slimtengok
TS
slimtengok
Membeli barang di Tokopedia tapi kok malah seperti ini jadinya???

Dear Agan Kaskuser semua...

Maaf apakah ada di antara agan yang pernah bertransaksi di Tokopedia?


Ane disini mau sharing barangkali agan-agan semua ada yang berpengalaman dan bisa menilai dan memberikan masukan.

Jujur ane ini sekarang lagi bener-bener bingung dan pusing.

Asalnya niat dagang mau untung ga banyak. Malah jadinya begini..

Kronologi ane begini gan.

Ane disini sebagai dropsipper posisi ane ada di Jakarta. Pada hari Kamis, 20 Oktober 2016 ane bermaksud untuk membeli Samsung Galaxy A8 garansi resmi untuk buyer ane. Lalu ane cari kebanyakan di toko offline atau di seller juragan kaskus A8 gold BNIB lagi pada kosong pada adanya warna White. Sedangkan buyer tetep maunya gold. Akhirnya ane coba cari di beberapa e-commerce online. Dan akhirnya dapat di Tokopedia. Sebelumnya saya cari di Tokopedia dengan memfilter berdasarkan Lokasi Pengiriman di Jakarta. Lalu muncullah beberapa iklan produknya di sana. Lalu saya klik salah satunya dan bertransaksi dengan salah satu agan yang menjual item tersebut dengan judul Samsung Galaxy A8 Garansi Resmi Samsung 1 tahun.

Spoiler for proses filter berdasarkan lokasi pengiriman seller di Tokopedia:


Pada awalnya saya sengaja mencari posisi seller yang di Jakarta karena posisi saya berada di Jakarta. Tadinya saya mau menggunakan jasa Go-Jek supaya barang bisa sampai di hari yang sama dengan saya dan saya bisa kirim paket dengan JNE YES ataupun TIKI ONS di hari yang sama. Karena kebetulan buyer ane itu minta dikirim pake paket yang kilat supaya bisa cepat sampe di kota Tujuan yaitu Tasikmalaya.

Spoiler for Lokasi seller berada di Jakarta tertera di home page nya:


Setelah itu saya berdiskusi produk dahulu di sana seperti menanyakan kesediaan produk, lalu seller menjawab ready barangnya. Kemudian saya bertanya bisakah mengirim menggunakan Gojek lalu seller menjawab tidak bisa via gojek. Padahal saat akan menambahkan barang tersebut ke dalam keranjang belanja Tokopedia disana ada pilihan Gojek. Saya tidak bertanya mengapa tidak bisanya kepada seller. Lalu saya bertanya kepada seller bagaimana ya karena ini mau dikirim ke buyer di hari yang sama. Lalu seller pun menawarkan jasa dropshipping. Sebelumnya tidak pernah saya menggunakan jasa dropshipping untuk produk Gadget. Ini adalah kali pertama saya menggunakan jasa dropshipping untuk transaksi Gadget. Lalu saat itu saya berpikir kalau memang bisa dropship mengapa tidak disamping praktis jadi tidak perlu ribet2 saya packing ulang untuk dikirim ke JNE saat itu. Lalu saya pun mengiyakan. Sebelum transaksi saya menanyakan pada seller apakah bisa dikirim pada hari itu juga kah dan seller menyanggupi mengirim dengan hari yang sama setelah saya bertransaksi. Lalu saya konfirmasi dengan buyer saya untuk mentransfer uang kepada saya supaya saya bisa transaksikan kembali di Tokopedia. Setelah itu buyer transfer ke saya dan saya bertransaksi saya konfirmasi lagi dengan agan tsb supaya dikirim kala itu juga. Awalnya saya hendak memlilih paket JNE YES (Yakin Esok Sampai) namun pada saat itu hanya ada pilihan JNE REG. Akhirnya saya memilih Tiki ONS (Over Night Service) supaya bisa sampai di kota tujuan Buyer dalam waktu 1 hari atau 2 hari deh paling telatnya. Lalu munculah biaya estimasi di sana antara Jakarta-Tasikmalaya beserta asuransi nya. Saat itu saya bertransaksi Jumat, 21 Oktober 2016.

Keesokan harinya Sabtu, 22 Oktober 2016 (setelah 24 jam) saya bertanya kepada seller apakah sudah dikirim barangnya. Kemudian seller menjawab sudah. Saya memastikan dengan yang kilat kan. Seller pun mengiyakan. Setelah itu saya tidak tanya lagi dengan seller. Lalu buyer menelpon saya menanyakan status barangnya. Lalu saya menyuruh buyer agar bersabar menunggu karena biasanya JNE YES atau Tiki ONS pasti sampai 1 hari tidak mungkin lebih karena biasanya mereka ada garansi uang kembali jika meleset tidak tepat waktu. Akhirnya saya meminta buyer menunggu sampai maksimal hari Minggu pasti sudah sampai. Karena JNE YES atau Tiki ONS biarpun Sabtu/Minggu tetap jalan.

Kemudian Senin, 24 Oktober 2016 buyer menelpon saya dan marah-marah kepada saya dikiranya saya mau menipu beliau karena sudah hari senin masih belum sampai barang itu. Akhirnya saya tanya lagi ke pada agan seller. Lalu seller bilang mau mengecek ke Tiki. Seller menyarankan saya supaya saya memberikan no resi kepada buyer. Kemudian saya mengikuti apa yang seller katakan dengan memberikan resi tersebut kepada buyer. Selang berapa menit kemudian seller kembali menelpon saya dan marah2 kepada saya dan mengatakan jika resi tersebut dikirim dari Pekanbaru bukan dari Jakarta. Jujur saya pun baru tahu setelah Buyer mengecek sendiri ke Tiki Tasikmalaya. Dan yang mengecewakan lagi disini ternyata dikirimnya itu menggunakan TIKI REGULER bukan yang ONS. Buyer bertambah marah lah kepada ane. Dikira ane mau nipu beliau karena beliau taunya posisi ane di Jakarta bukan di pekanbaru. Apalagi notabene nya Pekanbaru kan dekat dengan Batam yang terkenal dengan barang ilegal. Sampai hari Selasa, 25 Oktober 2016 si pembeli meneror saya dari Pagi, Siang, Sore, Malam menuntut meminta uang kembali seperti minum obet. Sampai mengganggu aktifitas kerja saya sampai saya matikan HP saya untuk beberapa saat. Saat itu saya langsung komplain di Tokopedia dan masuklah di Pusat Resolusi. Yang saya kecewa disini


Spoiler for Percakapan di Tokopedia dengan seller dari sebelum transaksi sampai lambatnya pengiriman:


Dan dimulailah Pusat Resolusi sampai akhirnya barang tersebut sampai di hari Kamis, 28 Oktober 2016 di kota Tujuan. Tapi pihak TIKI pun pelayanannya sangat parah orang sudah kirim paket orangnya tidak di rumah bukannya telp dulu atau gimana tau2 saat tracking ada tulisan Orang tidak di tempat. Astaganaga. Nah kembali lagi. Setelah barang diterima ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi aslinya SAMSUNG Galaxy A8 pada umumnya. Ternyata barang samapai pun bukan barang Garansi Resmi Samsung Indonesia. Lalu kembalilah saya komplain di Pusat Resolusi tersebut. Saya lampirkan semua percakapan saya dengan seller di pusat resolusi itu. Seller mengatakan jika barang tersebut adalah garansi resmi singapura. Hah?!! Dimana mana yang namanya Garansi Resmi itu pasti Garansi Resmi Samsung Indonesia karena kita berdomisili di Indonesia. Saat di disklusi produk pun saya bertanya apakah barang tersebut garansi resmi kemudian si seller mengiyakan. Tapi disana dia tidak jelaskan Garansi Singapura di awal. Logika nya semua orang juga pasti tahu kalau barang garansi resmi biarpun itu resmi di negara lain tapi kalau masuk indonesia ya pasti jadi BM a.k.a BLACK MARKET. Ya dong? Disini seller malah menyalahkan saya kenapa tidak tanya dengan jelas. Menurutnya pengertian garansi resmi itu luas. Apakah seperti itu? Baru kali ini saya mendengar seperti ini.
Lalu saat seller membuka produk tersebut hari Jumat, 29 Oktober 2016 ternyata barang tersebut sangat berbeda sengan SAMSUNG GALAXY A8 yang ORIGINAL. Kecurigaan itu semakin jelas dengan melihat dus kemasan di belakang disana tertulis serinya adalah Samsung A8000, Kamera 13 MP , dan layar resolusi 5.5”. Karena penasaran saya juga coba cek di website Samsung Singapura. Ternyata Samsung Galaxy A8 yang ada di Singapura itu sama seperti yang di Indonesia. Seri A800, Kamera 16 MP, layar 5.7”. Saya sampai capek agan ini mengotot kalau barang tersebut adalah ORIGINAL. Bahkan menjanjikan kirim dus doang. Aduh gan... gan.. Buyer saya itu beli barang baru loh... bukan barang bekas atau abal-abal.. Masa sih perusahaan sebesar SAMSUNG tidak punya tim Quality Control yang handal sampe bisa meloloskan produk yang bisa salah cetak dus kemasannya?

Spoiler for Barang Galaxy A8 yang diterima dari seller:


Seller terus bersih kukuh dan malah menyalahkan saya katanya saya yang penipu. Eh kebalik ya disini siapa yang menipu siapa yang ditipu. Saya tahu barangnya juga tidak. Buyer saya sudah marah-marah. Menuntut uangnya kembali sedangkan saya pun bingung bagaimana. Karena barang tersebut bukanlah barang original.

Disini saya kecewa dengan pelayanan Tokopedia yang lama dalam menangani kasus ini. Buyer saya sudah sampai marah-marah besar. Saya bingung sampai akhirnya saya tulis di forum ini saking bingungnya dapet teror dari buyer, lalu balasan admin Tokopedia yang lama banget.
Saya sudah sampai datang ke kantor Tokopedia bertemu langsung dengan orang Tokopedia di sana. Beliau mengatakan saya untuk menunggu saja. Tapi setelah menunggu saya hanya diberikan solusi kompensasi biaya sebesar Rp 200.000,- dari total transaksi Rp 5,8 juta. Untuk membeli dus atau apalah. Saya kan maunya beli barang baru. Kalau beli dus bukan original dong namanya.

Spoiler for Spesifikasi Samsung Galaxy A8 dari website Toped, Samsung Indo, dan Singapore vs barang yang dikirim Seller:



Spoiler for Pusat Resolusi (akan terus diupdate karena panjangnya chat):


Spoiler for Update terakhir di Resolusi (12 November 2016):


Ane bingung gan ane bener bener capek telp call center yg susah banget ud gitu tiap kali nyambung lain orang harus jelasin lagi dari awal kronologi ane selalu sampe ane capek banget. Ud gitu di pusat resolusi juga plin plan banget tuh ud ane lampirin screenshot nya semua. Tadinya ud oke retur-refund tiba2 jadi ga bisa cuma bisanya retur-tukar barang. Sekarang ane tanya sama agan-agan yang namanya garansi resmi Samsung itu dimana mana pasti Samsung Indonesia kan gan? Karena kita domisili di Indonesia.

Tuh ane dikasih link video untuk produk yang bakal diretur dan dikirim balik menurut agan ini bagaimana? Ane bener2 bingung gan...

Video Samsung Galaxy A8 yang bakal dikirim sebagai pengganti

Disini saya mau minta tolong kepada agan-agan barang kali ada yang berpengalaman dan dapat membantu ane.
Saya bener-bener gak tau harus gimana lagi.
Thank you agan semua..
Diubah oleh slimtengok 14-11-2016 08:18
0
22.1K
87
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
Surat Pembaca
icon
13KThread1.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.