Pemerintah melalui Joko Widodo, (Jokowi) Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu pernah menyatakan bahwa untuk mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) pajak sektor ini harus diturunkan dari satu persen menjadi 0,25% dari keuntungan.

Mengenai hal itu Achamd Zaky, Founder dan CEO Bukalapak menyambut baik wacana Jokowi. Menurutnya, UKM merupakan tulang punggung bagi perekonomian Indonesia, dengan diturunkannya pajak UKM tentunya berdampak baik bagi perkembangan UKM di Indonesia.

“Tidak hanya online ya, offline juga dapat manfaatnya. Jadi saya pikir ini tren yang bagus, pro pemerintah terhadap UMKM,” ujar Zaky

Zaky mengatakan, hampir seluruhan pelapak berasal dari UKM kebanyakan memang masih menjadikan UKM sebagai usaha sampingan. Sementara lebih dari 10℅ sudah berkembang terus. Hingga saat ini saja pelapak yang ada di Bukalapak berjumlah 1,2 juta. Itu terus meningkat dari awal Bukalapak meluncur.

Nining Soesilo, selaku Pembina UMKM Center UI pun menyatakan, hal yang tidak berbeda jauh, bahkan Nining mengharapkan penurunannya tidak 0,25% bahkan untuk pajak bagi UKM harusnya sudah 0 persen. Alasan Nining banyak dari mereka adalah penjual yang masih berpendapatan kecil.

“Jadi saya sih lebih dukung pajaknya 0 persen ya, ini untuk perkembangan UKM kedepannya karena kalau pajak terlalu besar, membuat mereka terbebani,” kata Nining.


SUMBER