yang berambisi terhadap politik.
Pangeran yang memimpin negara mungil ini juga rela memberikan subsidi kepada semua kebutuhan vital dan fasilitas publik. Ekonominya yang kuat jugalah yang membuat negara ini memiliki tingkat pengangguran terendah kedua di dunia.

Karena tidak ada pajak yang memberatkan, rakyat dinegara ini juga sangat tentram. Mereka semua benar-benar merdeka, karena tidak ada yang namanya pengangguran, masyarakatnya juga tidak ada yang berambisi terhadap politik.
Pangeran yang memimpin negara mungil ini juga rela memberikan subsidi kepada semua kebutuhan vital dan fasilitas publik. Ekonominya yang kuat jugalah yang membuat negara ini memiliki tingkat pengangguran terendah kedua di dunia.
Spoiler for :
NEGARA YANG AMAN DAN SEPI PENJAHAT

Tak hanya indah dan makmur, Liechtenstein juga aman luar biasa. Tak seperti Indonesia yang nggak pernah sepi dari pemberitaan soal kriminal, negara satu ini tidak dijumpai hal yang seperti itu. Serius, kejahatan di sini adalah hal yang sangat jarang terjadi.
Menurut data yang ada, kasus kriminal berat terakhir terjadi pada tahun 1997 lalu berupa pembunuhan. Setelah itu sampai hari ini tak pernah lagi dijumpai kasus serupa.
Makanya, penjara di sanapun sepi sekali. Polisi juga seolah kehilangan aktivitasnya karena tak ada penjahat yang harus diurusi.

Tak hanya indah dan makmur, Liechtenstein juga aman luar biasa. Tak seperti Indonesia yang nggak pernah sepi dari pemberitaan soal kriminal, negara satu ini tidak dijumpai hal yang seperti itu. Serius, kejahatan di sini adalah hal yang sangat jarang terjadi.
Menurut data yang ada, kasus kriminal berat terakhir terjadi pada tahun 1997 lalu berupa pembunuhan. Setelah itu sampai hari ini tak pernah lagi dijumpai kasus serupa.
Makanya, penjara di sanapun sepi sekali. Polisi juga seolah kehilangan aktivitasnya karena tak ada penjahat yang harus diurusi.
Spoiler for :
TIDAK MEMILIKI KEKUATAN MILITER

Karena pengangguran sangat sedikit disini, masyarakat di negara Liechtenstein nyaris tidak ada yang menjadi penjahat. Tindakan kriminal hampir tidak terdengar disini.
Semua masyarakat pun makmur dan dapat hidup dengan aman dan tentram. Hal ini jugalah yang menyebabkan negara ini tidak memiliki kekuatan militer. Selain karena itu, negara ini tidak mempunyai kekuatan militer karena masalah keuangan akibat krisis moneter yang terjadi pada tahun 1868.
Karena mengalami krisis moneter itu, pemerintah menghapus sistem pertahanan militernya. Sampai sekarang, pertahanan militer dari negara Swiss yang selalu membela Liechtenstein apabila diserang oleh negara lain.

Karena pengangguran sangat sedikit disini, masyarakat di negara Liechtenstein nyaris tidak ada yang menjadi penjahat. Tindakan kriminal hampir tidak terdengar disini.
Semua masyarakat pun makmur dan dapat hidup dengan aman dan tentram. Hal ini jugalah yang menyebabkan negara ini tidak memiliki kekuatan militer. Selain karena itu, negara ini tidak mempunyai kekuatan militer karena masalah keuangan akibat krisis moneter yang terjadi pada tahun 1868.
Karena mengalami krisis moneter itu, pemerintah menghapus sistem pertahanan militernya. Sampai sekarang, pertahanan militer dari negara Swiss yang selalu membela Liechtenstein apabila diserang oleh negara lain.
Spoiler for :
TIDAK MEMILIKI BANDARA

Negara yang hampir tidak terlihat di peta ini, merupakan sebuah negara yang terkurung oleh daratan. Hal itu membuat negara Liechtenstein yang berbatasan langsung dengan Swiss di sebelah barat dan Austria di sebelah timur ini tidak memiliki bandar udara.
Liechtenstein hanya memiliki akses ke heliport yang terletak di kota Balzers. Bandara terdekatnya hanya ada di Swiss (St Gallen-Altenrhein Airport) dan Jerman (Friedrichshafen Airport). Jadi kalau mau ke negara-negara lain, masyarakat Liechtenstein harus memilih di antara kedua bandara ini.

Negara yang hampir tidak terlihat di peta ini, merupakan sebuah negara yang terkurung oleh daratan. Hal itu membuat negara Liechtenstein yang berbatasan langsung dengan Swiss di sebelah barat dan Austria di sebelah timur ini tidak memiliki bandar udara.
Liechtenstein hanya memiliki akses ke heliport yang terletak di kota Balzers. Bandara terdekatnya hanya ada di Swiss (St Gallen-Altenrhein Airport) dan Jerman (Friedrichshafen Airport). Jadi kalau mau ke negara-negara lain, masyarakat Liechtenstein harus memilih di antara kedua bandara ini.
Spoiler for :
MEMPUNYAI TOL KHUSUS HEWAN

Turis juga suka melihat peternakan. Di lembah Pegunungan Alpen di sisi Sungai Rhine, bentangan padang rumput menjadi lahan penggembalaan yang istimewa. Pada musim panas, para peternak akan menggiring ternaknya ke lereng Pegunungan Alpen.
Pada musim gugur ternak itu akan merumput di lembah yang indah itu. Untuk mendukung jalur penggembalaan ternak ini, pemerintah membangun sebuah terowongan di bawah ruas jalan utama.
Terowongan berbiaya mahal ini memang khusus dibangun, agar ternak sapi atau domba bisa bebas bergerak dalam jalurnya tanpa terganggu atau mengganggu arus transportasi. Ini mungkin satu-satunya “jalan tol” di dunia yang dibangun khusus untuk ternak. Kenikmatan yang dibangun buat ternak ini mungkin berhubungan dengan kualitas daging dan susu produksi Liechtenstein yang terkenal sangat prima.

Turis juga suka melihat peternakan. Di lembah Pegunungan Alpen di sisi Sungai Rhine, bentangan padang rumput menjadi lahan penggembalaan yang istimewa. Pada musim panas, para peternak akan menggiring ternaknya ke lereng Pegunungan Alpen.
Pada musim gugur ternak itu akan merumput di lembah yang indah itu. Untuk mendukung jalur penggembalaan ternak ini, pemerintah membangun sebuah terowongan di bawah ruas jalan utama.
Terowongan berbiaya mahal ini memang khusus dibangun, agar ternak sapi atau domba bisa bebas bergerak dalam jalurnya tanpa terganggu atau mengganggu arus transportasi. Ini mungkin satu-satunya “jalan tol” di dunia yang dibangun khusus untuk ternak. Kenikmatan yang dibangun buat ternak ini mungkin berhubungan dengan kualitas daging dan susu produksi Liechtenstein yang terkenal sangat prima.
Spoiler for :
PENUTUP
Terima kasih buat agan/aganwati yang udah bersedia mampir ke thread ane. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan buat Agan/Aganwati semua.
Terima kasih buat agan/aganwati yang udah bersedia mampir ke thread ane. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan buat Agan/Aganwati semua.

Sumber :
http://www.buruan.co/delapan-hari-me...echtenstein-2/
http://www.boombastis.com/negara-ter...di-dinua/11451
http://www.boombastis.com/liechtenstein/81884
Komen agan"
Quote:
Original Posted By the folks►Ane tau gan negara ini, karena ane dah 5 tahun kerja di perusahaan asal negara ini
Namanya Hilti, didirikan oleh Martin Hilti, ini satu-satunya perusahaan besar di Liechtenstein dan sudah menjadi perusahaan global di 50an negara besar
Perusahaan ini bergerak di bidang suplier konstruksi (seperti barang2 di ace hardware) tapi dengan mutu premium, dan sudah menjadi market leader di bbrp negara termasuk Indonesia
....koq jd ceritain t4 kerja ane ya
Nah bbrp tmn kantor ane ada yg beruntung pernah dikirim ke ibukota Liechtenstein yaitu Schaan untuk visit ke HQ perusahaan, dan dr pengalaman mereka, di sana ga ada apa untuk sekedar hiburan, tidak ada mal2 besar, paling klu mal sekelas pasar swalayan seperti Giant dkk gt, benar2 membosankan, disana walaupun ibukota lebih terlihat seperti desa2. Sepanjang mata memandang adalah rumput2 dan ternak, tp jangan bayangkan seperti desa2 disini ya, tentunya desa2 Eropa
Karena dekat dengan Swiss, jd rata2 org2 Liechtenstein khususnya Schaan pergi ke sana untuk mencari hiburan
Namanya Hilti, didirikan oleh Martin Hilti, ini satu-satunya perusahaan besar di Liechtenstein dan sudah menjadi perusahaan global di 50an negara besar
Perusahaan ini bergerak di bidang suplier konstruksi (seperti barang2 di ace hardware) tapi dengan mutu premium, dan sudah menjadi market leader di bbrp negara termasuk Indonesia
....koq jd ceritain t4 kerja ane ya

Nah bbrp tmn kantor ane ada yg beruntung pernah dikirim ke ibukota Liechtenstein yaitu Schaan untuk visit ke HQ perusahaan, dan dr pengalaman mereka, di sana ga ada apa untuk sekedar hiburan, tidak ada mal2 besar, paling klu mal sekelas pasar swalayan seperti Giant dkk gt, benar2 membosankan, disana walaupun ibukota lebih terlihat seperti desa2. Sepanjang mata memandang adalah rumput2 dan ternak, tp jangan bayangkan seperti desa2 disini ya, tentunya desa2 Eropa
Karena dekat dengan Swiss, jd rata2 org2 Liechtenstein khususnya Schaan pergi ke sana untuk mencari hiburan


iissuwandi dan delia.adel memberi reputasi
2
93.5K
Kutip
559
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.5KThread•92.2KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya