tinylady
TS
tinylady
7 Film Indonesia yang Eksis di Kancah Internasional Sepanjang 2016
Halo Agan dan Sista! Perfilman Indonesia makin eksis nih sepanjang 2016 ini dan ikut mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. Ada sederet karya sutradara tanah air lho yang tayang di festival film internasional dan beberapa juga sukses dapetin penghargaan bergengsi kelas dunia.
emoticon-2 Jempol
Cekidot deretan judul filmnya gan:

1. Prenjak

Film Prenjak mengharumkan nama Indonesia dan menorehkan catatan sejarah di Cannes 2016. Film karya sutradara muda, Wregas Bhanuteja (23 tahun), berhasil terpilih sebagai film pendek terbaik di Semaine de la Critique 2016, Cannes.



BBC Indonesia- Film sepanjang 12 menit ini adalah film ketiga Wregas yang berlaga di festival internasional, setelah 'Lembusura' di Festival Film Berlin 2015 dan Floating Chopin di Hong Kong Film Festival 2016.



Prenjak mengalahkan sembilan film unggulan lain: Arnie karya Rina B. Tsou (Taiwan - Filipina), Ascensão (Pedro Peralta, Portugal), Campo de víboras (Cristèle Alves Meira, Portugal), Delusion Is Redemption to Those in Distress (O Delírio é redenção dos aflitos, Fellipe Fernandes, Brasil), L’Enfance d’un chef (Antoine de Bary, Prancis), Limbo (Konstantina Kotzamani, Yunani) Oh what a wonderful feeling (François Jaros, KCanada), Le Soldat vierge (Erwan Le Duc, Prancis), dan Superbia (Luca Tóth, Hungaria).
La Semaine de La Critique adalah salah satu festival independen terpenting yang diselenggarakan berbarengan dengan Festival Cannes pada setiap bulan Mei.

Film Indonesia yang pernah dipilih di sini adalah Tjut Nja' Dhien (Eros Djarot, 1989) dan Fox Exploits Tigers Might (Lucky Kuswandy, 2014)

Quote:



2. Ada Apa dengan Cinta 2




Setelah menunggu satu dekade akhirnya kisah cinta Rangga dan Cinta bisa kita tonton di 2016 ini. Film AADC 2 gak cuma dapetin sambutan hangat dari tanah air, tapi juga penonton Malaysia dan Brunei. Setelah penayangan tayang serentak di 3 negara bulan April lalu, film karya Mira Lesmana dan Riri Riza ini selanjutnya juga tayang di kota-kota di Australia seperti Brisbane, Darwin, Adelaide, dan Sidney di bulan Agustus. AADC juga didaulat sebagai film pembuka di Fukuoka Film Festival 2016, 15 September lalu di Seiryu Park, Jepang.

Quote:


3. Wonderful Indonesia: West Papua




Film pendek pariwisata produksi Kementerian Pariwisata RI ini meraih penghargaan buat kategori corporate tourism film/spot pada sub kategori advertising atau film promosi dalam festival pariwisata budaya di Kota Veliko Tarnovo, Bulgaria. Di International Cultural Tourism Fair ke-13 tahun 2016 yang dibuka Menteri Pariwisata Bulgaria Nikolina Angelkova, Indonesia juga mendapatkan penghargaan untuk stan terbaik original presentation of the tourism product.

Quote:


4. A Copy of My Mind




Film karya Joko Anwar ini memang sudah tayang terlebih dahulu di Contemporary World Cinema section of the 2015 di Toronto International Film Festival, Busan International Film Festival dan Venice International Film Festival pada tahun 2015. Tapi film ini baru dirilis trailer dan penayangannya di bioskop Indonesia awal tahun 2016.

Film ini mendapat sambutan luar biasa di ketiga festival internasional tersebut. Joko Anwar mengatakan dalam wawancaranya dengan 21 Cineplex, kalau tiket screening A Copy of My Mind sold out semuanya. Penonton di Venice, Toronto, dan Busan rata-rata bilang kalau film ini sangat membuka mata tentang Indonesia, karena mereka mendapatkan gambaran Indonesia yang lengkap, karena di sini digambarkan Indonesia bukan cuma yang indah-indah atau jelek-jelek, tapi yang memang real.

Quote:


5. Marlina The Murderer in Four Acts




Selain film pendek berjudul Prenjak, satu film lain yang lolos seleksi ke Cannes Film Festival adalah film Marlina The Murderer in Four Acts yang merupakan ide dan skenarionya berasal dari sutradara Garin Nugroho kemudian digarap secara detil oleh Mouly Surya.
Film Marlina bercerita tentang gadis Sumba yang menjadi korban perampokan. Namun, saat terdesak itu, dirinya malah menyerang balik para perampok dan berhasil memenggal kepala si perampok. Kemudian, si gadis bernama Marlina itu membawa kepala perampok ke kantor polisi.

6. Headshot




Iko Uwais kembali jadi jagoan di film laga Indonesia yang berjudul Headshot. Sebelum penayangannya di Indonesia di bulan Desember 2016, film Headshot lebih dulu ditayangkan di 13 festival film internasional, seperti:
- Screening di Fantastic Fest 2016, Austin Texas (24 September)
- Festival Beyond Fest, LA (30 Sept – 11 Okt)
- Mayhem Film Festival, UK (13 Okt)
- Irish Film Festival (4-13 Okt)
- Rio de Janeiro International Film Festival (4 Okt)
- Midnight Passion, Busan International Fillm Festival (6-15 Okt)
- Sitges International Fantastic Film Festival (SIFFF) 2016 (14 Okt)
- Quezon City International Film Festival, Quezon, Filipina (13-22 Okt)
- Chicago International Film Festival (15-22 Okt)
- Saskatoon Fantastic Film Festival (SFFF) Saskatchewan, Kanada (22 Okt)
- Hawaii International Film Festival (HIFF) 2016 (9 dan 11 Nov)



Quote:


7. Athirah




Film biografi drama tentang ibu Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla itu berhasil menembus tiga festival film internasional sekaligus, yaitu Vancouver International Film Festival (VIFF), Busan International Film Festival, dan Tokyo International Film Festival.
Dalam ajang VIFF pada 29 September- 14 Oktober 2016, film yang memasang Cut Mini sebagai bintang utamanya itu masuk kategori "Getaway." Ini kategori yang khusus menghadirkan berbagai film karya sineas inovatif dan kreatif dari kawasan Asia Pasifik.

Quote:


Dari ketujuh film, mana yang udah Agan dan Sista tonton?
emoticon-Jempol

Spoiler for sumur:
Diubah oleh tinylady 28-12-2016 10:06
0
43.4K
210
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Film Indonesia
Film Indonesia
icon
3.3KThread3.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.