Kabarkendari.com – Sebuah rumah toko di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, ludes dilalap si jago merah, Sabtu 31 Desember 2016 siang.

Ruko milik Rasidin ini merupakan tempat penjualan tabung gas di wilayah tersebut. Adanya beberapa jerigen bensin didalam ruko menyebabkan api dengan cepat membesar.

Empat mobil unit damkar milik Pemkot Kendari dikerahkan untuk memadamkan api. Termasuk bantuan 10 unit mobil penjual air. Api baru bisa dipadamkan sekira empat jam kemudian atau pukul 15.00 Wita.

Ada pula kejadian unik selama proses pemadaman api. Dua orang dulun perempuan saling unjuk kekuatan.

Selama api membesar, Hj. Harlina, sang dukun tak henti merapalkan mantra yang ditiupkan pada sebotol air lalu disemburkan ke arah api.

Dukun lainnya bernama Siti Taang juga tak kalah sibuk. Dua buah telur yang telah dibekali mantra dilempar kearah kobaran api.

Setelah api padam, keduanyapun saling klaim keberhasilan mantra masing-masing.

“Paling tidak api tidak merembes. Siram saja semoga bisa sedikit memadamkan apinya,” kata Harlina.

“Lihat saja, sedikit-sedikit berhenti itu,” timpal Siti Taang.

Dalam musibah ini, Rasidin, sang pemilik ruko, harus dilarikan ke Rumah Sakit Korem Kendari akibat luka bakar dibagian kakinya.

Berdasarkan kesaksian Rasidin, titik api pertama kali terlihat dari arah tumpukan jerigen bensin.

“Saya juga kaget pak. Setelah kaki saya terbakar, saya langsung lari keluar minta tolong,” jelasnya.

Ratusan warga yang melihat Rasidin berteriak minta tolong, langsung memadamkan api dengan alat seadanya hingga petugas damkar tiba di lokasi kejadian.

http://kabarkendari.com/api-hanguska...-padamkan-api/

Baiknya damkar dibubarkan, buang2 duit.. ganti dengan dukun2 sakti model begini

baikh tiada batas..