Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rida

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Deni Rahmat (30) warga Seberang Kota Jambi melaporkan dua oknum polisi yang bertugas di Polsek Telanaipura kepada Propam Polda Jambi.

Deni merasa dua oknum anggota kepolisian tersebut telah mengintimidasi, mengintervensi dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan pada 3 Desember 2016.

"Dua oknum kepolisian ke rumah saya, tanpa mau menyebutkan namanya. Mendesak keluarga saya menyelesaikan sebuah permasalahan dengan seseorang yang kami tidak kenal," katanya kepada Tribun usai membuat laporan di Polda Jambi, Jumat (9/12).

Dalam laporan polisi bernomor LP/B-30/XII/2016/Yanduan, Deni menjelaskan persoalannya. Katanya, polisi datang untuk menyelesaikan ribut-ribut di rumah orang tuanya Jalan Slamet Riyadi dengan seseorang berinisial RU, yang datang bersama polisi tersebut.

"Saya katakan tidak ada ribut-ribut. Masalah kami bukan pada RU tapi pada seseorang berinisial AM. Mendengar itu, oknum tersebut tidak mau tahu, malah tetap mendesak menyelesaikan dengan RU, jika tidak ibu saya diancamnya dipidana kasus penonjokan," ungkapnya.

Deni tentu kaget mendengar itu. Ia bukan saja bingung dengan sikap polisi yang bukannya memediasi tapi turut menekan keluarganya. Ia juga menyesalkan prilaku oknum polisi tersebut yang hingga pulang, tidak mau membuka identitas diri.

Namun Deni memastikan kedua oknum tersebut memang anggota Polsek Telanaipura. Ia sudah mengantongi identitas mereka.

"(Polisi) Yang satu ke rumah diam saja. Yang satu ini, yang bukannya memediasi malah memprovokatori. Sampai saya kejar mereka pas keluar rumah untuk menyebutkan identitas nama, mereka tidak mau. Jangankan surat tugas, sebut nama saja mereka tidak mau," katanya.

Selang tiga hari kemudian, memang benar ada surat panggilan dari Polsek Telanaipura untuk ibunya atas kasus Penganiayan Ringan.

"Lah kami jadi tambah bingung. Ada empat pemuda menemui ibu saya dirumah, mengancam mau membunuh ibu saya, mengusir ibu saya dari kontrakan, lah kok jadi ibu saya yang dilaporkan menganiaya? Ibu saya berusia 53 tahun, hanya berdua ayah dirumah. Ini siapa yang membuat gaduh sebenarnya?," sebut Deni.

Ia berharap polisi mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi keluarganya sebagaimana mestinya. Bukan malah membekingi orang lain dan mengintimidasi keluarganya namun menjadi penengah atau mediator

http://jambi.tribunnews.com/2016/12/09/merasa-diintimidasi-oknum-polisi-deni-melapor-ke-propam-polda-jambi


lagi-lagi oknum 86