Teknologi seluler generasi keempat atau 4G, memang telah mengubah cara kita dalam mengakses informasi. Teknologi ini sudah banyak diadopsi oleh operator telekomunikasi di dunia, termasuk operator di Indonesia.

Meski begitu, jaringan selangkah di atas 4G yakni 5G sudah mulai unjuk gigi. Tercatat sudah ada beberapa negara yang sedang mengembangkan jaringan ini. Sebut saja Jepang, Korea Selatan, dan Inggris.

Teknologi 5G, 200 Kali Lebih Cepat dari 4G


Konektivitas 5G ini sendiri digadang-gadang mampu memberikan akses kecepatan internet hingga 30-50 kali lebih cepat dari 4G. Tapi, ada yang lebih mengejutkan lagi.

Pasalnya, Samsung Electronics telah mengumumkan bahwa dengan menggunakan frekuensi siaran ultra-tinggi, kecepatan transfer data 5G bakal meningkat bahkan sampai 200 kali lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 4G saat ini, bahkan di lokasi yang sangat padat sekalipun.

Nggak kebayang, buat apa ya? Menurut Samsung, seperti yang dikutip dari Tech Viral, dengan 5G memungkinkan kita menikmati streaming video 4K dan pengalaman yang mendalam untuk virtual reality dan augmented reality.

Lebih dari itu, konektivitas 5G juga mendukung perkembangan Internet of Things (IoT), mobil tanpa awak, kecerdasan buatan, dan robotika.

Sumur

Beberapa hal yang (kemungkinan) terjadi tentang jaringan 5G gan :

• Kemungkinan Besar Gak Akan Terjadi Gangguan gan!
  

Di era 3G maupun 4G, kita masih sering mengalami gangguan sinyal yang berupa tiba-tiba lemot gan. Nah, kemungkinan besar sih di era 5G ini, kita gak akan nemui masalah itu lagi gan. Meski tidak menutup kemungkinan di jaringan 5G bakal tetep terjadi gangguan seperti tiba-tiba sinyal hilang ketika lagi di daerah terpencil, dijamin ente gak bakal bisa internetan deh, mau teknologi udah 20G pun.

• Mendukung Teknologi Baru gan!
  

Hadirnya jaringan 5G tentu semakin mendukung perkembangan teknologi lain. Teknologi maju seperti kendaraan mandiri sangat diuntungkan berkat lahirnya jaringan 5G.

• Latensy Makin Kecil gan!
  

Latensi adalah jumlah waktu yang diperlukan agar permintaan data diterima dan dibalas ketika kita mengklik sebuah aplikasi. Pada jaringan 5G maksimal hanya 1 milidetik, bandingkan dengan 10 milidetik pada jaringan 4G. Bayangin deh MAKSIMAL 1 milidetik.

• Bisa Dinikmati Tahun 2020 ?
  

Menurut prediksi pengamat, tidak butuh lama bagi kita untuk dapat mencicipi koneksi 5G di Tanah Air. Pengadopsiannya bakal lebih cepat ketimbang dua jaringan sebelumnya. Standarisasi 3GPP release 16 kemungkinan akan keluar 2018. Di Indonesia mungkin setelah 2020.
Yah biasalah, Indonesia selalu agak sedikit terlambat. Tapi gak apa apa sih, yang penting perlahan tapi pasti daripada tidak sama sekali.

Memasuki era 5G, baru-baru ini Intel turut ambil bagian untuk memeriahkan 5G dengan modem terbarunya yang diperkenalkan pada Consumer Electronics show (CES) 2017.

Bernama Goldridge, Modem 5G Intel diklaim sebagai salah satu modem pertama di dunia yang bisa menggunakan jaringan 5G. Teknologi yang digunakan pada Modem 5G ini juga terbilang cukup canggih. Selain itu, kecepatan downloadnya 5 kali lebih cepat dibanding Google Fiber.

Modem 5G Intel



Pada acara CES 2017, Intel baru saja mengumumkan sebuah modem 5G yang diklaim sebagai modem pertama di dunia yang menggunakan jaringan 5G.

Menggunakan sebuah Chip 5G terbaru, modem tersebut memiliki kecepatan download hingga 5 Gbps atau 5 kali lebih cepat dibandingkan Google Fiber yang menawarkan kecepatan download 1 Gbps.

Modem 5G intel menggunakan 5G transceiver terbaru yang memungkinkan untuk menggunakan frekuensi 28 GHz dan sub-6 GHz secara bersamaan. Frekuensi 28 GHz sendiri saat ini sudah diuji coba di AS, Korea Selatan, dan Jepang.

Mendukung kecepatan transfer data lebih cepat dari 4G, frekuensi 28 GHz diperkirakan akan digunakan sebagai jaringan 5G resmi di dunia. Jaringan 5G sendiri diperkirakan akan mulai diluncurkan pada tahun 2020.

Sumur

Perkembangan teknologi Internet saat ini sudah memasuki jaringan 5G. Qualcomm sepertinya menjadi salah satu produsen modem 5G pertama di dunia. Diperkenalkan Senin (17/10/2016), modem 5G bernama Qualcomm Snapdragon X50 memiliki kecepatan yang cukup tinggi dibanding modem 3G atau modem 4G lainnya.

Kemampuan yang dimiliki pada Modem 5G Qualcomm ini cukup mengesankan. Memanfaatkan bandwidth yang sangat luas di frekuensi 28 GHz, modem 5G Qualcomm Snapdragon X50 diperkirakan memiliki kecepatan download hingga 5Gbps.

Snapdragon X50, Modem 5G Pertama di Dunia



Modem 5G Snapdragon X50 dirancang untuk mendukung generasi berikutnya pada perangkat mobile. Ketika dipasangkan dengan modem 4G yang menggunakan prosesor Snapdragon, X50 akan memiliki kemampuan konektivitas 4G dan 5G yang bisa disesuaikan pengguna.

Prototipe modem 5G Qualcomm Snapdragon X50 diperkirakan muncul pada pertengahan 2017, sedangkan untuk produk pertamanya diharapkan muncul pada tahun 2018. Alasan kenapa Qualcomm membuat sebuah modem Snapdragon X50 ini untuk mempermudah pengguna masuk ke teknologi jaringan 5G dan menggunakannya di kehidupan sehari-hari.

Sumur

Operator seluler terbesar di China, China Mobile, memulai uji coba peralatan 5G yang akan mencakup lebih dari 100 kota. Kecepatan 5G di China ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan akses Internet 20 kali lebih cepat dibanding kecepatan 4G.

Selain mendapatkan koneksi super cepat, latency pada koneksi 5G diklaim lebih kecil. Teknologi 5G yang diuji ini menggunakan beragam antena besar untuk mencakup banyak user dan peningkatan kapasitas dalam mendukung penggunaan mobile data yang besar.

5G China Mobile



Sebagai negara yang memiliki pasar 4G terbesar di dunia dengan 1,3 miliar pengguna pada akhir tahun 2016, China menjadi satu-satunya negara yang berpotensial untuk membuat standar teknologi 5G global terbaru. Karena menjadi salah satu teknologi yang terbilang baru, 5G memerlukan pengoptimalan sebelum digunakan secara luas dan massal.

Kecepatan Internet jaringan 5G bisa mencapai 20 Gbps, hal ini 20 kali lebih cepat dibanding 4G yang hanya 1 Gbps. Latency atau waktu yang dibutuhkan untuk menerima balasan saat mengirim permintaan data juga terbilang sedikit. Latency 5G diharapkan hanya 1ms, dibanding 4G yang 10ms.

The International Telecommunications Union yakni salah satu bagian dari PBB, memperkirakan bahwa jaringan 5G baru bisa digunakan secara luas pada tahun 2020 setelah standar jaringan 5G ditetapkan. Standar teknologi 5G kemungkinan baru akan ditetapkan pada tahun 2018, sedangkan penggunanya baru bisa menikmati layanan tersebut mulai tahun 2019.

Sumur

Well, ternyata kita tidak tertinggal terlalu jauh. Dikutip dari CNN Indonesia, Telkomsel yang merupakan operator terbesar di Indonesia telah melakukan uji coba jaringan 5G pada 21 Oktober 2016 lalu. Menggandeng Huawei Indonesia sebagai rekanan, uji coba yang dilakukan di gerai Telkomsel di Pondok Indah tersebut mampu menembus kecepatan data hingga 1 Gbps. Telkomsel juga memperkirakan teknologi 5G baru akan tersedia untuk publik pada 2020 nanti.

Sumur