KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Satgas Partai NasDem sempat menginjak bendera merah putih dalam aksi 412 bertajuk ‘Kita Indonesia’ di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Budayawan Sufi, Gus Candra Malik menjelaskan bahwa bendera merupakan simbol bangsa dan negara Indonesia yang kehormatannya harus dilindungi oleh konstitusi, sebagaimana simbol-simbol lainnya.

“Oleh karena itu, Pemerintah perlu melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang menistakan simbol-simbol negara,” ungkapnya saat dihubungi Kriminalitas.com, Minggu (4/12/2016).

Ia memaparkan, tindakan tegas tidak selalu harus tindakan represif, melainkan persuasif, represif, kuratif, dan rehabilitatif. Candra menilai, pembinaan terhadap pelaku yang termasuk tindakan kuratif perlu diambil bagi mereka yang melakukan perbuatannya tanpa pengetahuan dan kesadaran penuh atas resiko yang diduga melecehkan simbol negara.

“Pemerintah dalam hal ini penegak hukum yang berwenang, perlu arif dan bijaksana pula dalam menegakkan hukum dan keadilan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada aksi 412 bertajuk ‘Kita Indonesia’ beredar foto yang menunjukkan bendera Indonesia di injak-injak. Hingga kini, belum diketahui alasan mereka melakukan tindakan tersebut.