• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 9 Budaya positif orang Jepang ini layak ditiru, bikin pengen ke sana!

mbahberototAvatar border
TS
mbahberotot
9 Budaya positif orang Jepang ini layak ditiru, bikin pengen ke sana!


Jepang merupakan negara maju di Asia, bahkan hingga level dunia pun mengakuinya. Warga Jepang mempunyai motivasi yang besar supaya lebih maju. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan adalah segalanya. Kegigihan mereka untuk membangun negaranya memang udah nggak diragukan lagi deh.

Sebenarnya apa sih rahasianya Jepang bisa seperti itu? Jawabannya adalah orang Jepang memiliki sifat tertib.

Wah, jadi pengen ke sana deh. Yuk ah, coba pelajari gaya hidup orang-orang Jepang sebelum kamu berangkat ke sana. Nah, kali ini brilio.net bakal mengulas tentang beberapa kebiasaan positif orang Jepang yang bisa kita jadikan contoh deh, dan juga bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari.

1. Bagi orang Jepang, waktu adalah uang.



Time is money adalah prinsip mereka. Bagi mereka waktu adalah segalanya karena kita nggak akan bisa mengembalikan waktu. Mereka paling anti dengan jam karet seperti yang sudah biasa dilakukan orang Indonesia.

Mereka selalu datang lebih awal ketika bekerja dan juga nggak mengenal yang namanya pulang cepat. Mereka lebih suka lembur lho daripada pulang lebih awal. Sepulang kerja terkadang mereka juga menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang tetapi hal itu tidak membuat mereka kehilangan semangat kerja esok harinya. Wah!

2. Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian.



Pengelolaan keuangan orang Jepang dikenal sangat baik, hal ini bisa dilihat dari banyaknya alat-alat yang diciptakan untuk menghematkan keseharian kita dan membuat hidup lebih produktif.

Selain itu kebiasaan wanita maupun laki-laki di Jepang adalah belanja setelah jam setengah delapan malam, yang ternyata toko dan supermarket di Jepang biasanya akan ngasih potongan harga hingga 50 persen ketika setengah jam sebelum toko tersebut tutup.

3. Nggak ada deh yang namanya budaya mentraktir.



Jika di Indonesia kita sering mengenal kebiasaan ngajak makan bareng, jalan bareng, mentraktir teman sepulang kerja. Dan teman yang mengajak harus membayar ongkos jalan atau makannya. Berbeda dengan Jepang, jika ada orang mengajak makan bareng bukan berarti kita ditraktir, tapi tetep dong bayar sendiri-sendiri.

4. Walaupun mereka adalah pengembang teknologi, mereka bukan gadget freak.



Wah kalau bisa menghitung, pasti deh kita agal kesulitan karena banyak banget lho smartphone yang dikembangkan di Jepang. Hal ini karena memang kreatif dan inovatif sehingga produk mereka banyak dikenal sampai mancanegara.

Eits, walaupun seperti itu, negara ini malah menerapkan larangan membawa gadget ke sekolah. Tujuannya sudah pasti, supaya bisa fokus belajar. Lagi pula kita bisa memakainya setelah pulang sekolah.

5. Mereka menganggap budaya baca sebagai sumber pengetahuan.



Lain gadget, lain dengan buku. Nah, saking cintanya dengan membaca, mereka biasanya menghabiskan waktu luang mereka akan mengisinya dengan membaca. Sampai-sampai saat dalam kendaraan pun juga membaca.

Jika mereka berpergian lebih suka menggunakan kereta dengan alasan memanfaatkan waktu yang lama di kereta, selain itu kereta juga tidak menimbulkan getaran yang banyak menyebabkan gangguan saat membaca.

6. Orang Jepang selalu menghargai proses, bukan hanya hasilnya.



Orang Jepang percaya bahwa nggak ada kesuksesan yang instan. Kalaupun instan itu pasti tidak akan bertahan lama. Sehingga ketika muda mereka selalu bekerja keras untuk membangun pondasi bisnisnya. Dari mulai rintangan dan tantangan telah menjadi hal biasa bagi mereka. Justru dari proses menuju sukses inilah kita bisa belajar banyak hal. Sehingga mereka selalu menghargai setiap usaha untuk sukses.

7. Mereka juga terkenal punya loyalitas yang tinggi.



Orang Jepang mempunyai loyalitas yang lumayan tinggi. Dalam hidupnya mereka hanya bekerja pada satu atau dua tempat saja, tidak seperti kebanyakan bangsa-bangsa lain. Mereka tidak berpindah-pindah karena rata-rata gaji di perusahaan-perusahaan Jepang relatif sama.

8. Tidak banyak ngobrol saat bekerja.



Tidak seperti kita orang Indonesia yang kebanyakan "No Action Talk more", orang Jepang dalam bekerja itu "Talk Less Do More", jadi nggak kebanyakan ngobrol gitu.

9. Selalu bersemangat dalam membuat inovasi dan improvisasi.



Orang Jepang selalu melakukan improvisasi dan inovasi dalam hidupnya, baik dalam karier maupun yang lainnya. Mereka senantiasa melakukan pembaruan untuk lebih baik dan meninggalkan masa lalu yang buruk.

Quote:


emoticon-Rate 5 Star: emoticon-Rate 5 Star: emoticon-Rate 5 Star:
0
8.9K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.