JAKARTA -- Sejumlah eleman masyarakat yang tergabung dalam organisasi Garda Forum Betawi Rempug (FBR) DKI Jakarta, melaporkan produser di salah satu televisi swasta, Janes C Simangunsong, ke Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/12). Mereka melaporkan Janes lantaran diduga melakukan tindakan pornografi dan menyebarkan kebencian di media sosial (medsos).

"Hari ini, kami melaporkan saudari Janes C Simangunsong karena mengunggah kalimat-kalimat yang tidak patut untuk umum lewat akun Twitter miliknya, @janes_cs," ujar Ketua Garda FBR DKI, Irfan R Djojosoediro, kepada Republika, Kamis.

Irfan menuturkan, Janes telah berulang kali menyebarkan ujaran kebencian yang dinilai menyudutkan kaum Muslimin melalui akun Twitter-nya. Tidak hanya itu, Janes juga kedapatan mengunggah kalimat-kalimat berbau pornografi yang sangat tidak pantas di akun yang sama.








Dia menjelaskan, berbagai kalimat negatif tersebut ditulis Janes di laman Twitter-nya dalam waktu yang berbeda-beda. "Ada yang sudah lama, ada juga yang baru dibikin. Terakhir, kami juga menemukan tulisan bernada kebencian yang dia unggah selepas Aksi Damai Bela Islam III, beberapa waktu lalu," katanya.

Karena itu, Garda FBR DKI Jakarta mendesak polisi untuk menjerat Janes dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. "Dalam berkas laporan, kami juga melampirkan beberapa alat bukti berupa screenshot unggahan Twitter-nya," ujar Irfan.


sumber


dewan pers dan PWI harap juga memberikan sanksi yang tegas kepada karyawan metro tv ini